Suara.com - Meski penularan Covid-19 bisa terjadi di mana saja, namun klaster keluarga dituduh sebagai salah satu biang kerok menyebarnya infeksi virus corona jenis baru tersebut di Indonesia.
Dikatakan oleh Juru Bicara Vaksinasi Covid-19 Kementerian Kesehatan dr. Siti Nadia Tarmizi, klaster keluarga bisa terjadi karena masih adanya anggota keluarga yang beraktivitas ke luar rumah, seperti pergi bekerja.
"Mengapa penularan terjadi pada keluarga? Satu yang pasti dari Ayah dan Ibu pasti ada yang bekerja. Kita sering nggak ingat saat jaga jarak, apalagi ngobrol dan makan bareng," ungkapnya dalam acara Pentingnya Dukungan Keluarga dan Orang Terdekat dalam Mempercepat Program Vaksinasi COVID-19 untuk Lansia, Jumat (13/8/2021).
Selain klaster keluarga, tempat penularan lainnya adalah penggunaan alat transportasi umum, seperti bus dan KRL, yang kerap diisi penumpang yang berdesakan satu sama lain.
"Kita kan tahu, kalau transportasi umum itu kita akan bersama kelompok masyarakat. Karena bus itu ada terminal, jadi itu semua bisa terjadi," ungkap dr. Siti Nadia lebih lanjut.
Tak hanya lingkup keluarga dan moda transportasi umum, ruangan tertutup juga rawan menjadi lokasi penyebaran virus corona penyebab sakit Covid-19.
Berada di ruangan yang dibangun tanpa ventilasi selama lima belas menit, berisiko membuat orang tersebut terinfeksi Covid-19.
Di sisi lain, ia juga memohon kepada orangtua untuk tidak membawa anak ke tempat dengan orang banyak seperti supermarket atau mal. Hal ini mengingat anak juga bisa dengan mudah terpapar Covid-19.
"Buat Ibu yang tidak bekerja, kadang saat bertemu orang banyak di supermarket pasti lebih dari lima belas menit. Bahkan kadang-kadang mengajak anak kita, dan itu berisiko terinfeksi," ungkapnya lebih lanjut.
Baca Juga: Gerakan Sosial, ISYEF Bantu UMKM dan Masjid lewat Nasi Kotak Murah Rp2.000
"Karena itu, kita harus memberikan perlindungan bagi anak lewat vaksinasi pada usia dua belas sampai tujuh belas tahun," pungkas dr. Siti Nadia.
Berita Terkait
Terpopuler
- 4 Mobil Bekas 50 Jutaan Muat 7-9 Orang, Nyaman Angkut Rombongan
- Pandji Pragiwaksono Dihukum Adat Toraja: 48 Kerbau, 48 Babi, dan Denda 2 Miliar
- Daftar Mobil Bekas yang Harganya Paling Stabil di Pasaran
- 7 Parfum Wangi Bayi untuk Orang Dewasa: Segar Tahan Lama, Mulai Rp35 Ribuan Saja
- 3 Pelatih Kelas Dunia yang Tolak Pinangan Timnas Indonesia
Pilihan
-
Gagal Total di Timnas Indonesia, Kluivert Diincar Juara Liga Champions 4 Kali
-
Rupiah Tembus Rp 16.700 tapi Ada Kabar Baik dari Dalam Negeri
-
Harga Emas Hari Ini di Pegadaian Kompak Naik!
-
IHSG Berpeluang Menguat Hari Ini, Harga Saham INET dan BUVA Kembali Naik?
-
Zahaby Gholy Starter! Ini Susunan Pemain Timnas Indonesia U-17 vs Honduras
Terkini
-
Cara Efektif Mencegah Stunting dan Wasting Lewat Nutrisi yang Tepat untuk Si Kecil
-
Kisah Pasien Kanker Payudara Menyebar ke Tulang, Pilih Berobat Alternatif Dibanding Kemoterapi
-
Pengobatan Kanker dengan Teknologi Nuklir, Benarkah Lebih Aman dari Kemoterapi?
-
Data BPJS Ungkap Kasus DBD 4 Kali Lebih Tinggi dari Laporan Kemenkes, Ada Apa?
-
Camping Lebih dari Sekadar Liburan, Tapi Cara Ampuh Bentuk Karakter Anak
-
Satu-satunya dari Indonesia, Dokter Ini Kupas Potensi DNA Salmon Rejuran S di Forum Dunia
-
Penyakit Jantung Masih Pembunuh Utama, tapi Banyak Kasus Kini Bisa Ditangani Tanpa Operasi Besar
-
Nggak Sekadar Tinggi Badan, Ini Aspek Penting Tumbuh Kembang Anak
-
Apoteker Kini Jadi Garda Terdepan dalam Perawatan Luka yang Aman dan Profesional
-
3 Skincare Pria Lokal Terbaik 2025: LEOLEO, LUCKYMEN dan ELVICTO Andalan Pria Modern