Suara.com - Hadirnya pandemi global Covid-19 menjadi tantangan baru dalam upaya eliminasi Tuberkulosis (TBC) dan Tuberkulosis Resisten Obat (TBC RO) di Indonesia pada tahun 2030.
Disampaikan dr. Siti Nadia Tarmizi, M.Epid, Direktur Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Menular Langsung, Kementerian Kesehatan RI, hal tersebut disebabkan karena terpusatnya perhatian pemerintah dalam upaya merespon Covid-19.
Untuk itu, kata dia selama pandemi, keberlangsungan pelayanan TBC dan TBC RO harus terus diupayakan dan tidak boleh diabaikan karena ada risiko pasien resistan obat dan dapat menularkan kepada sekitarnya. Terlebih lagi, TBC berada di peringkat 10 besar penyakit penyerta pasien Covid-19.
"Dengan adanya fakta ini, pelibatan masyarakat dalam pengendalian penyakit serta protokol pelayanan TBC & TBC RO selama pandemi menjadi penting dalam situasi adaptasi kebiasaan baru," jelas dia dalam jumpa pers virtual Kamis (12/8/2021).
Sehingga masyarakat dapat berperan besar dalam upaya pencegahan penularan penyakit, penemuan kasus, dan pendampingan pengobatan bagi penderita pasien TBC & TBC RO.
Salah satu caranya, kata dia Kementriam Kesehatan terus berusaha meningkatkan pemahaman dan kepedulian masyarakat tentang TB, termasuk perilaku hidup bersih dan sehat (PHBS) dan aktivitas sehat lainnya seperti berolahraga.
Ajakan tersebut kemudian direalisasikan melalui sebuah ajang berlari dan bersepeda secara virtual bertajuk "TOSS TBC Virtual Run & Ride" sebagai bagian dari kampanye "Ayo TOSS TBC" bersama PT Johnson & Johnson Indonesia. TOSS TBC sendiri merupakan akronim dari Temukan, Obati Sampai Sembuh TBC.
"Kami melucurkan bersama TOSS TBC Virtual Run & Ride 2021 artinya mari kita sama-sama mengajak seluruh masyarakat berperan aktif dalam mendukung upaya pencegahan dan pengendalian tuberkulosis di Indonesia dengan aktivitas berolahraga," ujar Nadia.
Kegiatan "TOSS TBC Virtual Run & Ride", menurutnya sangat tepat digelar di masa pandemi Covid-19 seperti saat ini karena selain membantu mencegah seseorang terkena tuberkulosis, juga membantu meningkatkan sistem imun tubuhnya. Ajang ini sekaligus sebagai sarana edukasi TBC RO atau tuberkulosis kebal obat
Baca Juga: Nakes Kasus Vaksin Kosong di Pluit Ngaku Capek Suntik 599 Orang, Begini Kata Kemenkes
Ada empat kategori yang bisa diikuti di sini yakni individual 20,3k run, individual 76k ride, 3-person group 76k run dan 3-person group 203k ride. Calon peserta bisa menentukan lokasi untuk berolahraga di dalam maupun luar rumah.
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Mobil Kencang, Murah 80 Jutaan dan Anti Limbung, Cocok untuk Satset di Tol
- 7 Rekomendasi Lipstik untuk Usia 40 Tahun ke Atas, Cocok Jadi Hadiah Hari Ibu
- PSSI Tunjuk John Herdman Jadi Pelatih, Kapten Timnas Indonesia Berikan Komentar Tegas
- Media Swiss Sebut PSSI Salah Pilih John Herdman, Dianggap Setipe dengan Patrick Kluivert
Pilihan
-
Luar Biasa! Jay Idzes Tembus 50 Laga Serie A, 4.478 Menit Bermain dan Minim Cedera
-
4 Rekomendasi HP OPPO Murah Terbaru untuk Pengguna Budget Terbatas
-
Bank Sumsel Babel Dorong CSR Berkelanjutan lewat Pemberdayaan UMKM di Sembawa Color Run 2025
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
Terkini
-
Standar Global Layanan Kesehatan Kian Ditentukan oleh Infrastruktur Rumah Sakit
-
Gaya Hidup Anak Muda: Nongkrong, Makan Enak, Tapi Kolesterol Jangan Lupa Dicek
-
Jaringan Layanan Kesehatan Ini Dorong Gaya Hidup Sehat Lewat Semangat "Care in Every Step"
-
Rekomendasi Minuman Sehat untuk Kontrol Diabetes, Ini Perbandingan Dianesia, Mganik dan Flimeal
-
Akses Perawatan Kanker Lebih Mudah dengan Fasilitas Radioterapi Modern
-
SEA Games Thailand 2025: Saat Kenyamanan Jadi Bagian dari Performa Atlet Indonesia
-
Gatam Institute Eka Hospital Buktikan Operasi Lutut Robotik Kelas Dunia Ada di Indonesia
-
Teknologi Kesehatan Makin Maju: CT Scan Generasi Baru Percepat Diagnostik dan Tingkatkan Kenyamanan
-
Mengapa Air Minum Hasil Distilasi Lebih Aman untuk Kesehatan? Begini Penjelasannya
-
Temuan Baru tentang Polifenol Spearmint: Pendukung Alami Memori, Konsentrasi, hingga Kinerja Mental