Suara.com - Jika kamu mengalami hidung tersumbat atau mampet, sebaiknya mulai waspada. Gejala hidung tersebut atau hidung mampet banyak dilaporkan oleh pasien Covid-19 akhir-akhir ini.
Para dokter mulai melihat gejala hidung terseumbat “mirip flu berat” pada pasien Covid-19 terutama di area virus corona varian Delta menyebar. Hal itu salah satunya diungkapkan oleh, Dr. Robert Hopkins (internis pada Universitas Arkansas of Medical Science di Litte Rock – Arizona – Amerika Serikat) dengan nbsnews.com.
Tim Spector (Profesor Epidemilogi di King College – London) menyatakan banyak perubahan pada gejala pasien Covid-19 selama sebulan terakhir. Bahkan beberapa gejala seperti sesak napas, batuk, dan hilang indra penciuman tidak lagi menjadi “5 gejala teratas” dari gejala Covid yang paling umum.
Setelah gejala pada saluran napas lainnya seperti sesak napas dan hilang penciuman, kini gejala hidung tersumbat juga banyak ditemui. Dilansir dari situs kesehatan Pemerintahan Australia hidung tersumbat menjadi salah satu gejala Covid-19 terbaru.
CDC juga sudah mamasukkan gejala hidung tersumbat di jajaran gejala Covid19. Jika memiliki gejala hidung tersumbat, Dr. Russell Vinik, Medical Operation Officer dari Univeritas Utah bisa saja itu gejala flu atau Covid-19. Jadi akan lebih baik untuk melakukan tes.
Tapi, sebenarnya gejala hidung mampet dan tersebut itu sebenarnya bisa diatasi dengan obat-obatan yang mengandung dekongestan. Golongan dekongestan memiliki mekanisme kerja sebagai pelega jalan napas.
“Obat-obat yang bisa dibeli berupa antihistamin atau dekongestan karena sifatnya bisa melegakan rongga hidung yang tersumbat” menurut Dr. Selfiyanti Said, M.Kes., SP.THT-KL.
Umumnya obat-obatan dekongestan yang dijual dipasaran tergabung menjadi satu sediaan dengan antihistamin (anti alergi). Salah satunya iyalah Dicom. Dicom adalah obat untuk mengatasi hidung tersumbat dengan kandungan Pseudoefedrin sebagai dekongestan hidung. Dicom efektif mengasi gejala hidung tersumbat dan aman jika dikonsumsi sesuai aturan.
Baca Juga: Tarif Kremasi Jenazah Pasien COVID-19 Capai Rp 45 Juta, Wagub DKI Bilang Begini
Berita Terkait
Terpopuler
- 10 Rekomendasi Tablet Harga 1 Jutaan Dilengkapi SIM Card dan RAM Besar
- 5 Rekomendasi Motor Listrik Harga di Bawah Rp10 Juta, Hemat dan Ramah Lingkungan
- 20 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 4 Oktober 2025, Klaim Ballon d'Or dan 16.000 Gems
- Rhenald Kasali di Sidang ASDP: Beli Perusahaan Rugi Itu Lazim, Hakim Punya Pandangan Berbeda?
- Beda Pajak Tahunan Mitsubishi Destinator dan Innova Reborn, Lebih Ringan Mana?
Pilihan
-
Maarten Paes: Pertama (Kalahkan) Arab Saudi Lalu Irak, Lalu Kita Berpesta!
-
Formasi Bocor! Begini Susunan Pemain Arab Saudi Lawan Timnas Indonesia
-
Getol Jualan Genteng Plastik, Pria Ini Masuk 10 Besar Orang Terkaya RI
-
BREAKING NEWS! Maverick Vinales Mundur dari MotoGP Indonesia, Ini Penyebabnya
-
Harga Emas Terus Meroket, Kini 50 Gram Dihargai Rp109 Juta
Terkini
-
Belajar dari Kasus Ameena, Apakah Permen Bisa Membuat Anak Sering Tantrum?
-
Bukan Sekadar Gadget: Keseimbangan Nutrisi, Gerak, dan Emosi Jadi Kunci Bekal Sehat Generasi Alpha
-
Gerakan Kaku Mariah Carey saat Konser di Sentul Jadi Sorotan, Benarkah karena Sakit Fibromyalgia?
-
Di Balik Rak Obat dan Layar Digital: Ini Peran Baru Apoteker di Era Kesehatan Modern
-
Kesibukan Kerja Kerap Tunda Pemeriksaan Mata, Layanan Ini Jadi Jawaban
-
Langkah Tepat Pengobatan Kanker Ovarium: Masa Remisi Lebih Panjang Hingga Tahunan
-
Katarak yang Tidak Dioperasi Berisiko Meninggal Dunia Lebih Awal, Ini Alasannya
-
Pemantauan Aktif Vaksinasi Dengue di DKI Jakarta: Kolaborasi Menuju Nol Kematian 2030
-
Atasi Pembesaran Prostat Tanpa Operasi Besar? Kenali Rezum, Terapi Uap Air yang Jadi Harapan Baru
-
Dukungan untuk Anak Pejuang Kanker, Apa Saja yang Bisa Dilakukan?