Suara.com - Ketika membeli makanan dalam kemasan, sering kali kita lupa untuk mengonsumsinya. Sehingga kita kerap menemukan makanan tersebut sudah lewat tanggal kedaluwarsa.
Dikutip dari WebMD, "Tanggal Kedaluwarsa" mengacu pada tanggal terakhir makanan harus dimakan atau digunakan. Banyak orang mengartikan bahwa makanan yang lewat tanggal kedaluwarsa tidak boleh dikonsumsi lagi.
Tapi sebenarnya, tanggal kedaluwarsa ini mengacu pada kualitas, bukan keamanan. Tanggal yang tertera direkomendasikan untuk rasa atau kualitas terbaik.
Jadi, bolehkah tetap makan makanan yang melewati tanggal kedaluwarsa? Itu bisa dinilai dengan beberapa faktor, berikut dilansir dari Business Insider.
1. Tidak berbau tengik atau busuk
Penting untuk menggunakan indra penciuman Anda saat membaui makanan yang telah lama tersimpan di kulkas.
"Kalau baunya aneh, jangan diminum," kata Elizabeth Anderson, direktur komunikasi sains untuk Pusat Penelitian Keamanan Bahan di Michigan State University.
Perubahan warna, konsistensi, dan rasa juga bisa menunjukkan sudah waktunya membuang makanan yang sudah tersimpan lama.
Misalnya, salad sayuran yang berubah menjadi berlendir, coklat, atau kuning. Bau busuk tentunya adalah tanda pasti sayuran sudah tak layak konsumsi.
Baca Juga: Firhan MasterChef Indonesia Coba Tren Makan Ini, Publik Malah Kasihan Pas Lihat Endingnya
2. Tidak ada tanda-tanda muncul jamur
Jamur juga merupakan tanda pasti untuk membuang buah, roti, atau susu yang sudah lama. Kata Anderson, sepotong buah yang terkontaminasi jamur harus langsung dibuang ke tempat sampah.
Untuk roti, mungkin Anda tergoda untuk membuang bagian yang berjamur saja dan memakan sisanya. Tapi apa yang tampak seperti bintik kecil jamur bisa menembus lebih dalam ke roti daripada yang bisa dilihat mata. Untuk menghindari risiko, sebaiknya dibuang saja.
3. Makanan tersimpan di tempat kering dan sejuk
Penyimpanan makanan merupakan faktor penting dalam menghindari proses pembusukan. Menyimpan makanan Anda di lingkungan yang sejuk, gelap, dan kering akan membuatnya bertahan lebih lama dibandingkan dengan makanan yang ditinggalkan di meja di dapur yang cerah atau lembap.
Telur misalnya, bisa bertahan tiga hingga lima minggu di lemari es setelah tanggal pembeliannya.
Berita Terkait
Terpopuler
- JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
- Nikmati Belanja Hemat F&B dan Home Living, Potongan Harga s/d Rp1,3 Juta Rayakan HUT ke-130 BRI
- 5 Mobil Diesel Bekas di Bawah 100 Juta, Mobil Badak yang Siap Diajak Liburan Akhir Tahun 2025
- Sambut HUT ke-130 BRI: Nikmati Promo Hemat Hingga Rp1,3 Juta untuk Upgrade Gaya dan Hobi Cerdas Anda
- Nikmati Segarnya Re.juve Spesial HUT ke-130 BRI: Harga Istimewa Mulai Rp13 Ribu
Pilihan
-
Saham Entitas Grup Astra Anjlok 5,87% Sepekan, Terseret Sentimen Penutupan Tambang Emas Martabe
-
Pemerintah Naikkan Rentang Alpha Penentuan UMP Jadi 0,5 hingga 0,9, Ini Alasannya
-
Prabowo Perintahkan Tanam Sawit di Papua, Ini Penjelasan Bahlil
-
Peresmian Proyek RDMP Kilang Balikpapan Ditunda, Bahlil Beri Penjelasan
-
Resmi Melantai di Bursa, Saham Superbank Melambung Tinggi
Terkini
-
Heartology Cetak Sejarah: Operasi Jantung Kompleks Tanpa Belah Dada Pertama di Indonesia
-
Keberlanjutan Makin Krusial dalam Layanan Kesehatan Modern, Mengapa?
-
Indonesia Kini Punya Pusat Bedah Robotik Pertama, Tawarkan Bedah Presisi dan Pemulihan Cepat
-
Pertama di Indonesia, Operasi Ligamen Artifisial untuk Pasien Cedera Lutut
-
Inovasi Terapi Kanker Kian Maju, Deteksi Dini dan Pengobatan Personal Jadi Kunci
-
Gaya Bermain Neymar Jr Jadi Inspirasi Sepatu Bola Generasi Baru
-
Menopause dan Risiko Demensia: Perubahan Hormon yang Tak Bisa Diabaikan
-
Penelitian Ungkap Mikroplastik Memperparah Penyempitan Pembuluh Darah: Kok Bisa?
-
Lari Sambil Menjelajah Kota, JEKATE Running Series 2025 Resmi Digelar
-
Di Balik Duka Banjir Sumatera: Mengapa Popok Bayi Jadi Kebutuhan Mendesak di Pengungsian?