Suara.com - Kadar kolesterol harus dijaga agar tetap terkendali. Sebab, kolesterol yang tak terkendali bisa memicu berbagai masalah kesehatan.
Melansir dari Healthsots, penting dicatat bahwa ada jenis kolesterol baik juga yang dibutuhkan tubuh untuk menjaga kesehatan secara keseluruhan. High-density lipoprotein (HDL) adalah kolesterol baik, sedangkan low-density lipoprotein (LDL) adalah kolesterol jahat.
Peningkatan kolesterol LDL berbahaya bagi kesehatan karena membawa kelebihan lemak dari hati melalui sistem darah dan menyimpannya di sel-sel tubuh. Ini menghasilkan lemak tubuh ekstra yang dapat menyebabkan penyumbatan arteri, stroke, dan peningkatan tekanan darah.
Berikut adalah empat kebiasaan ceroboh yang dapat berkontribusi pada peningkatan kadar LDL, antara lain:
1. Kurang gizi
Mengonsumsi makanan berlemak secara berlebihan seperti susu, daging, dan makanan penutup yang manis, dapat menyebabkan peningkatan kadar LDL. Kandungan lemak yang tinggi berkontribusi pada timbunan lemak di hati, sehingga meningkatkan kadar kolesterol secara keseluruhan.
Selain apa yang Anda makan, apa yang tidak Anda makan juga penting. Orang yang tidak memasukkan makanan kaya serat dan vitamin seperti kacang-kacangan, biji-bijian, biji-bijian, dan sayuran berdaun dalam makanan mereka, juga rentan terhadap risiko terkena kolesterol tinggi.
2. Tidak berhati-hati dengan makanan kemasan
Baik itu makanan beku siap masak atau makanan yang diawetkan, orang harus berhati-hati saat mengonsumsinya karena kandungan pengawet yang ditambahkan untuk meningkatkan daya simpan.
Baca Juga: 3 Jenis Makanan yang Mengandung Kolesterol Baik, Bagus untuk Kesehatan!
3. Tidak cukup berolahraga
Kurang olahraga dapat mengakibatkan kelebihan lemak tubuh yang menambah timbunan lemak di hati. Hal ini menjadi faktor penyumbang peningkatan kadar LDL.
4. Gaya hidup buruk
Faktor-faktor seperti merokok, mengonsumsi alkohol, dan tingkat stres yang tinggi, memainkan peran utama dalam menentukan kadar kolesterol. Gaya hidup yang buruk dapat meningkatkan tekanan pada jantung dan memicu kecemasan.
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 HP RAM 8 GB Memori 256 GB Harga Rp1 Jutaan, Terbaik untuk Pelajar dan Pekerja
- 7 Sepatu Adidas Diskon hingga 60% di Sneakers Dept, Cocok Buat Tahun Baru
- 5 Mobil Bekas yang Anti-Rugi: Pemakaian Jangka Panjang Tetap Aman Sentosa
- Diminta Selawat di Depan Jamaah Majelis Rasulullah, Ruben Onsu: Kaki Saya Gemetar
- Kencang bak Ninja, Harga Rasa Vario: Segini Harga dan Konsumsi BBM Yamaha MT-25 Bekas
Pilihan
-
Mengungkap Gaji John Herdman dari PSSI, Setara Harga Rumah Pinggiran Tangsel?
-
Aksi Adik Kandung Prabowo yang Makin Mencengkeram Bisnis Telekomunikasi
-
Sesaat Lagi! Ini Link Live Streaming Final Futsal ASEAN 2025 Indonesia vs Thailand
-
Cerita 1.000 UMKM Banyuasin: Dapat Modal, Kini Usaha Naik Kelas Berkat Bank Sumsel Babel
-
Seni Perang Unai Emery: Mengupas Transformasi Radikal Aston Villa
Terkini
-
Asam Urat Bisa Datang Diam-Diam, Ini Manfaat Susu Kambing Etawa untuk Pencegahan
-
Kesehatan Gigi Keluarga, Investasi Kecil dengan Dampak Besar
-
Fakta Super Flu, Dipicu Virus Influenza A H3N2 'Meledak' Jangkit Jutaan Orang
-
Gigi Goyang Saat Dewasa? Waspada! Ini Bukan Sekadar Tanda Biasa, Tapi Peringatan Serius dari Tubuh
-
Bali Menguat sebagai Pusat Wellness Asia, Standar Global Kesehatan Kian Jadi Kebutuhan
-
Susu Creamy Ala Hokkaido Tanpa Drama Perut: Solusi Nikmat buat yang Intoleransi Laktosa
-
Tak Melambat di Usia Lanjut, Rahasia The Siu Siu yang Tetap Aktif dan Bergerak
-
Rahasia Sendi Kuat di Usia Muda: Ini Nutrisi Wajib yang Perlu Dikonsumsi Sekarang
-
Ketika Anak Muda Jadi Garda Depan Pencegahan Penyakit Tak Menular
-
GTM pada Anak Tak Boleh Dianggap Sepele, Ini Langkah Orang Tua untuk Membantu Nafsu Makan