Suara.com - Bioteknologi merupakan salah satu cabang ilmu biologi yang bermanfaat untuk perkembangan teknologi pangan hingga kesehatan.
Di Indonesia, Universitas Indonesia atau UI dan PT Etana Biotechnologies Indonesia atau Etana, tengah menjalin kerja sama strategis di bidang bioteknologi.
Kerjasama strategis penelitian dan pengembangan obat berbasis bioteknologi itu diharapkan dapat memberi kontribusi dalam kemajuan ekosistem industri kesehatan di Indonesia.
Dikatakan Rektor Universitas Indonesia Ari Kuncoro, ilmu bioteknologi telah berkembang sangat pesat, terutama di negara-negara maju.
Teknologi tersebut memungkinkan manusia memperoleh kesembuhan dari penyakit-penyakit genetik maupun kronis yang belum dapat disembuhkan, seperti kanker.
“Kami berharap, lewat kerja sama di bidang bioteknologi modern bersama Etana, akan menghasilkan produk yang bermanfaat bagi orang banyak," ujar Ari dikutip Suara.com dari siaran pers, Rabu (4/8/2021).
Lewat kerjasama antara UI dan Etana ini, Ari sangat berharap hasil penelitian dan pengembangan yang dilakukan keduanya dapat memberikan manfaat bagi perkembangan dunia kesehatan di Indonesia.
"Selama ini, berbagai riset telah dilakukan di UI, terutama di masa pandemi Covid-19, guna membantu pemerintah dalam menghadapi berbagai masalah dan dampak akibat penyakit tersebut," tambahnya.
Melalui kerjasama ini juga, Etana dan UI berkomitmen akan melakukan penelitian, pengembangan SDM dan obat berbasis bioteknologi, yang dapat diproduksi dan dipasarkan skala industri.
Baca Juga: Terkuak! Ini Alasan Artis Cantik Febby Rastanty Ingin Bunuh Diri Karena Gagal Masuk UI
Hal ini pada akhirnya, dapat mendukung program pemerintah di bidang kesehatan, dan menciptakan ketahanan Kesehatan Nasional.
"Kami melihat Kerjasama dengan Universitas Indonesia ini merupakan sinergi yang baik antara industri dengan akademia dalam mempersiapkan sumber daya manusia yang kompeten di bidang bioteknologi untuk mengembangkan dan memproduksi produk biologi," tambah Direktur Utama PT Etana Biotechnologies Indonesia nathan Tirtana.
Kerjasama akan mencakup beberapa hal seperti melakukan diskusi dan pertukaran informasi terkait perkembangan bioteknologi di bidang pengobatan; kolaborasi penelitian, pengembangan sumber daya manusia dan pengembangan obat berbasis bioteknologi dengan memanfaatkan sumber daya yang dimiliki oleh kedua pihak.
Kerja sama juga akan termasuk pelaksanaan uji klinik dan pelatihan; mengupayakan hasil penelitian dan pengembangan agar dapat dikembangkan dan diproduksi dalam skala industri dan memasarkannya, termasuk pengembangan produk baru; dan memberikan kesempatan kepada karyawan Etana untuk dapat mengikuti program pendidikan yang diselenggarakan oleh pihak UI.
Bioteknologi sendiri merupakan ilmu yang sudah berkembang sejak lama di Indonesia, seperti pada pembuatan tempe dan oncom.
Namun bioteknologi modern baru berkembang ketika Menteri Pendidikan dan Kebudayaan mengizinkan munculnya program Bioteknologi (1985) di beberapa perguruan tinggi.
Berita Terkait
Terpopuler
- Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
- 5 Rekomendasi Bedak Two Way Cake untuk Kondangan, Tahan Lama Seharian
- 5 Rangkaian Skincare Murah untuk Ibu Rumah Tangga Atasi Flek Hitam, Mulai Rp8 Ribuan
- 5 Rekomendasi Sepatu Lari Selain Asics Nimbus untuk Daily Trainer yang Empuk
- 5 Powder Foundation Paling Bagus untuk Pekerja, Tak Perlu Bolak-balik Touch Up
Pilihan
-
10 City Car Bekas untuk Mengatasi Selap-Selip di Kemacetan bagi Pengguna Berbudget Rp70 Juta
-
PSSI Butuh Uang Rp 500 Miliar Tiap Tahun, Dari Mana Sumber Duitnya?
-
Vinfast Limo Green Sudah Bisa Dipesan di GJAW 2025, Ini Harganya
-
Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
-
Harga Minyak Dunia Melemah, di Tengah Upaya Trump Tekan Ukraina Terima Damai dengan Rusia
Terkini
-
Jennifer Coppen Ungkap Tantangan Rawat Kulit Sensitif Anaknya, Kini Lebih Selektif Pilih Skincare
-
Titiek Soeharto Klaim Ikan Laut Tidak Tercemar, Benarkah Demikian?
-
Bukan Cuma Kabut Asap, Kini Hujan di Jakarta Juga Bawa 'Racun' Mikroplastik
-
Terobosan Regeneratif Indonesia: Di Balik Sukses Prof. Deby Vinski Pimpin KTT Stem Cell Dunia 2025
-
Peran Sentral Psikolog Klinis di Tengah Meningkatnya Tantangan Kesehatan Mental di Indonesia
-
50 Persen Penduduk Indonesia Berisiko Osteoporosis, Kenapa Gen X Paling Terancam?
-
Waduh! Studi Temukan Bukti Hewan Ternak Makan Sampah Plastik, Bahayanya Apa Buat Kita?
-
Terobosan Penanganan Masalah Bahu: Dari Terapi Non-Bedah hingga Bedah Minim Invasif
-
Cuaca Berubah-ubah Bikin Sakit? Ini 3 Bahan Alami Andalan Dokter untuk Jaga Imunitas!
-
Review Lengkap Susu Flyon: Manfaat, Komposisi, Cara Konsumsi dan Harga Terbaru