Suara.com - Laporan kasus nekrosis avaskular telah meningkat di tengah pandemi virus corona Covid-19. Para ahli pun khawatir bahwa kasus ini akan lebih meningkat dalam beberapa bulan ke depan.
Nekrosis avaskular merupakan kondisi yang mempengaruhi kesehatan tulang seseorang. Kondisi ini menyebabkan nyeri sendi sehingga mengakibatkan terbatasnya rentang gerak seseorang.
Nekrosis avaskular adalah kematian jaringan tulang, karena kurangnya suplai darah dan bisa menyebabkan kerusakan kecil pada tulang dan akhirnya mengikis tulang.
Patah tulang atau dislokasi sendi bisa mengganggu aliran darah ke bagian tulang. Nekrosis avaskular juga dikaitkan dengan penggunaan jangka panjang obat steroid dosis tinggi dan asupan alkohol yang berlebihan.
Dokter telah menemukan beberapa pasien virus corona Covid-19 yang bergejala mengembangkan kondisi tersebut pada 58 hari setelah terinfeksi. Dalam sebuah penelitian yang diterbitkan di BMJ, nekrosis avaskular sebagai bagian dari gejala Long Covid-19.
Long Covid-19 adalah istilah yang digunakan untuk menggambarkan pasien yang masih mengalami gejala virus corona Covid-19 sebagai efek jangka panjang. Efek jangka panjang ini bisa berlangsung selama berminggu-minggu atau berbulan-bulan setelah pasien pulih.
"Bukti yang muncul menunjukkan bahwa virus corona Covid-19 berdampak buruk pada sistem organ tubuh manusia dengan cara berbeda-beda sebagai bagian dari Long Covid-19, seperti sindrom Guillain-Barre, fibrosis paru-paru, tromboemboli paru, kardiomiopati, disfungsi sensorik dan stroke," jelas BMJ dikutip dari Express.
Saat ini, kasus nekrosis avaskular (AVN) sebagai sekuel dari Long Covid-19 masih belum didokumentasikan. Dokter pun mengantisipasi peningkatan kasus AVN dengan menggunakan kortikosteroid skala besar pada kasus virus corona Covid-19.
"Kami melaporkan serangkaian 3 kasus di mana pasien mengembangkan AVN setelah dirawat di rumah sakit karena infeksi virus corona Covid-19," jelasnya.
Baca Juga: Akhirnya Minta Maaf, Emak-emak Ini Sebut Virus Corona Tidak Ada
Studi BMJ ini pun menemukan bahwa pasien yang sembuh dari virus corona Covid-19 berisiko tinggi mengembangkan AVN, terutama pada pasien yang telah menjalani pengobatan steroid.
Nekrosis avaskular adalah penyakit yang disebabkan oleh hilangnya suplai darah ke tulang secara permanen maupun sementara. Ketika suplai darah terputus, jaringan tulang akan mati dan mulai mengikis.
Jika nekrosis avaskular terjadi di dekat sendi, permukaan sendi bisa runtuh. Kondisi ini bisa terjadi pada bagian tulang manapun, tapi paling sering terjadi pada ujung tulang panjang.
Berita Terkait
Terpopuler
- 2 Cara Menyembunyikan Foto Profil WhatsApp dari Orang Lain
- Omongan Menkeu Purbaya Terbukti? Kilang Pertamina di Dumai Langsung Terbakar
- Selamat Tinggal Timnas Indonesia Gagal Lolos Piala Dunia 2026, Itu Jadi Kenyataan Kalau Ini Terjadi
- Jemput Weekend Seru di Bogor! 4 Destinasi Wisata dan Kuliner Hits yang Wajib Dicoba Gen Z
- DANA Kaget Jumat Berkah: Klaim Saldo Gratis Langsung Cair Rp 255 Ribu
Pilihan
-
Getol Jualan Genteng Plastik, Pria Ini Masuk 10 Besar Orang Terkaya RI
-
BREAKING NEWS! Maverick Vinales Mundur dari MotoGP Indonesia, Ini Penyebabnya
-
Harga Emas Terus Meroket, Kini 50 Gram Dihargai Rp109 Juta
-
Bursa Saham 'Pestapora" di Awal Oktober: IHSG Naik, Transaksi Pecahkan Rekor
-
165 Kursi Komisaris BUMN Dikuasai Politisi, Anak Buah Prabowo Merajai
Terkini
-
Langkah Tepat Pengobatan Kanker Ovarium: Masa Remisi Lebih Panjang Hingga Tahunan
-
Katarak yang Tidak Dioperasi Berisiko Meninggal Dunia Lebih Awal, Ini Alasannya
-
Pemantauan Aktif Vaksinasi Dengue di DKI Jakarta: Kolaborasi Menuju Nol Kematian 2030
-
Atasi Pembesaran Prostat Tanpa Operasi Besar? Kenali Rezum, Terapi Uap Air yang Jadi Harapan Baru
-
Dukungan untuk Anak Pejuang Kanker, Apa Saja yang Bisa Dilakukan?
-
Anak Sering Mengeluh Mata Lelah? Awas, Mata Minus Mengintai! Ini Cara Mencegahnya
-
Dokter dan Klinik Indonesia Raih Penghargaan di Cynosure Lutronic APAC Summit 2025
-
Stop Ruam Popok! 5 Tips Ampuh Pilih Popok Terbaik untuk Kulit Bayi Sensitif
-
Fenomena Banyak Pasien Kanker Berobat ke Luar Negeri Lalu Lanjut Terapi di Indonesia, Apa Sebabnya?
-
Anak Percaya Diri, Sukses di Masa Depan! Ini yang Wajib Orang Tua Lakukan!