Suara.com - Anda sering merasa lelah meskipun tidak melakukan pekerjaan berat? Waspada, sejumlah hal ini bisa jadi penyebabnya.
Kelelahan bisa terjadi karena beberap sebab. Pola makan yang buruk misalnya, membuat asupan nutrisi tidak seimbang sehingga tubuh mudah lelah.
Ada juga faktor gaya hidup lainnya, seperti jarang bergerak dan malas olahraga, juga bisa membuat tubuh lelah loh.
Simak penyebab selalu lelah tanpa sebab berikut ini, seperti dilansir Healthline.
1. Terlalu banyak makan karbohidrat
Karbohidrat dikenal secara umum sebagai penghasil energi terbaik untuk tubuh, saat anda mengonsumsi karbohidrat, tubuh akan mencernanya dan mengubah karbohidrat menjadi gula.
Hasil pencernaan itu yang akhirnya digunakan sebagai energi melakukan beragam aktivitas harian.
Apalagi di Indonesia, berdasarkan laporan Kementerian Kesehatan di 2017 berjudul “Pengembangan Kuliner”, karbohidrat masih memiliki porsi konsumsi utama di tengah masyarakat.
Rupanya konsumsi karbohidrat yang terlalu banyak bisa menyebabkanmu lebih mudah mengantuk dan lelah sepanjang hari.
Baca Juga: 5 Amalan yang Didapat Saat Lelah Karena Bekerja
Hal itu terjadi karena pada proses pencernaan karbohidrat, tubuh akan menghasilkan kenaikan tingkat gula darah. Pankreas anda tengah bekerja membuat insulin yang besar untuk mendistribusikannya ke seluruh tubuhmu.
Kenaikan gula darah itu yang kerap kali membuat anda mengantuk dan mudah lelah. Untuk itu anda disarankan cukup mengonsumsi karbohidrat sesuai dengan kebutuhan agar tidak mudah lelah.
Ganti karbohidratmu dengan makanan yang mengandung lebih banyak serat seperti sayur- sayuran atau buah sehingga bisa menjaga asupan gula yang tepat dan stabil. Atau ketika anda merasa butuh energi dengan cepat, anda bisa mengonsumsi kaldu ikan atau mengonsumsi sayur okra.
2. Kurang bergerak
Ketidak aktifan atau gaya hidup yang pasif tubuh dapat menjadi akar masalah dari rendahnya energi anda. Seharian duduk di depan laptop atau di depan meja komputer terasa sangat melelahkan dan akhirnya anda malas untuk berolahraga.
Hal itu pun terbukti dalam penelitian yang diterbitkan dalam “Singapore Medical Journal” (2013) yang menunjukan bahwa orang dewasa hingga lanjut usia memilih menyerah berolahraga karena terlalu lelah beraktivitas seharian.
Salah satu penyebab terjadinya Chronic Fatigue Syndrome (CFS) atau Sindrom Kelelahan Kronis adalah kegiatan yang dilakukan sehari- hari yang terlalu sering dialkukan.
Dalam penelitian, didapatkan penderita CFS hanya memiliki sedikit tenaga dan ketahanan sehingga tubuhnya menjadi terbatas untuk berolahraga.
Untuk mengatasi rutinitas yang menyebabkan kelelahan berlebih, maka anda perlu mengganti beberapa aktivitas sehingga ada perubahan pola yang berarti.
Misalnya jika anda terbiasa duduk, cobalah untuk berdiri saat mengerjakan akitivitas. Contoh lainnya jika anda terbiasa menggunakan elevator, maka kali ini gunakan tangga agar tubuh anda lebih banyak bergerak.
Dengan demikian anda bisa terbantu untuk mengurangi rasa lelah.
3. Kualitas tidur rendah
Tidak mendapatkan tidur yang berkualitas baik juga menjadi salah satu penyebab kelelahan berlebih.
Ketika tidur, tubuh merilis hormon yang berfungsi untuk melakukan metabolisme dan juga mengontrol kadar energi.
Tidur terbaik tentunya didapatkan di malam hari, maka ketika anda bangun di pagi hari normalnya anda akan merasakan lebih segar dan bertenaga.
Dalam riset yang dilakukan oleh Akademi Penelitian Tidur di Amerika Serikat menunjukkan kualitas tidur terbaik bisa didapatkan dengan rata- rata waktu 7 jam permalamnya.
Waktu yang konsisten untuk tidur dan mengisi energi pun tentunya membantu tubuh lebih baik lagi sehingga tidak mudah kelelah.
Oleh karena itu, jika saat ini jadwal tidur anda belum konsisten dan kerap kali berubah- ubah ada baiknya anda mulai mengubah kebiasaan buruk itu agar badan anda tidak lagimudah kelelahan.
