Suara.com - Pemerintah tengah menggalakkan program telemedisin demi memberikan pelayanan kesehatan gratis kepada pasien Covid-19 yang kini menjalani isolasi mandiri di rumah.
Nah, Alodokter sebagai salah satu pihak swasta yang terlibat, mendukung penuh upaya tersebut.
“Besar harapan kami program kolaborasi ini dapat memberikan manfaat nyata bagi masyarakat yang terdampak COVID-19 dan mereka yang menjalani isolasi mandiri. Alodokter terus berupaya dalam memberikan pendampingan, edukasi, dan layanan kesehatan kepada masyarakat serta mendukung pemerintah dalam penanggulangan COVID-19. Bersama kita bisa melalui masa sulit ini," kata Co- ounder dan Director Alodokter Suci Arumsari, dalam keterangan resmi.
Berikut ini syarat dan ketentuan untuk mendapatkan telekonsultasi gratis di Alodokter dan paket obat isolasi mandiri gratis dari Kementerian Kesehatan, dikutip dari laman resmi Alodokter.
1. Wajib tes PCR
Pasien melakukan tes PCR atau tes usap antigen di laboratorium yang terafiliasi dengan Kementerian Kesehatan RI.
Jika hasil tesnya positif dan lab melaporkan hasilnya ke database kasus positif COVID-19 di Kemenkes (NAR), maka pasien akan menerima Whatsapp dari Kemenkes RI (dengan centang hijau) secara otomatis.
Data ini wajib dilaporkan setiap lab penyedia layanan test COVID-19 ke Kementerian Kesehatan.
Kasus positif adalah pasien yang memiliki hasil positif tes PCR dari 7 hari ke belakang atau tes usap antigen positif dari dua hari terakhir.
Baca Juga: Lengkap dan Mudah, Cara Dapat Obat Gratis untuk Pasien Covid-19 Isoman dari Telemedicine
2. Daftar ke Alodokter
Program ini hanya berlaku di DKI Jakarta. Pasien yang ingin mendapat layanan pendampingan dan konsultasi dokter pribadi gratis di Alodokter bisa mendaftarkan diri di tautan ini .
Setelah mengisi formulir, pasien yang memenuhi persyaratan akan mendapatkan konfirmasi melalui Whatsapp dan bisa berkonsultasi secara cuma-cuma di aplikasi Alodokter.
Setelah berkonsultasi, dokter pendamping pasien COVID-19 akan memberikan resep digital Paket Obat Isoman Gratis sesuai kondisi pasien. Jika diperlukan, obat di luar paket obat Kementerian Kesehatan bisa diberikan dan ditebus secara mandiri.
Resep akan dikirim dalam bentuk PDF melalui Whatsapp atau surel. Pasien harus menginformasikan lagi data seperti NIK, nama, nomor WA dan surel ketika berkonsultasi dengan dokter di Alodokter untuk kebutuhan resep.
Resep digital itu bisa dikirimkan ke nomor WhatsApp gerai Kimia Farma yang terpilih.
Berita Terkait
-
Admedika Dalam Forum The Future of MedTech Conference: Transformasi Layanan Kesehatan
-
Ada Kopdes Merah Putih, Prabowo Sebut Sri Mulyani Tambah Stres
-
Telekonsultasi Lintas Negara, Warga Asing Lebih Mudah Mengakses Layanan Kesehatan Berkualitas
-
Peran Telemedicine dalam Akses Layanan Kesehatan di Era Digital
-
10 Tahun Jokowi, Peralatan USG Tersedia di 10 Ribu Puskesmas
Terpopuler
- 5 Rekomendasi Motor Listrik Harga di Bawah Rp10 Juta, Hemat dan Ramah Lingkungan
- 10 Rekomendasi Tablet Harga 1 Jutaan Dilengkapi SIM Card dan RAM Besar
- Rhenald Kasali di Sidang ASDP: Beli Perusahaan Rugi Itu Lazim, Hakim Punya Pandangan Berbeda?
- 20 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 4 Oktober 2025, Klaim Ballon d'Or dan 16.000 Gems
- Beda Pajak Tahunan Mitsubishi Destinator dan Innova Reborn, Lebih Ringan Mana?
Pilihan
-
Daftar Harga HP Xiaomi Terbaru Oktober 2025: Flagship Mewah hingga Murah Meriah
-
Kepala Daerah 'Gruduk' Kantor Menkeu Purbaya, Katanya Mau Protes
-
Silsilah Bodong Pemain Naturalisasi Malaysia Dibongkar FIFA! Ini Daftar Lengkapnya
-
Maarten Paes: Pertama (Kalahkan) Arab Saudi Lalu Irak, Lalu Kita Berpesta!
-
Formasi Bocor! Begini Susunan Pemain Arab Saudi Lawan Timnas Indonesia
Terkini
-
Varises Mengganggu Penampilan dan Kesehatan? Jangan Panik! Ini Panduan Lengkap Mengatasinya
-
Rahasia Awet Muda Dibongkar! Dokter Indonesia Bakal Kuasai Teknologi Stem Cell Quantum
-
Belajar dari Kasus Ameena, Apakah Permen Bisa Membuat Anak Sering Tantrum?
-
Bukan Sekadar Gadget: Keseimbangan Nutrisi, Gerak, dan Emosi Jadi Kunci Bekal Sehat Generasi Alpha
-
Gerakan Kaku Mariah Carey saat Konser di Sentul Jadi Sorotan, Benarkah karena Sakit Fibromyalgia?
-
Di Balik Rak Obat dan Layar Digital: Ini Peran Baru Apoteker di Era Kesehatan Modern
-
Kesibukan Kerja Kerap Tunda Pemeriksaan Mata, Layanan Ini Jadi Jawaban
-
Langkah Tepat Pengobatan Kanker Ovarium: Masa Remisi Lebih Panjang Hingga Tahunan
-
Katarak yang Tidak Dioperasi Berisiko Meninggal Dunia Lebih Awal, Ini Alasannya
-
Pemantauan Aktif Vaksinasi Dengue di DKI Jakarta: Kolaborasi Menuju Nol Kematian 2030