"Ketika tubuh bekerja lebih keras, pembuluh darah melebar. Cairan bisa merembes melalui dindingnya. Ini menyebabkan pembengkakan jaringan di pergelangan kaki, atau kaki," menurut Lembaga Kesehatan Publik Inggris.
Gabungan dari kehilangan cairan akibat berkeringat ditambah tekanan darah rendah bisa mengarah pada masalah lebih serius.
Pada kondisi ekstrem, kegagalan hipotalamus bisa membuat tubuh lupa untuk berkeringat. Jika ini terjadi, maka suhu organ dalam akan tinggi, yang membuatnya mengalami masalah.
"Dampaknya bisa napas memburu, sakit kepala, lesu, dan kehilangan kesadaran. Jika tak ada tindakan darurat, bisa menyebabkan kegagalan organ dan kematian," kata NHS.
Cara mencegah kematian karena serangan panas
Tim peneliti dari Universitas Harvard mempelajari bahwa kematian terkait udara panas di 105 kota di Amerika dari tahun 1987 hingga 2005 memperlihatkan penurunan.
Tampaknyatubuh manusia juga mencari solusinya sendiri. Namun risikonya belum sepenuhnya hilang.
"Secara umum, jangan berada di luar ruangan lebih dari dua atau tiga jam saat sedang panas-panasnya. Penting untuk berteduh, terutama antara jam 10.00 pagi hingga 17.00 sore," kata Mukhamadiev.
Adapun upaya lain yang bisa dilakukan untuk mencegah serangan panas adalah:
Baca Juga: Italia Catat Suhu Terpanas dalam Sejarah Eropa
- Jangan keluar antara pukul 11.00 dan 15.00 siang saat hari sedang panas-panasnya jika Anda rentan.
- Dinginkan ruangan dengan penghalang atau pemantul panas di luar jendela.
- Mandi air dingin dan perciki badan dengan air dingin.
- Minum banyak air, susu rendah lemak, teh dan kopi, serta hindari alkohol.
- Pakai baju longgar dan topi, serta kacamata hitam ketika keluar.
- Periksa teman, saudara dan tetangga yang mungkin tak mampu merawat diri saat suhu panas tinggi.
Berita Terkait
-
Gelombang Panas Laut Melemahkan Kemampuan Laut Menyerap Karbon: Apa yang Bisa Dilakukan?
-
4 Sunscreen dengan Efek Sensasi Cooling, Nyaman Dipakai saat Cuaca Panas!
-
BMKG Beri Peringatan Dini, Hujan Deras dan Angin Kencang di Sejumlah Wilayah
-
Bikin Tambah Gerah, Ini 5 Warna Baju yang Sebaiknya Dihindari saat Cuaca Panas Terik
-
Kenapa Belakangan Cuaca Terasa Sangat Panas? Kenali Apa Itu Kulminasi Matahari
Terpopuler
- Owner Bake n Grind Terancam Penjara Hingga 5 Tahun Akibat Pasal Berlapis
- Beda Biaya Masuk Ponpes Al Khoziny dan Ponpes Tebuireng, Kualitas Bangunan Dinilai Jomplang
- 5 Fakta Viral Kakek 74 Tahun Nikahi Gadis 24 Tahun, Maharnya Rp 3 Miliar!
- Promo Super Hemat di Superindo, Cek Katalog Promo Sekarang
- Tahu-Tahu Mau Nikah Besok, Perbedaan Usia Amanda Manopo dan Kenny Austin Jadi Sorotan
Pilihan
-
Cuma Satu Pemain di Skuad Timnas Indonesia Sekarang yang Pernah Bobol Gawang Irak
-
4 Rekomendasi HP Murah dengan MediaTek Dimensity 7300, Performa Gaming Ngebut Mulai dari 2 Jutaan
-
Tarif Transjakarta Naik Imbas Pemangkasan Dana Transfer Pemerintah Pusat?
-
Stop Lakukan Ini! 5 Kebiasaan Buruk yang Diam-diam Menguras Gaji UMR-mu
-
Pelaku Ritel Wajib Tahu Strategi AI dari Indosat untuk Dominasi Pasar
Terkini
-
Terungkap! Ini Rahasia Otak Tetap Prima, Meski di Usia Lanjut
-
Biar Anak Tumbuh Sehat dan Kuat, Imunisasi Dasar Jangan Terlewat
-
Toko Roti Online Bohong Soal 'Gluten Free'? Ahli Gizi: Bisa Ancam Nyawa!
-
9.351 Orang Dilatih untuk Selamatkan Nyawa Pasien Jantung, Pecahkan Rekor MURI
-
Edukasi PHBS: Langkah Kecil di Sekolah, Dampak Besar untuk Kesehatan Anak
-
BPA pada Galon Guna Ulang Bahaya bagi Balita, Ini yang Patut Diwaspadai Orangtua
-
Langsung Pasang KB Setelah Menikah, Bisa Bikin Susah Hamil? Ini Kata Dokter
-
Dana Desa Selamatkan Generasi? Kisah Sukses Keluarga SIGAP Atasi Stunting di Daerah
-
Mulai Usia Berapa Anak Boleh Pakai Behel? Ria Ricis Bantah Kabar Moana Pasang Kawat Gigi
-
Varises Mengganggu Penampilan dan Kesehatan? Jangan Panik! Ini Panduan Lengkap Mengatasinya