Suara.com - Mantan Menteri Kesehatan Republik Indonesia periode 2014-2019 Nila Moeloek beserta suaminya, Faried Anfasa Moeloek dinyatakan positif Covid-19. Keduanya dikabarkan tengah menjalani perawatan khusus di sebuah rumah sakit di Jakarta.
Kabar ini disampaikan Satuan Tugas (Satgas) Covid-19 Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Profesor Zubairi Djoerban melalui cuitannya di Twitter
"Mari luangkan waktu sejenak untuk mendoakan Prof Nila Moeloek dan Prof Farid Anfasa Moeloek. Dua mantan menteri kesehatan ini sedang dalam perawatan khusus di salah satu rumah sakit Jakarta. Semoga Allah memberkahi mereka kesembuhan dalam perjuangannya melawan Covid-19. Amin," ujarnya beberapa," ujarnya dikutip suara.com, Selasa (3/8/2021).
Nila Moeloek sendiri kini sudah genap berusia 72 tahun, dan suaminya Faried Anfasa berusia 77 tahun tahun. Ini artinya keduanya sudah masuk kategori lanjut usia atau lansia.
Mengutip situs Pusat Analis Deteminan Kesehatan Kemenkes, lansia merupakan kelompok rentan terinfeksi Covid-19, karena seiring bertambahnya usia, tubuh akan mengalami berbagai penurunan akibat proses penuaan, hampir semua fungsi organ dan gerak menurun, diikuti dengan menurunnya imunitas sebagai pelindung tubuh pun tidak bekerja sekuat ketika masih muda.
Sistem imun yang sudah melemah ditambah adanya penyakit kronis dapat meningkatkan risiko Covid-19 pada lansia, baik risiko terjadinya infeksi virus corona maupun risiko virus ini untuk menimbulkan gangguan yang parah.
Cara agar lansia terhindar dari Covid-19
Meski berisiko alami keparahan, bukan berarti selama di rumah lansia tidak menjaga kesehatannya dan malas bergerak. Menurut dokter spesialis penyakit dalam RS Cipto Mangunkusumo (RSCM) dr. Anastasia Asylia Dinakrisma, Sp. PD memberikan kiat menjaga imunitas lansia, dengan cara sebagai berikut:
1. Menjali komunikasi dengan orang terdekat
Pembatasan sosial bukan berarti isolasi sosial, keluarga dan orang terdekat sebaiknya lebih sering dan rutin menjalin komunikasi dengan lansia, dengan memanfaatkan berbagai media telekomunikasi dan teknologi, misalnya telpon, video call, media sosial, atau bertemu langsung dengan memperhatikan kaidah physical distancing.
Baca Juga: Waspada! Orang yang Sudah Vaksin Covid-19 Masih Bisa Tularkan Varian Delta
Pilihlah topik yang menyenangkan, menenangkan dan membuat lansia lebih bersemangat, hindari membahas mengenai berita-berita yang belum pasti kebenarannya atau hoaks.
2. Menjaga pola hidup bersih dan sehat
Lakukan kegiatan yang mendukung pola hidup bersih dan sehat. Misalnya, makan makanan bergizi seimbang, sering cuci tangan secara berkala, terutama setelah menyentuh barang-barang.
Jika sakit menggunakan masker, menutup hidung dan mulut ketika bersin atau batuk, melakukan relaksasi, menghirup udara segar di pekarangan, berjemur rutin setiap pagi (misalnya jam 10 pagi selama 15 menit), melakukan aktivitas rumah tangga, misal memasak, menata rumah, berkebun.
3. Rutin beribadah di rumah
Aktivitas keagamaan di dalam rumah, seperti berdoa, mengaji, membaca Kitab Suci akan meningkatkan imunitas dan kesehatan mental lansia.
4. Rutin berolahraga di rumah
Olahraga yang bisa dilakukan lansia, di antaranya seperti jalan kaki keliling rumah atau pekarangan/ jalan di tempat, sepeda statis, dan senam.
Berbagai senam lansia dapat dilakukan dengan panduan video atau media audiovisual lain, antara lain seperti senam jantung, senam vitalisasi otak, tai-chi, senam osteopososis, senam tera, poco-poco.
Berita Terkait
Terpopuler
- 2 Cara Menyembunyikan Foto Profil WhatsApp dari Orang Lain
- Omongan Menkeu Purbaya Terbukti? Kilang Pertamina di Dumai Langsung Terbakar
- Selamat Tinggal Timnas Indonesia Gagal Lolos Piala Dunia 2026, Itu Jadi Kenyataan Kalau Ini Terjadi
- Jemput Weekend Seru di Bogor! 4 Destinasi Wisata dan Kuliner Hits yang Wajib Dicoba Gen Z
- 6 Ramalan Shio Paling Beruntung di Akhir Pekan 4-5 Oktober 2025
Pilihan
-
Getol Jualan Genteng Plastik, Pria Ini Masuk 10 Besar Orang Terkaya RI
-
BREAKING NEWS! Maverick Vinales Mundur dari MotoGP Indonesia, Ini Penyebabnya
-
Harga Emas Terus Meroket, Kini 50 Gram Dihargai Rp109 Juta
-
Bursa Saham 'Pestapora" di Awal Oktober: IHSG Naik, Transaksi Pecahkan Rekor
-
165 Kursi Komisaris BUMN Dikuasai Politisi, Anak Buah Prabowo Merajai
Terkini
-
Kesibukan Kerja Kerap Tunda Pemeriksaan Mata, Layanan Ini Jadi Jawaban
-
Langkah Tepat Pengobatan Kanker Ovarium: Masa Remisi Lebih Panjang Hingga Tahunan
-
Katarak yang Tidak Dioperasi Berisiko Meninggal Dunia Lebih Awal, Ini Alasannya
-
Pemantauan Aktif Vaksinasi Dengue di DKI Jakarta: Kolaborasi Menuju Nol Kematian 2030
-
Atasi Pembesaran Prostat Tanpa Operasi Besar? Kenali Rezum, Terapi Uap Air yang Jadi Harapan Baru
-
Dukungan untuk Anak Pejuang Kanker, Apa Saja yang Bisa Dilakukan?
-
Anak Sering Mengeluh Mata Lelah? Awas, Mata Minus Mengintai! Ini Cara Mencegahnya
-
Dokter dan Klinik Indonesia Raih Penghargaan di Cynosure Lutronic APAC Summit 2025
-
Stop Ruam Popok! 5 Tips Ampuh Pilih Popok Terbaik untuk Kulit Bayi Sensitif
-
Fenomena Banyak Pasien Kanker Berobat ke Luar Negeri Lalu Lanjut Terapi di Indonesia, Apa Sebabnya?