Suara.com - Tren pamer saldo rekening di media sosial sekilas terlihat tidak penting bagi sebagian orang. Namun menurut ilmu psikologi, ada alasan seseorang mau mengikuti tren ini.
Konsultan psikologi Lina Karlina mengatakan motif utama melakukan ren ini adalah untuk meningkatkan follower di media sosial.
“Karena memang sedang ramai di media sosial, biasanya orang yang memamerkan itu punya motif tersendiri. Mulai dari mencari atensi viewers, enggangement, dan juga followers,” ungkap Lina Karlina, saat dihubungi Suara.com, Senin (16/8/2021).
Menurut pamer harta di media sosial adalah tren yang berkembang hanya demi popularitas. Sebab, di akhir video selalu ada challange, yang artinya menantang orang lain untuk ikut-ikutan melakukan hal yang sama.
"Jadi kesan pamernya itu berubah jadi kesan keberanian," ungkapnya lebih lanjut.
Dampak lain dari pamer harta di media sosial ini menurut Lina bisa mengundang kejahatan kriminal. Pelaku kejahatan bisa mengincar pembuat konten secara langsung atau dengan cyber attack.
Ada pula dampak psikologis lainnya yang bisa membuat orang merasa insecure dan menimbulkan kecemburuan sosial. Secara psikologis, pamer harta di media sosial bisa membuat orang lain merasa tertekan, terutama orang yang kemampuan finansialnya belum sempurna.
“Tujuannya yaitu, mencari atensi pastinya. Karena kan media sosial memang ajangnya show up, memberitahukan bahwa gue ini bisa lho, gue punya ini lho, gue mau bagi ini lho. Itu sih,” kata Lina.
Lalu, apakah pelaku pamer harta di media sosial berarti bersifat narsisistik? Menurut Lina, tidak serta merta demikian.
Baca Juga: Viral Video Review Saldo di Medsos, Psikolog: Mengejar Ketenaran
“Tidak semuanya ya, soalnya banyak juga yang pamer saldo, tapi bukan saldo dia. Jadi hanya buat cari atensi saja,” pungkasnya.
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Mobil Keluarga Bekas Senyaman Innova, Pas untuk Perjalanan Liburan Panjang
- 7 Rekomendasi Lipstik untuk Usia 40 Tahun ke Atas, Cocok Jadi Hadiah Hari Ibu
- 5 Mobil Kencang, Murah 80 Jutaan dan Anti Limbung, Cocok untuk Satset di Tol
- 4 HP Flagship Turun Harga di Penghujung Tahun 2025, Ada iPhone 16 Pro!
- 5 Moisturizer Murah yang Mencerahkan Wajah untuk Ibu Rumah Tangga
Pilihan
-
Bank Sumsel Babel Dorong CSR Berkelanjutan lewat Pemberdayaan UMKM di Sembawa Color Run 2025
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
Terkini
-
Standar Global Layanan Kesehatan Kian Ditentukan oleh Infrastruktur Rumah Sakit
-
Gaya Hidup Anak Muda: Nongkrong, Makan Enak, Tapi Kolesterol Jangan Lupa Dicek
-
Jaringan Layanan Kesehatan Ini Dorong Gaya Hidup Sehat Lewat Semangat "Care in Every Step"
-
Rekomendasi Minuman Sehat untuk Kontrol Diabetes, Ini Perbandingan Dianesia, Mganik dan Flimeal
-
Akses Perawatan Kanker Lebih Mudah dengan Fasilitas Radioterapi Modern
-
SEA Games Thailand 2025: Saat Kenyamanan Jadi Bagian dari Performa Atlet Indonesia
-
Gatam Institute Eka Hospital Buktikan Operasi Lutut Robotik Kelas Dunia Ada di Indonesia
-
Teknologi Kesehatan Makin Maju: CT Scan Generasi Baru Percepat Diagnostik dan Tingkatkan Kenyamanan
-
Mengapa Air Minum Hasil Distilasi Lebih Aman untuk Kesehatan? Begini Penjelasannya
-
Temuan Baru tentang Polifenol Spearmint: Pendukung Alami Memori, Konsentrasi, hingga Kinerja Mental