Tidur di siang hari dalam waktu singkat juga patut dicoba untuk mengurangi rasa lelah ketika anda tidak mendapatkan tidur yang berkualitas atau kurang di malam harinya.
4. Alergi makanan
Alergi pada makanan atau sensitif pada makanan rupanya bisa menjadi penyebab tubuh mudah lelah.
Jika anda mengalami intoleran pada beberapa bahan makanan seperti gluten, susu, telur, kedelai, dan jagung, ada kemungkinan tubuh anda bisa merasa mudah lelah.
Cara terbaik untuk mengatasi itu, adalah dengan berkonsultasi dengan ahli gizi atau pun ahli alergi sehingga anda bisa mendapatkan cara terbaik menghindari masalah ini.
5. Asupan kalori kurang
Jika anda melakukan diet dan mengurangi jumlah makanan atau minuman dari angka normal dan kebutuhan harian.
Dengan pasti dan alamiahnya, kelelahan akan menjadi teman anda sepanjang hari.
Kalori itu merupakan hal yang penting bagi tubuh anda, seluruh proses metabolisme, proses respirasi, hingga proses eksresi pun membutuhkan kalori.
Tidak mengonsumsi kalori sesuai kebutuhan harian tentunya akan mengubah pola kerja tubuh anda dan sangat berpotensi menyebabkan kelelahan.
Normalnya manusia membutuhkan sebesar 1200 kalori dalam sehari untuk memastikan seluruh bagian tubuh bekerja dengan seharusnya.
Oleh karena itu pastikan anda tidak kekurangan asupan kalori agar tidak mudah lelah.
Berita Terkait
-
Mata Lelah Gara-gara Layar? Ini 6 Jurus Sakti Biar Gak Cepat Rusak
-
Sayang Teman tapi Capek: Kenalan Sama 'Friendship Burnout' yang Bikin Kita Ingin Menghilang
-
Bye-Bye Mata Lelah: Tips Ampuh Maksimalkan Manfaat Dark Mode
-
4 Sheet Mask Korea Berbahan Timun Solusi Praktis Menyegarkan Wajah Lelah
-
Lebih dari Sekadar Istirahat, Ini Makna Lagu SEVENTEEN "Healing"
Terpopuler
- Susunan Tim Pelatih Timnas Indonesia U-23 di SEA Games 2025, Indra Sjafri Ditopang Para Legenda
- 7 Sunscreen yang Wudhu Friendly: Cocok untuk Muslimah Usia 30-an, Aman Dipakai Seharian
- Gugat Cerai Hamish Daud? 6 Fakta Mengejutkan di Kabar Perceraian Raisa
- Pria Protes Beli Mie Instan Sekardus Tak Ada Bumbu Cabai, Respons Indomie Bikin Ngakak!
- 19 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 23 Oktober 2025: Pemain 110-113, Gems, dan Poin Rank Up Menanti
Pilihan
-
Harga Emas Sabtu 25 Oktober 2025: Antam Masih 'Hilang', UBS dan Galeri 24 Menguat
-
Superkomputer Prediksi Arsenal Juara Liga Champions 2025, Siapa Lawan di Final?
-
Bayar Hacker untuk Tes Sistem Pajak Coretax, Menkeu Purbaya: Programmer-nya Baru Lulus SMA
-
Perbandingan Spesifikasi HONOR Pad X7 vs Redmi Pad SE 8.7, Duel Tablet Murah Rp 1 Jutaan
-
Di GJAW 2025 Toyota Akan Luncurkan Mobil Hybrid Paling Ditunggu, Veloz?
Terkini
-
Tak Sekadar Air Putih, Ini Alasan Artesian Water Jadi Tren Kesehatan Baru
-
Vitamin C dan Kolagen: Duo Ampuh untuk Kulit Elastis dan Imunitas Optimal
-
Smart Hospital, Indonesia Mulai Produksi Tempat Tidur Rumah Sakit yang Bisa 'Baca' Kondisi Pasien
-
Tren Minuman Bernutrisi: Dari Jamu ke Collagen Drink, Inovasi Kesehatan yang Jadi Gaya Hidup Baru
-
Perawatan Komprehensif untuk Thalasemia: Dari Transfusi hingga Dukungan Psikologis
-
Indonesia Kaya Tanaman Herbal, Kenapa Produksi Obat Alami Dalam Negeri Lambat?
-
Supaya Anak Peduli Lingkungan, Begini Cara Bangun Karakter Bijak Plastik Sejak Dini
-
Kemendagri Dorong Penurunan Angka Kematian Ibu Lewat Penguatan Peran TP PKK di Daerah
-
Gaya Hidup Modern Bikin Diabetes di Usia Muda Meningkat? Ini Kata Dokter
-
Saat Kesehatan Mata Jadi Tantangan Baru, Ini Pentingnya Vision Care Terjangkau dan Berkelanjutan