Suara.com - Pernahkah Anda tidak bisa tidur karena ada begitu banyak hal mengisi pikiran? Dan Anda menghabiskan banyak waktu untuk mengkhawatirkannya. Jika kondisi ini sering Anda lakukan, Anda mungkin terlalu banyak berpikir atau overthinking.
Overthinking pada dasarnya adalah istilah ketika seseorang memberikan terlalu banyak waktu dan perhatian untuk memikirkan segala sesuatu secara berlebihan.
Dr Elena Touroni, konsultan psikolog dan salah satu pendiri myonlinetherapy.com pun menyebut bahwa orang bisa overthinking tentang hal-hal yang bahkan belum terjadi.
"Cara banyak orang mulai overthinking dengan berpura-pura 'mempersiapkan' suatu situasi. Meskipun ini normal dan dapat membantu, saat persiapan ini menjadi obsesif, kita mungkin menemukan diri kita dalam fase berpikir berlebihan yang tidak membantu," jelasnya, dikutip dari Independent.
Overthinking juga bisa terjadi tanpa adanya rangsangan atau gangguan lain seperti saat pikiran sedang menganggur. Itulah sebabnya malam hari menjadi waktu yang rentan untuk overthinking.
Padahal, hanya banyak berpikir belum tentu akan menyelesaikan masalah. Terlalu banyak berpikir sering kali berarti terlalu memikirkannya, dan berputar-putar di banyak lingkaran, sehingga Anda tidak dapat mengambil tindakan apa pun.
Efeknya untuk kesehatan, kebiasaan overthinking dapat memicu stres, kesulitan tidur, sampai masalah kesehatan mental.
"Mendapati diri Anda tidak dapat berhenti memainkan situasi yang dibayangkan berulang-ulang dapat menyebabkan kesulitan tidur dan kesulitan berkonsentrasi pada situasi yang sebenarnya Anda hadapi. Hal ini pada gilirannya dapat menyebabkan lekas marah, lebih banyak stres, dan kecemasan," tambahnya.
Untuk mengatasi overthinking ini, Touroni sangat menyarankan untuk mengalihkan perhatian, baik itu melampiaskannya pada hobi atau berolahraga. Sebab dengan cara itu, Anda benar-benar membutuhkan konsentrasi, sehingga bisa menyingkirkan pikiran-pikiran merusak diri yang tidak perlu dari kepala Anda.
Baca Juga: Sosok Simone Biles, Pesenam yang Pilih Mundur dari Olimpiade demi Kesehatan Mental
Selanjutnya adalah mempraktikkan mindfulness, yang dapat dipahami sebagai 'memberi perhatian penuh dan kesadaran untuk apa pun yang kita lakukan saat itu.'
Mempraktikkan mindfulness dapat membuat Anda lebih percaya dan mengambil tindakan, alih-alih terus-menerus overthinking.
Kemudian, menuliskan pikiran dan kekhawatiran Anda juga dapat membantu Anda merasa lebih terkendali, kata Touroni. "Ketika kita menuliskan sesuatu, mereka (pikiran yang menyebabkan overthinking) nampak lebih mudah diatur," ujarnya.
Namun jika overthinking sudah berdampak besar pada kesehatan mental Anda, berbicara dengan terapis sangat disarankan.
Berita Terkait
Terpopuler
- 18 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 26 September: Klaim Pemain 108-112 dan Hujan Gems
- Thom Haye Akui Kesusahan Adaptasi di Persib Bandung, Kenapa?
- Rekam Jejak Brigjen Helfi Assegaf, Kapolda Lampung Baru Gantikan Helmy Santika
- Saham DADA Terbang 2.000 Persen, Analis Beberkan Proyeksi Harga
- Ahmad Sahroni Ternyata Ada di Rumah Saat Penjarahan, Terjebak 7 Jam di Toilet
Pilihan
-
Profil Agus Suparmanto: Ketum PPP versi Aklamasi, Punya Kekayaan Rp 1,65 Triliun
-
Harga Emas Pegadaian Naik Beruntun: Hari Ini 1 Gram Emas Nyaris Rp 2,3 Juta
-
Sidang Cerai Tasya Farasya: Dari Penampilan Jomplang Hingga Tuntutan Nafkah Rp 100!
-
Sultan Tanjung Priok Cosplay Jadi Gembel: Kisah Kocak Ahmad Sahroni Saat Rumah Dijarah Massa
-
Pajak E-commerce Ditunda, Menkeu Purbaya: Kita Gak Ganggu Daya Beli Dulu!
Terkini
-
Infeksi Silang di Rumah Sakit? Linen Medis Antivirus Ini Jadi Solusi!
-
Golden Period Jadi Kunci, RS Ini Siapkan Layanan Cepat Tangani Stroke
-
Nada Tarina Pamer Bekas Jahitan Operasi, Kenapa Skoliosis Lebih Rentan pada Wanita?
-
Apa Itu Tylenol: Obat yang Diklaim Donald Trump Bisa Bikin Autis
-
Mengenal Osteosarcoma, Kanker Tulang Ganas yang Mengancam Nyawa Anak dan Remaja
-
Viral Guyonan Lelaki Manja saat Sakit, Dokter Saraf Bongkar Fakta Toleransi Nyeri
-
Bukan Cuma Pekerja, Ternyata Orang Tua juga Bisa Burnout karena Masalah Membesarkan Anak
-
Benarkah Diet Keto Berisiko untuk Kesehatan? Ini Jawaban Ahli
-
Tren Mengkhawatirkan! Mengapa Kasus Kanker pada Anak Muda Meningkat?
-
Gaya Hidup Higienis: Kebiasaan Kecil yang Berdampak Besar bagi Tubuh