Suara.com - Ibu hamil yang menderita Hepatitis B atau peradangan hati, berisiko tinggi menularkan penyakit sama kepada buah hatinya. Lalu, bagaimana ibu hamil dengan Hepatitis C?
Dikatakan Dokter Spesialis Anak Fakultas Kedokteran Universitas RS Cipto Mangunkusumo (FKUI RSCM) Profesor Hanifah Oswari, virus penyebab Hepatitis C memiliki risiko kecil turun dari ibu hamil ke anak yang dikandung.
Hepatitis sendiri adalah penyakit peradangan pada organ hati yang umumnya disebabkan oleh virus.
Di antara beberapa virus, virus Hepatitis B dan Hepatitis C menjadi penyebab sakit Hepatitis akut dan kronik.
"Kalau virus Hepatitis C ditularkan dari ibu kepada bayinya hanya kurang dari empat persen risikonya," ujar Profesor Hanifah dalam peringatan Hari Hepatitis Sedunia bersama Kementerian Kesehatan, Rabu (28/7/2021).
Meski begitu Profesor Hanifah menerangkan risiko penularan virus Hepatitis C dari ibu hamil ke bayi akan meningkat, apabila secara bersamaan sang ibu dinyatakan positif virus HIV.
Ini terjadi karena risiko ibu menularkan virus HIV kepada bayi yang dikandung sangat tinggi, lantaran ditularkan melalui aliran darah.
Tapi risiko penularan virus Hepatitis C tidak sebesar risiko penularan virus Hepatitis B dari ibu ke bayi yang mencapai lebih dari 94 persen.
Sementara itu data Riset Kesehatan Dasar (Riskesdas) Kementerian Kesehatan RI di 2020 merilis data dari 2,6 juta atau 51,4 persen ibu hamil Indonesia yang diperiksa Hepatitis B (HBsAg), 1,7 persen atau 45.108 ibu hamil reaktif atau terinfeksi Hepatitis B.
Baca Juga: Hari Hepatitis Dunia, 8 Ribu Orang Terinfeksi Virus Hepatitis Setiap Hari
Hepatitis B nyaris selalu ditularkan ibu hamil kepada bayinya, karena berdasarkan data menunjukkan dari total ibu hamil dengan Hepatitis B, sebanyak 94,2 persen atau 32.387 bayi lahir terinfeksi Hepatitis B.
Berita Terkait
Terpopuler
- Pelatih Argentina Buka Suara Soal Sanksi Facundo Garces: Sindir FAM
- Kiper Keturunan Karawang Rp 2,61 Miliar Calon Pengganti Emil Audero Lawan Arab Saudi
- Usai Temui Jokowi di Solo, Abu Bakar Ba'asyir: Orang Kafir Harus Dinasehati!
- Ingatkan KDM Jangan 'Brengsek!' Prabowo Kantongi Nama Kepala Daerah Petantang-Petenteng
- Seret Nama Mantan Bupati Sleman, Dana Hibah Pariwisata Dikorupsi, Negara Rugi Rp10,9 Miliar
Pilihan
-
Puluhan Siswa SD di Agam Diduga Keracunan MBG, Sekda: Dapurnya Sama!
-
Bernardo Tavares Cabut! Krisis Finansial PSM Makassar Tak Kunjung Selesai
-
Ada Adrian Wibowo! Ini Daftar Pemain Timnas Indonesia U-23 Menuju TC SEA Games 2025
-
6 Fakta Demo Madagaskar: Bawa Bendera One Piece, Terinspirasi dari Indonesia?
-
5 Rekomendasi HP 1 Jutaan RAM 8 GB Terbaru, Pilihan Terbaik Oktober 2025
Terkini
-
Miris! Ahli Kanker Cerita Dokter Layani 70 Pasien BPJS per Hari, Konsultasi Jadi Sebentar
-
Silent Killer Mengintai: 1 dari 3 Orang Indonesia Terancam Kolesterol Tinggi!
-
Jantung Sehat, Hidup Lebih Panjang: Edukasi yang Tak Boleh Ditunda
-
Siloam Hospital Peringati Hari Jantung Sedunia, Soroti Risiko AF dan Stroke di Indonesia
-
Skrining Kanker Payudara Kini Lebih Nyaman: Pemeriksaan 5 Detik untuk Hidup Lebih Lama
-
CEK FAKTA: Ilmuwan China Ciptakan Lem, Bisa Sambung Tulang dalam 3 Menit
-
Risiko Serangan Jantung Tak Pandang Usia, Pentingnya Layanan Terpadu untuk Selamatkan Nyawa
-
Bijak Garam: Cara Sederhana Cegah Hipertensi dan Penyakit Degeneratif
-
HD Theranova: Terobosan Cuci Darah yang Tingkatkan Kualitas Hidup Pasien Gagal Ginjal
-
Stres Hilang, Jantung Sehat, Komunitas Solid: Ini Kekuatan Fun Run yang Wajib Kamu Coba!