Suara.com - Balita yang masih dalam masa pertumbuhan dikenal gemar mencoba sesuatu yang baru, yang mereka anggap menarik. Padahal tak sedikit dari yang anak lakukan, bisa membahayakan mereka.
Saat terjadi kecelakaan kecil yang membuat anak terluka, orangtua tentu menjadi dokter pertama yang memberikan perawatan. Oleh sebab itu sangat disarankan pentingnya memiliki kemampuan pertolongan pertama di rumah.
"Orangtua jadi dokter pertama di rumah. Penting banget kalau kita punya kotak pertolongan pertama yang isinya bisa plester, perban, cairan antiseptik jika perlu diberikan."
"Kemudian di masa pandemi ini juga jangan lupa oximeter, termometer, itu perlu banget. Dan obat-obatan, seperti obat penurun panas," kata dokter spesialis anak dr. Mesty Ariotedjo, Sp.A., saat siaran langsung Instagram bersama Hansaplast, Minggu (18/7/2021).
Ketika anak sedang melakukan aktivitas fisik, dokter Mesty mengatakan bagaimana anak kerap kali mengalami kecelakaan kecil hingga menimbulkan luka pada tubuh anak. Untuk itu mengingatkan, orangtua harus tahu cara menangani luka sesuai kategorinya.
"Pertama kita harus beda kan dulu luka, apakah lecet, sobek, atau luka bakar, ataupun luka tusuk. Cara menanganinya, jika tidak terlalu dalam bisa bersihkan dulu dengan air mengalir kemudian berikan cairan antiseptik kemudian plester. Kita tahu bahwa dengan menutup plester ataupun perban studi menunjukkan bahwa penyembuhan luka bisa lebih baik dan lebih cepat," jelasnya.
Dalam menggunakan cairan antiseptik, dokter Mesty juga mengingatkan agar memilih cairan dengan tingkat toleran yang baik agar tidak menimbulkan rasa nyeri bagi anak. Senab jika anak merasakan perih saat luka dibersikan, menurut dokter Mesty, kemungkinan terjadi reaksi inflamasi.
Sementara itu, jika yang terjadi luka pendarahan, segera lakukan penekanan pada area luka agar darah berhenti mengalir. Dokter Mesty mengatakan, oenekanan perlu dilakukan kira-kira lima menit agar darah benar-benar berhenti mengalit.
"Jika tangan yang mengalami pendarahan, kita tinggikan tangannya. Kemudian tekan luka agar pendarahan berhenti terlebih dahulu. Jadi setelah pendarahan tidak mengalir lagi, biasanya dalam waktu 5 menit, bisa berikan cairan antiseptik lalu ditutup," ujarnya.
Baca Juga: Viral, Wanita Mendaki Gunung Sambil Gendong Balita, Video Ditonton 8 Juta Kali
"Kalau misalnya itu ternyata luka tusuk, sebisa mungkin langsung dibawa ke fasilitas kesehatan. Jangan dicopot sendiri," imbuh dokter Mesty.
Menurutnya, orangtua juga perlu mengenali tanda anak mengalami luka dan harus segera dibawa ke dokter.
Ia menjelaskan, tanda yakni, mengalami pendarahan tidak berhenti selama lebih dari 5 menit, luka semakin parah, seperti membengkak, berdarah, atau bernanah, dalam 24 jam meski telah dilakukan prrawatan di rumah.
"Sebaiknya segera dibawa ke fasilitas kesehatan. Apalagi jika anak muncul demam dengan tandanya juga meradang, itu sebaiknya langsung tolong dibawa ke fasilitas kesehatan," pungkas dokter Mesty.
Berita Terkait
Terpopuler
- JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
- Nikmati Belanja Hemat F&B dan Home Living, Potongan Harga s/d Rp1,3 Juta Rayakan HUT ke-130 BRI
- 5 Mobil Diesel Bekas di Bawah 100 Juta, Mobil Badak yang Siap Diajak Liburan Akhir Tahun 2025
- 9 Mobil Bekas dengan Rem Paling Pakem untuk Keamanan Pengguna Harian
- Sambut HUT ke-130 BRI: Nikmati Promo Hemat Hingga Rp1,3 Juta untuk Upgrade Gaya dan Hobi Cerdas Anda
Pilihan
-
Rupiah Dijamin Stabil di Akhir Tahun, Ini Obat Kuatnya
-
Kehabisan Gas dan Bahan Baku, Dapur MBG Aceh Bertahan dengan Menu Lokal
-
Saham Entitas Grup Astra Anjlok 5,87% Sepekan, Terseret Sentimen Penutupan Tambang Emas Martabe
-
Pemerintah Naikkan Rentang Alpha Penentuan UMP Jadi 0,5 hingga 0,9, Ini Alasannya
-
Prabowo Perintahkan Tanam Sawit di Papua, Ini Penjelasan Bahlil
Terkini
-
Temuan Baru tentang Polifenol Spearmint: Pendukung Alami Memori, Konsentrasi, hingga Kinerja Mental
-
Dari Alat Medis hingga Kesehatan Digital, Indonesia Mempercepat Transformasi Layanan Kesehatan
-
Fenomena Sadfishing di Media Sosial, Bagaimana Cara Mengatasinya?
-
5 Kesalahan Umum Saat Memilih Lagu untuk Anak (dan Cara Benarnya)
-
Heartology Cetak Sejarah: Operasi Jantung Kompleks Tanpa Belah Dada Pertama di Indonesia
-
Keberlanjutan Makin Krusial dalam Layanan Kesehatan Modern, Mengapa?
-
Indonesia Kini Punya Pusat Bedah Robotik Pertama, Tawarkan Bedah Presisi dan Pemulihan Cepat
-
Pertama di Indonesia, Operasi Ligamen Artifisial untuk Pasien Cedera Lutut
-
Inovasi Terapi Kanker Kian Maju, Deteksi Dini dan Pengobatan Personal Jadi Kunci
-
Gaya Bermain Neymar Jr Jadi Inspirasi Sepatu Bola Generasi Baru