Suara.com - Vitamin D pertama kali ditemukan pada tahun 1920 oleh Sir Edward Mellanby. Dulu, vitamin D dianggap sebagai obat untuk 'rakhitis', penyakit tulang di masa kanak-kanak. Namun kini, kita semua tahu bahwa vitamin D berperan penting dalam menjaga tulang kuat, membantu mengurangi kecemasan, dan meningkatkan kekebalan tubuh.
Kekurangan vitamin D dalam tubuh dapat membuat tulang lemah dan menyebabkan kelainan bentuk tulang. Pada anak-anak, defisiensi vitamin D dapat menyebabkan rakhitis, dan pada orang dewasa dapat menyebabkan osteomalacia, yang menyebabkan nyeri pada tulang. Ini juga dapat menyebabkan depresi, rambut rontok, kelemahan otot, dan kelesuan.
Faktanya, sebuah studi baru yang diterbitkan dalam Jurnal Endokrinologi dan Metabolisme Klinis Masyarakat Endokrin mencatat bahwa mereka yang cukup mendapat vitamin D kemungkinan akan mengalami infeksi Covid-19 yang tidak terlalu parah.
Namun, bagaimana cara mengetahui apakah tubuh Anda sudah mendapat asupan vitamin D yang cukup atau belum? Beberapa kondisi dapat menjadi acuan mengenai status vitamin D di dalam tubuh.
Dilansir dari Healthshots, inilah beberapa kondisi tubuh yang menunjukkan tanda-tanda bahwa Anda kekurangan vitamin D.
1. Obesitas
Orang gemuk lebih mungkin mengalami kekurangan vitamin D, karena sel-sel lemak mencegah beredarnya vitamin D di dalam tubuh.
2. Komplikasi ginjal dan hati
Penyakit yang berhubungan dengan ginjal dan hati adalah tanda kekurangan vitamin D. Kondisi ini menunjukkan tidak tersedianya vitamin D untuk diubah menjadi sumber nutrisi dan energi bagi tubuh.
3. Nyeri otot dan tulang
Kelemahan dan nyeri pada otot dan tulang, serta kelainan bentuk pada persendian, adalah gejala umum kekurangan vitamin D.
4. Kelesuan
Pola kelelahan dan kelesuan yang berulang adalah indikator awal kekurangan vitamin D.
Baca Juga: Macam-macam Masalah Kesehatan Tulang dan Sistem Gerak
5. Perubahan suasana hati
Kecemasan dan stres adalah manifestasi umum dari kekurangan vitamin D, yang sering menyebabkan perubahan suasana hati.
Berita Terkait
Terpopuler
- 4 Daftar Mobil Bekas Pertama yang Aman dan Mudah Dikendalikan Pemula
- 6 Rekomendasi Mobil Bekas Kabin Luas di Bawah 90 Juta, Nyaman dan Bertenaga
- Dua Rekrutan Anyar Chelsea Muak dengan Enzo Maresca, Stamford Bridge Memanas
- Calon Pelatih Indonesia John Herdman Ngaku Dapat Tawaran Timnas tapi Harus Izin Istri
- Harga Mepet Agya, Intip Mobil Bekas Ignis Matic: City Car Irit dan Stylish untuk Penggunaan Harian
Pilihan
-
CERPEN: Liak
-
Rencana KBMI I Dihapus, OJK Minta Bank-bank Kecil Jangan Terburu-buru!
-
4 Rekomendasi HP 5G Murah Terbaik: Baterai Badak dan Chipset Gahar Desember 2025
-
Entitas Usaha Astra Group Buka Suara Usai Tambang Emas Miliknya Picu Bencana Banjir Sumatera
-
PT Titan Infra Sejahtera: Bisnis, Profil Pemilik, Direksi, dan Prospek Saham
Terkini
-
Obat Autoimun Berbasis Plasma Tersedia di Indonesia, Hasil Kerjasama dengan Korsel
-
Produksi Makanan Siap Santap, Solusi Pangan Bernutrisi saat Darurat Bencana
-
Indonesia Kian Serius Garap Medical Tourism Premium Lewat Layanan Kesehatan Terintegrasi
-
Fokus Mental dan Medis: Rahasia Sukses Program Hamil Pasangan Indonesia di Tahun 2026!
-
Tantangan Kompleks Bedah Bahu, RS Ini Hadirkan Pakar Dunia untuk Beri Solusi
-
Pola Hidup Sehat Dimulai dari Sarapan: Mengapa DIANESIA Baik untuk Gula Darah?
-
Dapur Sehat: Jantung Rumah yang Nyaman, Bersih, dan Bebas Kontaminasi
-
Pemeriksaan Hormon Sering Gagal? Kenali Teknologi Multiomics yang Lebih Akurat
-
Di Balik Prestasi Atlet, Ada Peran Layanan Kesehatan yang Makin Krusial
-
Terobosan Baru Pengobatan Diabetes di Indonesia: Insulin 'Ajaib' yang Minim Risiko Gula Darah Rendah