Suara.com - Memiliki teman yang bisa menjadi pendengar yang baik bukan hanya menyenangkan namun juga menyehatkan untuk Anda.
Seperti kata studi baru yang megungkapkan bahwa interaksi sosial yang baik bisa mencegah penurunan kognitif.
Melansir dari Healthshots, penelitian diterbitkan pada JAMA Network Open ini mengamati bahwa hanya dengan memiliki seseorang yang ada hampir sepanjang waktu yang dapat diandalkan untuk mendengarkan Anda ketika perlu berbicara dikaitkan dengan ketahanan kognitif yang lebih besar.
"Kami menganggap ketahanan kognitif sebagai penyangga efek penuaan otak dan penyakit," kata pemimpin peneliti Joel Salinas, MD, Lulu P. dan David J. Levidow Asisten Profesor Neurologi di NYU Grossman School of Medicine dan anggota Departemen Pusat Neurologi untuk Neurologi Kognitif.
"Studi ini menambah bukti yang berkembang bahwa orang dapat mengambil langkah-langkah, baik untuk diri mereka sendiri atau orang yang paling mereka sayangi, untuk meningkatkan kemungkinan mereka akan memperlambat penuaan kognitif atau mencegah perkembangan gejala penyakit Alzheimer," imbuhnya.
Para peneliti menggunakan salah satu kohort berbasis komunitas yang paling lama berjalan dan paling dipantau di AS, Framingham Heart Study (FHS) sebagai sumber dari 2.171 peserta studi mereka dengan usia rata-rata 63 tahun.
Ketahanan kognitif peserta studi diukur sebagai efek relatif dari total volume otak otak pada kognisi global, menggunakan pemindaian MRI dan penilaian neuropsikologis yang diambil sebagai bagian dari FHS. Volume otak yang lebih rendah cenderung berhubungan dengan fungsi kognitif yang lebih rendah.
Dalam studi ini, para peneliti memeriksa efek modifikasi dari bentuk individu dari dukungan sosial pada hubungan antara volume otak dan kinerja kognitif.
Fungsi kognitif individu dengan ketersediaan yang lebih besar dari satu bentuk dukungan sosial tertentu lebih tinggi dibandingkan dengan total volume otak mereka.
Baca Juga: Waduh! Hasil Studi Sebut Covid-19 Bisa Buat Otak Menyusut
Bentuk kunci dari dukungan sosial ini adalah ketersediaan pendengar dan sangat terkait dengan ketahanan kognitif yang lebih besar.
Berita Terkait
Terpopuler
- 3 Pilihan Cruiser Ganteng ala Harley-Davidson: Lebih Murah dari Yamaha NMAX, Cocok untuk Pemula
- 7 Mobil Bekas Favorit 2025: Tangguh, Irit dan Paling Dicari Keluarga Indonesia
- 5 Mobil Bekas Punya Sunroof Mulai 30 Jutaan, Gaya Sultan Budget Kos-kosan
- 25 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 1 November: Ada Rank Up dan Pemain 111-113
- 5 HP Murah Terbaik dengan Baterai 7000 mAh, Buat Streaming dan Multitasking
Pilihan
-
Pemilik Tabungan 'Sultan' di Atas Rp5 Miliar Makin Gendut
-
Media Inggris Sebut IKN Bakal Jadi Kota Hantu, Menkeu Purbaya: Tidak Perlu Takut!
-
5 HP RAM 12 GB Paling Murah, Spek Gahar untuk Gamer dan Multitasking mulai Rp 2 Jutaan
-
Meski Dunia Ketar-Ketir, Menkeu Purbaya Klaim Stabilitas Keuangan RI Kuat Dukung Pertumbuhan Ekonomi
-
Tak Tayang di TV Lokal! Begini Cara Nonton Timnas Indonesia di Piala Dunia U-17
Terkini
-
Sakit dan Trauma Akibat Infus Gagal? USG Jadi Solusi Aman Akses Pembuluh Darah!
-
Dokter Ungkap Fakta Mengejutkan soal Infertilitas Pria dan Solusinya
-
Mitos atau Fakta: Biopsi Bisa Bikin Kanker Payudara Menyebar? Ini Kata Ahli
-
Stroke Mengintai, Kenali FAST yang Bisa Selamatkan Nyawa dalam 4,5 Jam!
-
Dari Laboratorium ITB, Lahir Teknologi Inovatif untuk Menjaga Kelembapan dan Kesehatan Kulit Bayi
-
Manfaatkan Musik dan Lagu, Enervon Gold Bantu Penyintas Stroke Temukan Cara Baru Berkomunikasi
-
Gerakan Peduli Kanker Payudara, YKPI Ajak Perempuan Cintai Diri Lewat Hidup Sehat
-
Krisis Iklim Kian Mengancam Kesehatan Dunia: Ribuan Nyawa Melayang, Triliunan Dolar Hilang
-
Pertama di Indonesia: Terobosan Berbasis AI untuk Tingkatkan Akurasi Diagnosis Kanker Payudara
-
Jangan Abaikan! SADANIS: Kunci Selamatkan Diri dari Kanker Payudara yang Sering Terlewat