Suara.com - Penelitian baru membuktikan bahwa seseorang yang telah menerima vaksinasi Covid-19 dengan dosis penuh bisa lebih terlindungi dari virus corona varian Delta. Sementara yang baru menerima satu dosis, para ahli mengatakan, perlindungan belum sepenuhnya terbentuk, terutama yang tidak memiliki antibodi alami.
“Pada individu yang sebelumnya tidak terinfeksi SARS CoV-2, dosis tunggal vaksin Pfizer atau AstraZeneca hampir tidak menginduksi antibodi penetral terhadap varian Delta,” tulis para peneliti Prancis dalam jurnal Nature dikutip dari Fox News.
"Namun, vaksinasi dua dosis menghasilkan tingkat netralisasi sero yang tinggi terhadap varian Alpha, Beta, dan Delta," tambah para ahli.
Sampel darah dari 10 persen individu yang menggunakan satu dosis vaksin Pfizer-BioNTech atau AstraZeneca dapat menetralkan varian Delta, tetapi jumlah itu meningkat menjadi 95 persen setelah dosis kedua vaksin diberikan.
Penelitian sebelumnya juga telah menunjukkan bahwa varian Delta kira-kira 50 persen lebih mudah menular daripada strain lainnya. Para peneliti mencatat bahwa varian Delta menyimpan mutasi Spike yang beragam dan dapat meningkatkan potensi penghindaran kekebalan.
Para peneliti mencatat bahwa penelitian mereka mungkin masih terbatas oleh rendahnya jumlah penerima vaksin yang dianalisis, hanya terdiri dari 59 orang.
Mereka juga mengamati 103 orang yang telah pulih dari Covid-19 dan menemukan bahwa kemampuan antibodi alami untuk menetralisir virus menurun secara signifikan hingga 4-6 kali lipat untuk varian Delta dibandingkan dengan strain lainnya. Sensitivitas ini meningkat setelah satu dosis vaksin.
Studi lain oleh para peneliti Inggris menemukan bahwa dua dosis vaksin Pfizer disebut 88 persen protektif terhadap infeksi simtomatik dengan varian Delta. Sementara penelitian di Israel juga menemukan bahwa vaksin Pfizer 64 persen efektif melawan infeksi ringan dengan varian Delta.
Baca Juga: Mobil Vaksin Covid-19 Keliling di Jakarta
Berita Terkait
Terpopuler
- Susunan Tim Pelatih Timnas Indonesia U-23 di SEA Games 2025, Indra Sjafri Ditopang Para Legenda
- Diskon Listrik 50 Persen PLN Oktober 2025, Begini Syarat dan Cara Dapat E-Voucher Tambah Daya!
- Shin Tae-yong Batal Comeback, 4 Pemain Timnas Indonesia Bernafas Lega
- 7 Rekomendasi Smartwatch untuk Tangan Kecil: Nyaman Dipakai dan Responsif
- 5 Bedak Padat yang Cocok untuk Usia 50 Tahun ke Atas, Samarkan Flek Hitam
Pilihan
-
Harga Emas Sabtu 25 Oktober 2025: Antam Masih 'Hilang', UBS dan Galeri 24 Menguat
-
Superkomputer Prediksi Arsenal Juara Liga Champions 2025, Siapa Lawan di Final?
-
Bayar Hacker untuk Tes Sistem Pajak Coretax, Menkeu Purbaya: Programmer-nya Baru Lulus SMA
-
Perbandingan Spesifikasi HONOR Pad X7 vs Redmi Pad SE 8.7, Duel Tablet Murah Rp 1 Jutaan
-
Di GJAW 2025 Toyota Akan Luncurkan Mobil Hybrid Paling Ditunggu, Veloz?
Terkini
-
Tak Sekadar Air Putih, Ini Alasan Artesian Water Jadi Tren Kesehatan Baru
-
Vitamin C dan Kolagen: Duo Ampuh untuk Kulit Elastis dan Imunitas Optimal
-
Smart Hospital, Indonesia Mulai Produksi Tempat Tidur Rumah Sakit yang Bisa 'Baca' Kondisi Pasien
-
Tren Minuman Bernutrisi: Dari Jamu ke Collagen Drink, Inovasi Kesehatan yang Jadi Gaya Hidup Baru
-
Perawatan Komprehensif untuk Thalasemia: Dari Transfusi hingga Dukungan Psikologis
-
Indonesia Kaya Tanaman Herbal, Kenapa Produksi Obat Alami Dalam Negeri Lambat?
-
Supaya Anak Peduli Lingkungan, Begini Cara Bangun Karakter Bijak Plastik Sejak Dini
-
Kemendagri Dorong Penurunan Angka Kematian Ibu Lewat Penguatan Peran TP PKK di Daerah
-
Gaya Hidup Modern Bikin Diabetes di Usia Muda Meningkat? Ini Kata Dokter
-
Saat Kesehatan Mata Jadi Tantangan Baru, Ini Pentingnya Vision Care Terjangkau dan Berkelanjutan