Suara.com - Ketua Satgas Imunisasi Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI) Profesor Cissy B. Kartasasmita menjelaskan mengapa efikasi vaksin Covid-19 lebih tinggi pada anak dibanding orang dewasa.
Sebelumnya, vaksin Covid-19 Pfizer-Biotech mengklaim efikasi vaksinasi pada anak usia 12-15 tahun sebesar 100 persen, sedangkan usia 16 tahun ke atas sebesar 95,5 persen.
Hanya saja, Indonesia baru menggunakan vaksin Sinovac untuk anak usia 12 tahun ke atas. Meski begitu Profesor Cissy yakin Sinovac akan bekerja serupa seperti Pfizer di tubuh anak.
"Saya kira Sinovac juga begitu, (efikasi) lebih tinggi pada anak daripada orang dewasa," kata Profesor Cissy dihubungi suara.com, Selasa (20/7/2021).
Mobilitas anak yang tidak setinggi orang dewasa, dinilai Profesor Cissy jadi salah satu penyebab efikasi vaksin Covid-19 pada anak jadi lebih tinggi.
Selain itu, dari hasil uji klinik juga telah terbukti hanya sedikit anak yang mengalami sakit setelah diimunisasi. Namun untuk mencari faktor pastinya, lanjut Profesor Cissy, membutuhkan penelitian lebih lanjut.
"Anak-anak dalam penelitian ini yang sakit sesudah imunisasi memang rendah. Kemudian kalau hasil sakit sesudah imunisasi belum ada pada anak, kalau pada orang dewasa pada nakes tinggi cukup banyak yang terinfeksi kembali setelah imunisasi. Itu juga belum jelas betul karena perlu penelitian sendiri," jelasnya.
Sementara terkait efektivitas vaksin Covid-19 pada anak juga belum sepenuhnya diketahui.
"Karena memang efektivitas itu harus diukur atau dinilai pada waktu sudah dilakukan vaksinasi, jadi kemudian diikuti. Seperti Sinovac di Bandung diikuti dulu 3 bulan, 6 bulan. Nanti dilihat efektifitasnya. Karena mungkin berapa persen yang dia tertular lagi kemudian kapan sudah tidak punya proteksi (antibodi)," jelasnya.
Baca Juga: Pakar: Varian Delta Penyebab 80 Persen Kasus Baru Covid-19 di AS
Berita Terkait
Terpopuler
- 31 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 18 Desember: Ada Gems dan Paket Penutup 112-115
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
- 5 Skincare untuk Usia 60 Tahun ke Atas, Lembut dan Efektif Rawat Kulit Matang
- 5 Mobil Keluarga Bekas Senyaman Innova, Pas untuk Perjalanan Liburan Panjang
- Kuasa Hukum Eks Bupati Sleman: Dana Hibah Pariwisata Terserap, Bukan Uang Negara Hilang
Pilihan
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
Terkini
-
Standar Global Layanan Kesehatan Kian Ditentukan oleh Infrastruktur Rumah Sakit
-
Gaya Hidup Anak Muda: Nongkrong, Makan Enak, Tapi Kolesterol Jangan Lupa Dicek
-
Jaringan Layanan Kesehatan Ini Dorong Gaya Hidup Sehat Lewat Semangat "Care in Every Step"
-
Rekomendasi Minuman Sehat untuk Kontrol Diabetes, Ini Perbandingan Dianesia, Mganik dan Flimeal
-
Akses Perawatan Kanker Lebih Mudah dengan Fasilitas Radioterapi Modern
-
SEA Games Thailand 2025: Saat Kenyamanan Jadi Bagian dari Performa Atlet Indonesia
-
Gatam Institute Eka Hospital Buktikan Operasi Lutut Robotik Kelas Dunia Ada di Indonesia
-
Teknologi Kesehatan Makin Maju: CT Scan Generasi Baru Percepat Diagnostik dan Tingkatkan Kenyamanan
-
Mengapa Air Minum Hasil Distilasi Lebih Aman untuk Kesehatan? Begini Penjelasannya
-
Temuan Baru tentang Polifenol Spearmint: Pendukung Alami Memori, Konsentrasi, hingga Kinerja Mental