Suara.com - Anak sulung komedian Doyok, Rolly meninggal dunia akibat virus corona Covid-19 kemarin malam, Sabtu (31/7/2021) pukul 21.00 WIB. Sebelumnya, Doyok tidak tahu anaknya positif Covid-19 karena mengira hanya sakit lambung biasa.
"Waduh ya sekarang kita ikutin prokes aja, ternyata di swab positif (covid-19), nggak ketahuan," ungkap Doyok saat dihubungi Suara.com, Minggu (1/8/2021).
Menurut Doyok, Rolly memang memiliki penyakit asam lambung dan sudah hampir sebulan penyakitnya kambuh. Sebelum meninggal, anaknya hanya mengalami mual, muntah dan tidak nafsu makan tapi tidak demam.
"Sakit biasa aja. Bukan meriang apa, dia kan ada sakit asam lambung, sudah hampir sebulan. Nggak ada (gejala lain) asam lambung aja, makan muntah makan muntah, gitu-gitu aja," jelasnya.
Virus corona Covid-19 memang penyakit pernapasan. Tapi, virus ini bisa menyerang organ tubuh lain dan menimbulkan sejumlah gejala. Menurut ulasan yang dilansir dari Medical News Today, 53 persen orang yang dirawat sakit dengan virus corona Covid-19 mengalami setidaknya satu gejala gastrointestinal (GI).
Sekarang ini juga semakin banyak bukti bahwa pasien Covid-19 bisa mengalami gejala gastrointestinal. Bahkan, masalah gastrointestinal mendasar bisa meningkatkan risiko keparahan infeksi virus corona Covid-19.
Gejala gastrointestinal terkait virus corona Covid-19
Umumnya, gejala umum virus corona Covid-19 adalah batuk dan kesulitan bernapas. Tapi, virus corona Covid-19 juga bisa menyebabkan gejala gastrointestinal yang meliputi:
- Tidak nafsu makan
- Kehilangan indra penciuman dan rasa
- Diare
- Mual
- Muntah atau pendarahan GI
Ada pula masalah kesehatan terkait gastrointestinal lainnya yang terkait virus corona Covid-19, tapi sangat jarang terjadi seperti sendawa, refluks asam, gangguan pencernaan, radang usus besar dan pendarahan GI.
Baca Juga: CDC Sebut Varian Delta Lebih Menular dari MERS hingga Cacar Air!
Studi awal menunjukkan gejala GI cenderung terjadi selama tahap awal infeksi virus corona Covid-19. Tetapi, Penelitian lebih lanjut diperlukan untuk mengonfirmasi kapan gejala GI berkembang pada kasus virus corona Covid-19.
Penyebab virus corona Covid-19 memicu gastrointestinal
Para peneliti masih mempelajari cara virus corona Covid-9 mempengaruhi setiap bagian tubuh. Tapi, ada bukti bahwa virus corona bisa menginfeksi sel-sel di saluran pernapasan dan saluran cerna.
Kebanyakan studi menunjukkan virus corona bisa memasuki sel usus atau enterosit dan pernapasan menggunakan protein angiotensin-converting enzyme 2 (ACE-2) sebagai reseptor.
Reseptor ACE-2 tertanam dalam membran sel ini membantu mengatur tekanan darah dengan mengontrol kadar protein angiotensin, yang mendorong pembuluh darah menyempit dan meningkatkan tekanan darah.
Virus memasuki sel usus setelah protein lonjakan karakteristiknya mengikat ACE-2. Begitu berada di dalam sel, virus menggunakan mesin sel sendiri untuk menghasilkan salinan protein virus dan asam ribonukleat (RNA).
Berita Terkait
Terpopuler
- 4 Model Honda Jazz Bekas Paling Murah untuk Anak Kuliah, Performa Juara
- 4 Motor Matic Terbaik 2025 Kategori Rp 20-30 Jutaan: Irit BBM dan Nyaman Dipakai Harian
- 7 Sunscreen Anti Aging untuk Ibu Rumah Tangga agar Wajah Awet Muda
- Mobil Bekas BYD Atto 1 Berapa Harganya? Ini 5 Alternatif untuk Milenial dan Gen Z
- Pilihan Sunscreen Wardah yang Tepat untuk Umur 40 Tahun ke Atas
Pilihan
-
Pabrik VinFast di Subang Resmi Beroperasi, Ekosistem Kendaraan Listrik Semakin Lengkap
-
ASUS Vivobook 14 A1404VAP, Laptop Ringkas dan Kencang untuk Kerja Sehari-hari
-
JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
-
Timnas Indonesia U-22 Gagal di SEA Games 2025, Zainudin Amali Diminta Tanggung Jawab
-
BBYB vs SUPA: Adu Prospek Saham, Valuasi, Kinerja, dan Dividen
Terkini
-
Penelitian Ungkap Mikroplastik Memperparah Penyempitan Pembuluh Darah: Kok Bisa?
-
Lari Sambil Menjelajah Kota, JEKATE Running Series 2025 Resmi Digelar
-
Di Balik Duka Banjir Sumatera: Mengapa Popok Bayi Jadi Kebutuhan Mendesak di Pengungsian?
-
Jangan Anggap Remeh! Diare dan Nyeri Perut Bisa Jadi Tanda Awal Penyakit Kronis yang Mengancam Jiwa
-
Obat Autoimun Berbasis Plasma Tersedia di Indonesia, Hasil Kerjasama dengan Korsel
-
Produksi Makanan Siap Santap, Solusi Pangan Bernutrisi saat Darurat Bencana
-
Indonesia Kian Serius Garap Medical Tourism Premium Lewat Layanan Kesehatan Terintegrasi
-
Fokus Mental dan Medis: Rahasia Sukses Program Hamil Pasangan Indonesia di Tahun 2026!
-
Tantangan Kompleks Bedah Bahu, RS Ini Hadirkan Pakar Dunia untuk Beri Solusi
-
Pola Hidup Sehat Dimulai dari Sarapan: Mengapa DIANESIA Baik untuk Gula Darah?