Suara.com - Health Facilities Information System atau HFIS BPJS Kesehatan adalah aplikasi dalam bentuk situs yang berguna untuk memantau fasilitas kesehatan yang tersedia bagi pengguna BPJS Kesehatan.
Lewat HFIS BPJS Kesehatan, pasien bisa mencari kamar rawat inap yang terdaftar di BPJS Kesehatan. Seperti diketahui, ketersediaan kamar di rumah sakit jadi salah satu yang dikeluhkan banyak pengguna BPJS.
Tidak hanya untuk pengguna BPJS, HFIS ini juga berguna untuk pengelola fasilitas kesehatan.
Misalnya jadi lebih mudah melaporkan ketersediaan kamar bagi pasien BPJS, termasuk juga petugas kesehatan bisa dengan mudah memberikan rujukan untuk pasien ke rumah sakit untuk pelayanan lebih lanjut.
Seperti pasien BPJS mengakses layanan melalui klinik, lalu petugas akan memberikan surat rujukan ke rumah sakit bila pasien butuh pelayanan lebih lengkap.
Bahkan lewat HFIS, fasilitas kesehatan seperti rumah sakit bisa mendaftarkan diri dan mengajukan kerjasama dengan BPJS Kesehatan.
Biasanya rumah sakit atau fasilitas kesehatan harus mencantumkan alamat, penanggung jawab, jumlah dokter dan tenaga kesehatan lain, jam praktek, hingga teknologi kedokteran yang disediakan.
Lantas, timbul pertanyaan, bagaimana cara menggunakan HFIS BPJS Kesehatan bagi pasien?
Mengutip SehatQ, Selasa (3/8/2021) HFIS BPJS kesehatan bisa diakses melalui aplikasi 'Aplicares', yang bisa diunduh diPlay Store dengan nama P-Care.
Baca Juga: Hari Ini Polda Sulsel Umumkan Nama Tersangka Korupsi Rumah Sakit Batua Makassar
Sedangkan jika menggunakan situs bisa dengan mengakses link berikut. Lalu cukup klik nama provinsi yang dicari, kemudian masukkan juga nama kotamadya tujuan yang lebih spesifik, lalu klik tombol ‘cari faskes’.
Di sana, pasien dapat mengetahui berbagai informasi, misalnya daftar rumah sakit terdekat yang sudah terdaftar sebagau mitra BPJS Kesehatan.
Bagi faskes yang telah memperbarui data HFIS BPJS Kesehatan, pasien juga dapat mengetahuinya informasi detail, seperti jumlah kamar kelas 3 hingga VVIP yang tersedia bagi peserta BPJS.
Selain itu, pasien juga dapat mencari informasi yang lebih spesifik, misalnya dokter spesialis maupun dokter gigi terdekat sesuai dengan keluhan.
Di aplikasi ini juga terdapat pilihan apotek terdekat yang ingin membeli obat dengan atau tanpa resep dokter.
Dengan adanya aplikasi yang terhubung ke HFIS BPJS Kesehatan ini, pasien diharapkan mendapat keterbukaan informasi, terutama saat memerlukan pelayanan kesehatan tertentu.
Berita Terkait
Terpopuler
- 31 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 18 Desember: Ada Gems dan Paket Penutup 112-115
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
- 5 Skincare untuk Usia 60 Tahun ke Atas, Lembut dan Efektif Rawat Kulit Matang
- 5 Mobil Keluarga Bekas Senyaman Innova, Pas untuk Perjalanan Liburan Panjang
- Kuasa Hukum Eks Bupati Sleman: Dana Hibah Pariwisata Terserap, Bukan Uang Negara Hilang
Pilihan
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
Terkini
-
Gaya Hidup Anak Muda: Nongkrong, Makan Enak, Tapi Kolesterol Jangan Lupa Dicek
-
Jaringan Layanan Kesehatan Ini Dorong Gaya Hidup Sehat Lewat Semangat "Care in Every Step"
-
Rekomendasi Minuman Sehat untuk Kontrol Diabetes, Ini Perbandingan Dianesia, Mganik dan Flimeal
-
Akses Perawatan Kanker Lebih Mudah dengan Fasilitas Radioterapi Modern
-
SEA Games Thailand 2025: Saat Kenyamanan Jadi Bagian dari Performa Atlet Indonesia
-
Gatam Institute Eka Hospital Buktikan Operasi Lutut Robotik Kelas Dunia Ada di Indonesia
-
Teknologi Kesehatan Makin Maju: CT Scan Generasi Baru Percepat Diagnostik dan Tingkatkan Kenyamanan
-
Mengapa Air Minum Hasil Distilasi Lebih Aman untuk Kesehatan? Begini Penjelasannya
-
Temuan Baru tentang Polifenol Spearmint: Pendukung Alami Memori, Konsentrasi, hingga Kinerja Mental
-
Dari Alat Medis hingga Kesehatan Digital, Indonesia Mempercepat Transformasi Layanan Kesehatan