Suara.com - Seorang pria berinisial OM (23) diringkus polisi karena perbuatannya mencuri celana dalam perempuan ketika keliling berdagang pempel. OM berdalih celana dalam perempuan bisa digunakan sebagai skincare untuk mengatasi jerawat.
OM diduga telah mencuri celana dalam perempuan yang sedang dijemur di depan rumah, di Indihiang, Kota Tasikmalaya, Selasa (13/7/2021). Terduga pelaku yang seorang warga Kabupaten Ciamis ini kepergok warga sedang mencuri celana dalam perempuan yang sedang dijemur di halaman rumah korban yang berada di belakang Gedung Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Tasikmalaya.
"Jadi pada saat berdagang terduga pelaku ini teringat pada rekannya yang mengatakan bahwa untuk mengobati jerawat bisa menggunakan pakaian dalam wanita," ujar Didik di Mapolsek Indihiang.
Banyak sekali mitos seputar cara mengatasi jerawat dengan metode alami. Tak hanya menggunakan celana dalam perempuan, tetapi juga sperma hingga air liur.
1. Mitos: Sperma bisa mengatasi jerawat
Banyak orang percaya bahwa sperma bisa membantu memudarkan bekas jerawat, mengurangi keriput, mengobati jerawat hingga membuat wajah lebih bersih. Faktanya, metode ini sangat tidak dianjurkan untuk mengobati jerawat.
Menurut Dr Joshua Zeichner, Direktur Penelitian Kosmetik dan Klinis di Departemen Dermatologi di Rumah Sakit Mount Sinai dilansir dari Allure, cairan sperma ini mengandung kombinasi asam, enzim dan lipid.
Semua kandungan itu berpotensi membantu pengelupasan sel-sel kulit mati yang bisa menyebabkan iritasi lebih pada wajah, terlebih bila dibiarkan dalam waktu lama.
2. Mitos: Urine untuk mengatasi jerawat
Baca Juga: Riset Virus Corona Covid-19: Ternyata Hormon Estrogen Wanita Tingkatkan Kekebalan
Beberapa orang percaya bahwa urine bisa mengobati berbagai masalah kesehatan, salah satunya mengatasi jerawat. Karena, 90 persen kandungan di dalam urine adalah air dan konstituen terbesarnya adalah urea.
Urea adalah humektan yang membantu menjaga kulit tetap lembab dan menjaga sel-sel mati agar tidak terkumpul di permukaan kulit. Tapi, jangan pernah berpikir Anda bisa membuat urea alami untuk perawatan wajah dari urine.
Karena dilansir dari Very Well Health, urine adalah produk limbah dari tubuh yang mengandung sejumlah bakteri sehingga tidak baik untuk mengobati jerawat. Alih-alih menggunakan urine, lebih baik mengobati jerawat dengan skincare yang telah diresmikan.
3. Mitos: Air liur bisa mengatasi jerawat
Sejak dahulu, banyak orang percaya air liur memiliki sifat penyembuhan luar biasa yang bisa mengatasi berbagai penyakit, termasuk jerawat. Menurut Boston Globe dilansir dari Bustle, sifat antimikroba dan antijamur dalam air liur mungkin berperan dalam proses penyembuhan itu.
Tapi, air liur tetap mengandung banyak bakteri yang seharus tak digunakan untuk mengobati jerawat. Meskipun jerawat Anda lebih cepat kering setelah memakai air liur, hal itu disebabkan oleh kandungan asam dari air liur yang bisa mengeringkan jerawat.
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas Sekelas Honda Jazz untuk Mahasiswa yang Lebih Murah
- 7 Rekomendasi Body Lotion dengan SPF 50 untuk Usia 40 Tahun ke Atas
- 26 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 13 November: Klaim Ribuan Gems dan FootyVerse 111-113
- 5 Pilihan Bedak Padat Wardah untuk Samarkan Garis Halus Usia 40-an, Harga Terjangkau
- 5 Rekomendasi Sepatu Lokal Senyaman New Balance untuk Jalan Kaki Jauh
Pilihan
-
Bobibos Ramai Dibicarakan! Pakar: Wajib Lolos Uji Kelayakan Sebelum Dijual Massal
-
Video Brutal Latja SPN Polda NTT Bocor, Dua Siswa Dipukuli Senior Bikin Publik Murka
-
Rolas Sitinjak: Kriminalisasi Busuk dalam Kasus Tambang Ilegal PT Position, Polisi Pun Jadi Korban
-
Menkeu Purbaya Ungkap Ada K/L yang Balikin Duit Rp3,5 T Gara-Gara Tak Sanggup Belanja!
-
Vinfast Serius Garap Pasar Indonesia, Ini Strategi di Tengah Gempuran Mobil China
Terkini
-
Mengenal Konsep Shake Out Run Road to Borobudur Marathon
-
Waspada Konsumsi Minuman Soda Diet, Temuan Terbaru Sebut Risiko Penyakit Hati Naik hingga 60%
-
Inovasi Kedokteran Gigi yang Siap Ubah Layanan Kesehatan Mulut Indonesia
-
Waspada "Diabesity", Mengapa Indonesia Jadi Sarang Penyakit Kombinasi Diabetes dan Obesitas?
-
Gaya Hidup Modern Picu Kelelahan, Inovasi Wellness Mulai Dilirik Masyarakat Urban
-
Rahasia Anak Tumbuh Percaya Diri dan Kreatif, Jessica Iskandar Beberkan Kuncinya
-
BRIN Uji Rokok Elektrik: Kadar Zat Berbahaya Lebih Rendah, Tapi Perlu Pengawasan
-
Sering Luput Dari Perhatian Padahal Berbahaya, Ketahui Cara Deteksi dan Pencegahan Aritmia
-
Vape Bukan Alternatif Aman: Ahli Ungkap Risiko Tersembunyi yang Mengintai Paru-Paru Anda
-
Kesehatan Perempuan dan Bayi jadi Kunci Masa Depan yang Lebih Terjamin