Suara.com - Kebutuhan akan obat, vitamin dan suplemen, makin meningkat seiring dengan pertambahan kasus Covid-19 di Indonesia.
Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin sendiri mengungkapkan permintaan obat Covid-19 melonjak hingga 12 kali lipat.
"Sejak 1 Juni sampai sekarang telah terjadi lonjakan yang luar biasa dari kebutuhan obat-obatan. Lonjakan itu besarnya sekitar 12 kali lipat," kata Menkes Budi Gunadi dikutip dari ANTARA.
Sejak itu, apotek dan toko obat (drugstore) menjadi sektor kritikal yang kerap dicari masyarakat. Keterbatasan interaksi langsung di masa pandemi tentu akan sangat menyulitkan untuk menjangkau konsumen secara tepat.
Oleh sebab itu, transformasi penjualan obat melakui digital atau ecommerce menjadi salah satu cara untuk bisa beradaptasi di tengah situasi pandemi Covid-19.
“Indonesia adalah negara dengan pasar obat-obatan terbesar di Asia Tenggara. Hadirnya Systemever diharapkan mampu melesatkan potensi bisnis toko obat, apotek dan alat kesehatan di Indonesia, terutama dengan sistem konsinyasi agar dapat lebih berkembang dan terdepan dalam memberikan layanan kesehatan kepada masyarakat,” ujar Representative SystemEver Indonesia, Charles Kwon, dalam keterangannya.
Seperti diketahui pertumbuhan bisnis farmasi berupa obat-obatan dan layanan kesehatan di Indonesia mengalami lesatan dalam satu tahun belakangan.
Berdasarkan data dari Badan Pusat Statistik (BPS), industri kimia, farmasi, dan obat tradisional di kuartal III 2020 mengalami pertumbuhan sebesar 5,69 persen dibanding kuartal II 2020 lalu.
Sementara itu, menurut laporan yang dikeluarkan oleh MTPconnect & Asialink Business, pendapatan dari layanan kesehatan digital di Indonesia pada tahun 2022 diprediksi mencapai 973 juta dollar.
Baca Juga: Pandemi Covid-19 Belum Terkendali, Kemenkes Didesak Berantas Permainan Obat
Dengan situasi demikin, Charles mengatakan bahwa pihaknya siap membantu pelaku usaha melakukan mapping kebutuhan bisnis dan menyusun strategi yang tepat untuk melesat.
"Sejak 2017, kami telah melayani sejumlah perusahaan multinasional, khususnya pada sektor distribusi, perdagangan dan manufaktur," kata Charles.
Ia menjelaskan, bahwa kmputerisasi manajemen ERP yang diadopsi dari perusahaan terkemuka di Korea dan diadaptasikan di Indonesia inilah yang menjadikan SystemEver memiliki keunggulan.
"Kami merancang sistem pengelolaan persediaan barang yang lengkap serta mampu mencatat transaksi mulai dari pembelian, penjualan, konsinyasi, pengelolaan stok, laba dan rugi secara real time," kata dia,
Selain itu, SystemEver juga memiliki program yang mempermudah manajemen keuangan di perusahaan, seperti mencetak invoice, menghitung penyusutan serta menghasilkan laporan dan grafik analisis keuangan usaha secara komprehensif. Dengan demikian, lonjakan permintaan akan obat, suplemen dan alat kesehatan selama pandemi bisa teratasi.
Pelaku usaha toko obat dan apotek pun dapat mengetahui langkah-langkah bisnis apa saja yang mesti dilakukan ke depannya, bahkan membuat keputusan bisnis yang lebih cepat.
Berita Terkait
Terpopuler
- Penampakan Rumah Denada yang Mau Dijual, Lokasi Strategis tapi Kondisinya Jadi Perbincangan
- Belajar dari Tragedi Bulan Madu Berujung Maut, Kenali 6 Penyebab Water Heater Rusak dan Bocor
- Prabowo Disebut Ogah Pasang Badan untuk Jokowi Soal Ijazah Palsu, Benarkah?
- 3 Shio Paling Beruntung Pekan Ketiga 13-19 Oktober 2025
- 4 Mobil Listrik Termurah di Indonesia per Oktober 2025: Mulai Rp180 Jutaan
Pilihan
-
6 Fakta Isu Presiden Prabowo Berkunjung ke Israel
-
Harga Emas Antam Hari Ini Cetak Rekor Tertinggi Pegadaian, Tembus Rp 2.565.000
-
Warisan Utang Proyek Jokowi Bikin Menkeu Purbaya Pusing: Untungnya ke Mereka, Susahnya ke Kita!
-
Tokoh Nasional dan Kader Partai Lain Dikabarkan Gabung PSI, Jokowi: Melihat Masa Depan
-
Proyek Rp65 Triliun Aguan Mendadak Kehilangan Status Strategis, Saham PANI Anjlok 1.100 Poin
Terkini
-
Tips Edukasi Kesehatan Reproduksi dan Menstruasi untuk Remaja Sehat dan Percaya Diri
-
Lagi Stres Kok Jadi Makan Berlebihan? Ini Penjelasan Psikolog Klinis
-
Otak Ternyata Bisa Meniru Emosi Orang, Hati-hati Anxiety Bisa Menular
-
National Hospital Surabaya Buktikan Masa Depan Medis Ada di Tangan AI!
-
Inovasi Bedah Robotik Pertama di Indonesia: Angkat Kanker Payudara Tanpa Hilangkan Bentuk Alami
-
Riset Ungkap Rahasia Bahagia: Bergerak 15 Menit Setiap Hari Bikin Mental Lebih Sehat
-
Mengembalikan Filosofi Pilates sebagai Olahraga yang Menyatukan Gerak, Napas, dan Ketenangan
-
Perawatan Mata Modern di Tengah Maraknya Gangguan Penglihatan
-
Terungkap! Ini Rahasia Otak Tetap Prima, Meski di Usia Lanjut
-
Biar Anak Tumbuh Sehat dan Kuat, Imunisasi Dasar Jangan Terlewat