Suara.com - Berdasarkan data terkini, kasus positif Covid-19 pada anak usia 1-5 tahun di Indonesia mencapai 2,9 persen, dengan angka kematian 0,6 persen.
Meskipun banyak kasus penularan Covid-19 pada anak terjadi dalam klaster keluarga, ASI atau air susu ibu dianggap tidak pernah menjadi penyebab atau sumber penularan utama.
Hal itu dikatakan oleh dokter spesialis anak, dr. Andreas, M.Ked(Ped), Sp.A, dalam acara New Parents Amidst the Covid-19 Pandemic yang diselenggarakan Philips AVENT dan Shopee, beberapa waktu lalu.
“ASI mengandung antibodi yang diperlukan untuk bayi. Jika ibu menyusui terinfeksi, bayi harus dirawat oleh anggota keluarga yang sehat, tetapi ibu tetap dapat memberikan ASI dengan memompa ASI jika kondisi fisik memungkinkan,” jelasnya.
"ASI tidak membawa virus dari ibu yang terinfeksi. ASI hanya bisa terkontaminasi jika, selama proses menyusui atau memompa, ada droplet si ibu yang jatuh ke dalamnya atau mengenai si kecil," lanjutnya.
Dalam acara yang sama, penyintas Covid-19 yang juga presenter, Cherisha Lidia bercerita bahwa ketika sang suami dan dirinya serta bayinya terpapar penyakit tersebut, si kecil baru berusia satu bulan.
"Saya memahami pentingnya ASI bagi bayi, karena dapat memberikan antibodi yang diperlukan bayi saya untuk melawan virus dan bakteri. Jadi ketika saya dinyatakan positif Covid-19, tanpa ragu saya tetap memberikan ASI bagi bayi saya."
"Saya berkonsultasi dengan dokter spesialis anak dan dianjurkan untuk terus memberikan ASI. Saya, melakukannya dengan memompa ASI sambil mengikuti protokol kesehatan yang ketat," lanjutnya dikutip suara.com dari siaran pers, Jumat (13/8/2021).
Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) merekomendasikan bahwa ibu yang terduga atau terkonfirmasi positif Covid-19 harus didorong untuk memulai atau melanjutkan menyusui.
Baca Juga: Update COVID-19 Jakarta 12 Agustus: Positif 1.078, Sembuh 2.256, Meninggal 42
Menurut dr. Andreas, hal ini bisa dilakukan dengan penerapan protokol kesehatan yang ketat. Ia membagikan beberapa tips agar ibu-ibu ini dapat terus menyusui:
- Selalu mengikuti dan menerapkan standar protokol kesehatan di sekitar bayi.
- Jangan lupa untuk selalu memakai masker.
- Cuci tangan dan bersihkan puting sebelum menyusui atau memompa.
- Cuci dan sterilkan pompa ASI, botol atau peralatan sebelum dan sesudah digunakan.
Para ibu terduga atau terkonfirmasi Covid-19 memang memiliki tantangan yang lebih besar, tetapi ibu yang sehat juga terdampak oleh pandemi ini, terutama bagi ibu baru yang masih kurang berpengalaman.
Ini dapat menjadi sumber stres baru bagi ibu menyusui, yang dapat memengaruhi produksi dan aliran ASI mereka. Untuk itu, dr. Andreas mengatakan bahwa salah satu hal terpenting yang harus diperhatikan orangtua adalah bagaimana menjaga agar ibu tetap bahagia.
"Lingkungan yang mendukung akan membantu mengurangi stres, memungkinkan ibu untuk terus menyusui dan merawat si kecil dengan lebih mudah," pungkasnya.
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Sepatu Running Lokal Paling Juara: Harga Murah, Performa Berani Diadu Produk Luar
- 7 Bedak Padat yang Awet untuk Kondangan, Berkeringat Tetap Flawless
- 8 Mobil Bekas Sekelas Alphard dengan Harga Lebih Murah, Pilihan Keluarga Besar
- 5 Rekomendasi Tablet dengan Slot SIM Card, Cocok untuk Pekerja Remote
- 7 Rekomendasi HP Murah Memori Besar dan Kamera Bagus untuk Orang Tua, Harga 1 Jutaan
Pilihan
-
Pertemuan Mendadak Jusuf Kalla dan Andi Sudirman di Tengah Memanasnya Konflik Lahan
-
Cerita Pemain Keturunan Indonesia Han Willhoft-King Jenuh Dilatih Guardiola: Kami seperti Anjing
-
Mengejutkan! Pemain Keturunan Indonesia Han Willhoft-King Resmi Pensiun Dini
-
Kerugian Scam Tembus Rp7,3 Triliun: OJK Ingatkan Anak Muda Makin Rawan Jadi Korban!
-
Ketika Serambi Mekkah Menangis: Mengingat Kembali Era DOM di Aceh
Terkini
-
Klinik Safe Space, Dukungan Baru untuk Kesehatan Fisik dan Mental Perempuan Pekerja
-
Mengubah Cara Pandang Masyarakat Terhadap Spa Leisure: Inisiatif Baru dari Deep Spa Group
-
Terobosan Baru Lawan Kebutaan Akibat Diabetes: Tele-Oftalmologi dan AI Jadi Kunci Skrining
-
5 Buah Tinggi Alkali yang Aman Dikonsumsi Penderita GERD, Bisa Mengatasi Heartburn
-
Borobudur Marathon Jadi Agenda Lari Akhir 2025
-
Waspada Konsumsi Minuman Soda Diet, Temuan Terbaru Sebut Risiko Penyakit Hati Naik hingga 60%
-
Inovasi Kedokteran Gigi yang Siap Ubah Layanan Kesehatan Mulut Indonesia
-
Waspada "Diabesity", Mengapa Indonesia Jadi Sarang Penyakit Kombinasi Diabetes dan Obesitas?
-
Gaya Hidup Modern Picu Kelelahan, Inovasi Wellness Mulai Dilirik Masyarakat Urban
-
Rahasia Anak Tumbuh Percaya Diri dan Kreatif, Jessica Iskandar Beberkan Kuncinya