Suara.com - Varian Delta adalah penyebab lebih dari 80 persen kasus baru COVID-19 AS, tetapi vaksin resmi tetap lebih dari 90 persen efektif dalam mencegah rawat inap dan kematian, kata pakar penyakit menular AS Anthony Fauci selama sidang Senat AS pada Selasa (20/7/2021).
Sidang tersebut menampilkan perdebatan tajam dengan Senator AS dari Partai Republik Rand Paul, di mana ia menuduh Fauci berbohong tentang Institut Kesehatan Nasional yang menyediakan dana untuk penelitian di Institut Virologi Wuhan China.
Senator dari Kentucky, yang telah berdebat dengan Fauci selama beberapa dengar pendapat terkait pandemi, menuduh bahwa penelitian tersebut mungkin berperan dalam mengembangkan virus corona baru di Lab Wuhan.
"Jika ketahuan berbohong kepada Kongres ... berdasarkan KUHP AS akan dikenakan hukuman lima tahun," kata Paul kepada Fauci selama persidangan.
Fauci, yang sebagian besar tenang dan diplomatis dalam tanggapan di masa lalu, kali ini membalas: "Senator Paul, saya tidak pernah berbohong di depan Kongres ... (dan) Anda tidak tahu apa yang Anda bicarakan."
Asal usul virus corona baru telah menjadi isu partisan yang memanas di Amerika Serikat, dengan Partai Republik mendesak penyelidikan lebih lanjut apakah itu dikembangkan di laboratorium di Wuhan, Cina.
Biden pada akhir Mei meminta para pembantunya untuk menyelidiki asal-usul virus dan melaporkan kembali kepadanya dalam waktu 90 hari.
Teori yang lebih umum adalah bahwa virus itu berasal dari hewan, mungkin kelelawar, dan ditularkan ke manusia.
Varian Delta yang lebih menular pertama kali ditemukan di India awal tahun ini. Sejak itu menjadi versi virus yang dominan di Amerika Serikat dan banyak negara lain. Ini telah terdeteksi di lebih dari 90 negara di seluruh dunia.
Baca Juga: Update Covid-19 Global: Kasus Positif di AS Naik 50 Persen
Kematian akibat COVID-19 di Amerika Serikat rata-rata 239 per hari selama seminggu terakhir, hampir 48 persen lebih tinggi dari minggu sebelumnya, Direktur Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (CDC) AS Rochelle Walensky mengatakan selama persidangan.
Negara-negara bagian harus terus menyimpan persediaan vaksin mereka yang tidak terpakai karena produsen sedang bekerja untuk menentukan masa simpan vaksin mereka, Janet Woodcock, penjabat direktur Administrasi Makanan dan Obat-obatan AS, mengatakan selama persidangan.
Sejumlah besar persediaan vaksin AS yang tidak terpakai menghadapi kedaluwarsa dalam beberapa minggu mendatang jika masa simpan tidak diperpanjang.
CDC sedang meninjau data dari beberapa kelompok orang yang divaksinasi untuk menentukan berapa lama perlindungan dari suntikan COVID-19 berlangsung dan akan menggunakan informasi itu untuk menentukan peran potensial suntikan "booster" tambahan, kata Fauci. (Sumber: Antara/Reuters)
Tag
Berita Terkait
-
Daftar Daerah Terapkan PPKM Darurat di Banten
-
Sudah Banyak Korban, Lagi Marak Aksi Penipuan Jual Tabung Oksigen Catut Nama Puskesmas
-
Keras! Dokter Eva Sebut PPKM Darurat Ancam Rakyat Kelaparan
-
Tantangan untuk Para Covidiot Magang di IGD dan Kamar Jenazah
-
Satgas Covid-19 Depok: Waspadai Penipuan Penjualan Tabung Oksigen
Terpopuler
- 7 Mobil Bekas Murah untuk Aktivitas Harian Pemula, Biaya Operasional Rendah
- 51 Kode Redeem FF Terbaru 8 Desember 2025, Klaim Skin Langka Winterlands dan Snowboard
- Shio Paling Hoki pada 8-14 Desember 2025, Berkah Melimpah di Pekan Kedua!
- 7 Rekomendasi Bedak Padat Anti Dempul, Makeup Auto Flawless dan Anti Cakey
- Sambut HUT BRI, Nikmati Diskon Gadget Baru dan Groceries Hingga Rp1,3 Juta
Pilihan
-
Rekomendasi 7 Laptop Desain Grafis Biar Nugas Lancar Jaya, Anak DKV Wajib Tahu!
-
Harga Pangan Nasional Hari Ini: Cabai Sentuh Rp70 Ribu
-
Shell hingga Vivo sudah Ajukan Kuota Impor 2026 ke ESDM: Berapa Angkanya?
-
Kekhawatiran Pasokan Rusia dan Surplus Global, Picu Kenaikan Harga Minyak
-
Survei: Kebijakan Menkeu Purbaya Dongkrak Optimisme Konsumen, tapi Frugal Spending Masih Menguat
Terkini
-
Bukan Cuma Bupati Lampung Tengah, OTT KPK Juga Jaring 4 Orang Lainnya
-
Dituding ABS ke Prabowo Soal Listrik Aceh, Bahlil: Itu Laporan Resmi dari PLN
-
Perintah Keras Bahlil ke DPR/DPRD Golkar: Rakyat Kena Bencana, Jangan Cuma Mikirin Program!
-
Bupati Lampung Tengah Kena OTT KPK, Ketum Golkar Bahlil: Saya Belum Dapat Info
-
JK Hingga Jurnalis Korban Pengeroyokan Terima Anugerah Dewan Pers 2025
-
Lilin Nusantara Dukung Langkah Kapolri Usut Penyebab Banjir Sumatra, Ini Alasannya
-
Mobil Tertabrak KRL di Jakarta Utara, KAI Ingatkan Pentingnya Disiplin Berkendara
-
Terungkap! Kompor Diduga Jadi Penyebab Kebakaran Ponpes Almawaddah Ciganjur Jaksel
-
Kejari Bandung Jerat Wakil Wali Kota Erwin Sebagai Tersangka Penyalahgunaan Kewenangan Tahun 2025
-
Sinyal Kuat dari Kremlin: Putin Jawab Langsung Undangan Prabowo, Siap Datang ke Indonesia