Suara.com - Berbagai macam varian virus corona Covid-19 masih dalam penyelidikan, karena kasus varian Delta telah meningkat sebanyak 33.716 dalam seminggu. Para ahli di Kesehatan Masyarakat Inggris (PHE) pun sekarang ini sedang melakukan analisis terhadap varian virus corona B.1.621.
PHE telah mengonfirmasi ada 16 kasus varian virus corona tersebut. Tapi dilansir dari The Sun, tidak ada bukti yang menunjukkan bahwa varian virus corona itu menyebabkan infeksi yang lebih parah atau membuat vaksin Covid-19 menjadi kurang efektif.
Para pejabat kesehatan pun telah menindaklanjuti dan menguji kontak pasien yang terinfeksi varian virus corona tersebut. Jika perlu, PHE juga akan menggelar tes lonjakan untuk membatasi penyebaran varian virus corona tersebut.
Varian virus corona serupa juga telah ditemukan di Kolombia (325 kasus berurutan, AS (264 kasus) dan Spanyol (196 kasus). PHE juga menyebutkan kasus varian Delta meningkat 33.716 sejak pekan lalu, sehingga totalnya sudah 286.765 kasus.
Saat ini, varian Delta juga sudah mencapai 99 persen dari semua kasus virus corona Covid-19 di Inggris. PHE mendesak orang Inggris untuk suntik vaksin Covid-19 demi melindungi dirinya.
PHE juga menjelaskan bahwa penelitian baru menunjukkan varian Delta mungkin dapat menginfeksi orang lebih mudah daripada varian Alpha. Sdangkan, risiko infeksi ulang varian Delta yang pertama kali ditemukan di India sangat rendah.
Penelitian ini terjadi setelah lebih banyak data menunjukkan mayoritas kasus kematian akibat virus corona pada orang yang suntik vaksin Covid-19 dua kali rata-rata usia 50 tahun ke atas. Tetapi, orang yang lebih muda dan sudah suntik vaksin Covid-19 dua kali cenderung lebih kecil risiko kematiannya.
Pada orang yang berusia di atas 50 tahun, sebanyak 415 orang meninggal dalam 28 hari setelah dites positif virus corona Covid-19 dari 1 Febuari hingga 19 Juli 2021.
Berdasarkan data kematian itu, sebanyak 131 orang belum vaksin Covid-19, 220 orang sudah suntik vaksin Covid-19 dua kali, dan 57 orang masih satu kali suntik vaksin Covid-19.
Baca Juga: Virus Corona Covid-19 Diduga Bisa Menyebar Lewat Kentut, Benarkah?
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Mobil Keluarga 7 Seater Mulai Rp30 Jutaan, Irit dan Mudah Perawatan
- Lupakan Louis van Gaal, Akira Nishino Calon Kuat Jadi Pelatih Timnas Indonesia
- Mengintip Rekam Jejak Akira Nishino, Calon Kuat Pelatih Timnas Indonesia
- 21 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 19 Oktober: Klaim 19 Ribu Gems dan Player 111-113
- Bukan Main-Main! Ini 3 Alasan Nusakambangan, Penjara Ammar Zoni Dijuluki Alcatraz Versi Indonesia
Pilihan
-
Uang Bansos Dipakai untuk Judi Online, Sengaja atau Penyalahgunaan NIK?
-
Dedi Mulyadi Tantang Purbaya Soal Dana APBD Rp4,17 Triliun Parkir di Bank
-
Pembelaan Memalukan Alex Pastoor, Pandai Bersilat Lidah Tutupi Kebobrokan
-
China Sindir Menkeu Purbaya Soal Emoh Bayar Utang Whoosh: Untung Tak Cuma Soal Angka!
-
Dana Korupsi Rp13 T Dialokasikan untuk Beasiswa, Purbaya: Disalurkan Tahun Depan
Terkini
-
Bikin Anak Jadi Percaya Diri: Pentingnya Ruang Eksplorasi di Era Digital
-
Rahasia Tulang Kuat Sejak Dini, Cegah Osteoporosis di Masa Tua dengan Optimalkan Pertumbuhan!
-
Terobosan Baru! MLPT Gandeng Tsinghua Bentuk Program AI untuk Kesehatan Global
-
Ubah Waktu Ngemil Jadi "Mesin" Pembangun Ikatan Anak dan Orang Tua Yuk!
-
Kasus Kanker Paru Meningkat, Dunia Medis Indonesia Didorong Adopsi Teknologi Baru
-
Osteoartritis Mengintai, Gaya Hidup Modern Bikin Sendi Cepat Renta: Bagaimana Solusinya?
-
Fraud Asuransi Kesehatan: Rugikan Triliunan Rupiah dan Pengaruhi Kualitas Layanan Medis!
-
Rahasia Kehamilan Sehat dan Anak Cerdas: Nutrisi Mikro dan Omega 3 Kuncinya!
-
Kisah Ibu Tunggal Anak Meninggal akibat Difteri Lupa Imunisasi, Dihantui Penyesalan!
-
Masa Depan Layanan Kesehatan Ada di Genggaman Anda: Bagaimana Digitalisasi Memudahkan Pasien?