Suara.com - Menteri Kesehatan Inggris Sajid Javid mendapat kritikan pedas dari masyarakat, setelah dianggap menghina pasien COVID-19.
Dalam sebuah konferensi pers, Sajid yang tengah mempromosikan vaksinasi menyebut masyarakat tidak boleh 'gemetar ketakutan' meski harus hidup berdampingan dengan virus Corona.
Dilansir ANTARA, Javid yang merupakan Menteri Kesehatan baru pengganti Matt Hancock, memulai tugasnya dengan meminta masyarakat untuk belajar hidup berdampingan dengan virus corona.
Inggris, salah satu negara dengan jumlah kematian akibat COVID-19 terbanyak di dunia, telah mengubah strateginya dalam melawan virus corona.
Negara itu tak lagi melakukan penguncian untuk membatasi penyebaran, tapi membuka kembali kegiatan masyarakat dengan harapan vaksin akan melindungi sebagian besar orang dari penyakit yang serius.
Jumlah kasus di negara itu tinggi, namun vaksinasinya juga tinggi. Para pejabat beralasan perubahan diperlukan untuk membantu pemulihan bisnis di berbagai sektor seperti perhotelan dan hiburan malam.
Javid pada Sabtu (24/7) mencuit di Twitter bahwa dirinya telah pulih setelah dinyatakan positif COVID-19.
"Gejalanya sangat ringan, berkat vaksin yang mengagumkan," kata dia.
"Tolong - jika belum, jalani vaksinasi, karena kita belajar untuk hidup bersama, ketimbang gemetar ketakutan pada, virus ini."
Baca Juga: Lagi, Varian Virus Corona Baru Terdeteksi di Inggris
Angela Rayner, wakil pemimpin Partai Buruh, adalah salah seorang anggota parlemen dari partai-partai oposisi yang mengkritik penggunaan kata "gemetar ketakutan" dalam cuitan Javid.
"127.000 orang meninggal akibat virus ini, puluhan ribu di antara mereka mungkin masih ada di sini jika pemerintah Anda tidak gagal menangani bencana ini," kata Rayner yang kehilangan anggota keluarganya akibat COVID-19.
"Jadi, berani-beraninya Anda merendahkan orang yang berusaha menjaga diri dan keluarganya agar tetap selamat," katanya lewat Twitter.
Berita Terkait
-
Inggris Pesta Gol, Harry Kane Cetak Rekor Baru: Singkirkan Gary Lineker
-
Inggris Lolos ke Piala Dunia 2026, Thomas Tuchel Balas Ejekan Fans dengan Cara Berkelas
-
Kalahkan Latvia, Inggris Tim Eropa Pertama Lolos ke Piala Dunia 2026
-
Bocor, Apa Isi Percakapan Prabowo dan Trump yang Jadi Sorotan Media Inggris?
-
Akhirnya! Lisandro Martinez Siap Comeback, Man United Bakal Tancap Gas
Terpopuler
- Prabowo Disebut Ogah Pasang Badan untuk Jokowi Soal Ijazah Palsu, Benarkah?
- 3 Shio Paling Beruntung Pekan Ketiga 13-19 Oktober 2025
- 5 Rekomendasi Sunscreen Mengandung Kolagen untuk Hilangkan Kerutan, Murah Meriah Mudah Ditemukan
- 6 Hybrid Sunscreen untuk Mengatasi Flek Hitam di Usia Matang 40 Tahun
- Patrick Kluivert Dipecat, 4 Pelatih Cocok Jadi Pengganti Jika Itu Terjadi
Pilihan
-
Gaji Program Magang Nasional Dijamin Tak Telat, Langsung Dibayar dari APBN
-
Emas Terbang Tinggi! Harga Antam Tembus Rp 2.596.000, Cetak Rekor di Pegadaian
-
Bikin Geger! Gunung Lawu Dilelang jadi Proyek Geothermal, ESDM: Sudah Kami Keluarkan!
-
Uang MBG Rp100 T Belum Cair, Tapi Sudah Dibalikin!, Menkeu Purbaya Bingung
-
6 Rekomendasi HP 2 Jutaan Kamera Terbaik Oktober 2025
Terkini
-
Peer Parenting: Rahasia Ibu Modern Membangun Generasi Luar Biasa
-
Rahmad Setiabudi Jadi Pelari Indonesia Tercepat di Chicago Marathon 2025
-
Kenapa Anak Muda Sekarang Banyak Terserang Vertigo? Ini Kata Dokter
-
Tips Edukasi Kesehatan Reproduksi dan Menstruasi untuk Remaja Sehat dan Percaya Diri
-
Lagi Stres Kok Jadi Makan Berlebihan? Ini Penjelasan Psikolog Klinis
-
Otak Ternyata Bisa Meniru Emosi Orang, Hati-hati Anxiety Bisa Menular
-
National Hospital Surabaya Buktikan Masa Depan Medis Ada di Tangan AI!
-
Inovasi Bedah Robotik Pertama di Indonesia: Angkat Kanker Payudara Tanpa Hilangkan Bentuk Alami
-
Riset Ungkap Rahasia Bahagia: Bergerak 15 Menit Setiap Hari Bikin Mental Lebih Sehat
-
Mengembalikan Filosofi Pilates sebagai Olahraga yang Menyatukan Gerak, Napas, dan Ketenangan