Suara.com - Virus corona varian Delta disebut jadi salah satu faktor penyebab melonjaknya kasus positif Covid-19 di Indonesia dalam tiga pekan terakhir.
Dokter spesialis paru RSPI Sulianti Saroso, Jakarta, dr. Syahril Mansyur Sp.P., mengatakan bahwa varian Delta punya kemampuan menyebar 10 kali lebih cepat dan singkat. Sehingga kewaspadaan untuk mencegah penularan juga harus ditingkatkan.
"Peningkatan kasus Covid-19 di Indonesia salah satunya disebabkan dari mutasi virus varian Delta. Varian ini menyebar 10 kali lebih cepat dan lebih singkat. Sehingga adaptasi dan kewaspadaan kita juga harus ditingkatkan 10 kali lipat,” kata dokter Syahril dalam webinar bersama Kalbe Farma, Rabu (21/7/2021).
Dokter Syahril menekankan, meski sudah divaksinasi, sikap waspada juga perlu diterapkan. Caranya dengan disiplin melaksanan protokol kesehatan 5M, berupa memakai masker, menjaga jarak, mencuci tangan, pakai sabun, menghindari kerumunan, dan menghindari makan bersama.
"Juga jangan konsumsi obat-obatan selain anjuran dokter bila terkonfirmasi. Dan apabila ada penurunan saturasi oksigen kurang dari 93 persen atau sesak napas, segera ke rumah sakit,” tambah dr. Syahril.
Medical Senior Manager PT Kalbe Farma Tbk, dr. Esther Kristiningrum, menyarankan untuk konsumsi vitamin dan mineral yang direkomendasikan seperti vitamin B, C, D, E dan Zinc. Selain itu, untuk menghindari paparan virus corona klaster kantor, dr. Esther menyarankan perusahaan memastikan setiap karyawan telah divaksinasi Covid-19.
“Upaya testing dan tracing juga perlu dilakukan untuk memastikan karyawan yang terpapar tetap terpantau dan dimonitor dengan seksama. Serta karyawan yang positif Covid-19 mendapatkan tatalaksana atau pengobatan yang tepat sesuai rekomendasi, baik yang isolasi mandiri atau dirawat di fasilitas kesehatan,” lanjut dr.Esther.
Dalam webinar yang sama, Dewan Pengawan BPJS Ketenagakerjaan Subchan Gatot juga menyampaikan bahwa dalam mencegah penyebaran Covid-19, perusahaan perlu memiliki kebijakan dan tim khusus untuk pencegahan dan deteksi dini Covid-19. Termasuk memastikan penerapan protokol kesehatan dilakukan dengan disiplin dan memvaksinasi karyawan
“Dengan vaksinasi, kita bisa mencapai herd immunity dan bisa segera melewati pandemi Covid-19 ini seperti beberapa negara lainnya,” kata Subchan.
Baca Juga: Tidak Ambil Pusing Omongan Orang, Begini Cara Hyoyeon SNSD Jaga Kesehatan Pikiran
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Rekomendasi Motor Listrik Harga di Bawah Rp10 Juta, Hemat dan Ramah Lingkungan
- 10 Rekomendasi Tablet Harga 1 Jutaan Dilengkapi SIM Card dan RAM Besar
- Rhenald Kasali di Sidang ASDP: Beli Perusahaan Rugi Itu Lazim, Hakim Punya Pandangan Berbeda?
- 20 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 4 Oktober 2025, Klaim Ballon d'Or dan 16.000 Gems
- Beda Pajak Tahunan Mitsubishi Destinator dan Innova Reborn, Lebih Ringan Mana?
Pilihan
-
Maarten Paes: Pertama (Kalahkan) Arab Saudi Lalu Irak, Lalu Kita Berpesta!
-
Formasi Bocor! Begini Susunan Pemain Arab Saudi Lawan Timnas Indonesia
-
Getol Jualan Genteng Plastik, Pria Ini Masuk 10 Besar Orang Terkaya RI
-
BREAKING NEWS! Maverick Vinales Mundur dari MotoGP Indonesia, Ini Penyebabnya
-
Harga Emas Terus Meroket, Kini 50 Gram Dihargai Rp109 Juta
Terkini
-
Rahasia Awet Muda Dibongkar! Dokter Indonesia Bakal Kuasai Teknologi Stem Cell Quantum
-
Belajar dari Kasus Ameena, Apakah Permen Bisa Membuat Anak Sering Tantrum?
-
Bukan Sekadar Gadget: Keseimbangan Nutrisi, Gerak, dan Emosi Jadi Kunci Bekal Sehat Generasi Alpha
-
Gerakan Kaku Mariah Carey saat Konser di Sentul Jadi Sorotan, Benarkah karena Sakit Fibromyalgia?
-
Di Balik Rak Obat dan Layar Digital: Ini Peran Baru Apoteker di Era Kesehatan Modern
-
Kesibukan Kerja Kerap Tunda Pemeriksaan Mata, Layanan Ini Jadi Jawaban
-
Langkah Tepat Pengobatan Kanker Ovarium: Masa Remisi Lebih Panjang Hingga Tahunan
-
Katarak yang Tidak Dioperasi Berisiko Meninggal Dunia Lebih Awal, Ini Alasannya
-
Pemantauan Aktif Vaksinasi Dengue di DKI Jakarta: Kolaborasi Menuju Nol Kematian 2030
-
Atasi Pembesaran Prostat Tanpa Operasi Besar? Kenali Rezum, Terapi Uap Air yang Jadi Harapan Baru