Suara.com - Dalam update Covid-19 global hari ini, lima kasus positif Covid-19 berhasil membuat Selandia Baru kembali menerapkan aturan lockdown atau kuncian.
Padahal tahun lalu Selandian Baru berhasil menekan laju penularan infeksi yang disebabkan virus corona tersebut. Dan selama enam bulan terakhir, negara tersebut bahkan telah bebas dari infeksi Covid-19.
Namun, pada Selasa (17/8), Selandia Baru mengumumkan adanya lima kasus baru Covid-19 terkait varian Delta di kota terbesar mereka, Auckland.
Akibatnya, Perdana Menteri Jacinda Ardern langsung memerintahkan penguncian nasional selama tiga hari dan seminggu khusus di Auckland.
Jalan-jalan kota di Selandia Baru sebagian besar telah sepi ketika negara itu kembali hidup dalam penguncian untuk pertama kalinya dalam enam bulan terakhir.
Ardern baru mengonfirmasi hari ini bahwa kasus baru itu memang terkait varian Delta dan semuanya terkait dengan infeksi lokal. Salah satu kasus baru itu terjadi pada perawat yang telah divaksinasi lengkap di Rumah Sakit Auckland.
"Kami selalu memiliki cara untuk merespons, dan itu sulit, dan berjalan lebih awal. Karena itu jauh lebih baik daripada membiarkan dan berakhir dengan penguncian yang berkepanjangan," kata Ardern dalam sebuah video yang diposting di Facebook.
Dikutip dari Channel News Asia, negara itu akan berada dalam penguncian level empat, tingkat siaga tertinggi, setidaknya selama tiga hari. Sementara Auckland akan tetap terkunci selama tujuh hari.
Di ibu kota Wellington, hanya sedikit orang yang berani keluar ke pusat kota, yang biasanya ramai dengan pembeli dan pekerja kantoran. Sementara tayangan televisi setempat menunjukkan pemandangan serupa di Auckland.
Baca Juga: Update Covid-19 Global: Setelah Indonesia, Masuk Mal di Paris Juga Harus Divaksinasi
Selandia Baru terakhir melaporkan kasus Covid-19 pada Februari 2021. Setelah itu, infeksi berhasil dicegah masuk dan warga setempat telah hidup tanpa batasan meskipun perbatasan internasional sebagian besar tetap ditutup.
Secara keseluruhan, Selandia Baru telah melaporkan 2.926 kasus Covid-19 sejak tahun lalu juga 26 kematian.
Sementara perkembangan terkini dari kasus Covid-19 di dunia menunjukan masih ada tambahan kasus baru lebih dari 630 ribu infeksi dan 9.851 kematian baru. Jumlah tersebut dilaporkan dari banyak negara dalam 24 jam terakhir.
Dikutip dari worldometers.info, data akumulasi Covid-19 global per Rabu (18/8) pukul 07.30 WIB, menunjukan angka 209,3 juta kasus dan angka kematian 4,39 juta jiwa.
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Mobil Kencang, Murah 80 Jutaan dan Anti Limbung, Cocok untuk Satset di Tol
- 7 Rekomendasi Lipstik untuk Usia 40 Tahun ke Atas, Cocok Jadi Hadiah Hari Ibu
- PSSI Tunjuk John Herdman Jadi Pelatih, Kapten Timnas Indonesia Berikan Komentar Tegas
- Media Swiss Sebut PSSI Salah Pilih John Herdman, Dianggap Setipe dengan Patrick Kluivert
Pilihan
-
Sriwijaya FC Selamat! Hakim Tolak Gugatan PKPU, Asa Bangkit Terbuka
-
Akbar Faizal Soal Sengketa Lahan Tanjung Bunga Makassar: JK Tak Akan Mundur
-
Luar Biasa! Jay Idzes Tembus 50 Laga Serie A, 4.478 Menit Bermain dan Minim Cedera
-
4 Rekomendasi HP OPPO Murah Terbaru untuk Pengguna Budget Terbatas
-
Bank Sumsel Babel Dorong CSR Berkelanjutan lewat Pemberdayaan UMKM di Sembawa Color Run 2025
Terkini
-
Standar Global Layanan Kesehatan Kian Ditentukan oleh Infrastruktur Rumah Sakit
-
Gaya Hidup Anak Muda: Nongkrong, Makan Enak, Tapi Kolesterol Jangan Lupa Dicek
-
Jaringan Layanan Kesehatan Ini Dorong Gaya Hidup Sehat Lewat Semangat "Care in Every Step"
-
Rekomendasi Minuman Sehat untuk Kontrol Diabetes, Ini Perbandingan Dianesia, Mganik dan Flimeal
-
Akses Perawatan Kanker Lebih Mudah dengan Fasilitas Radioterapi Modern
-
SEA Games Thailand 2025: Saat Kenyamanan Jadi Bagian dari Performa Atlet Indonesia
-
Gatam Institute Eka Hospital Buktikan Operasi Lutut Robotik Kelas Dunia Ada di Indonesia
-
Teknologi Kesehatan Makin Maju: CT Scan Generasi Baru Percepat Diagnostik dan Tingkatkan Kenyamanan
-
Mengapa Air Minum Hasil Distilasi Lebih Aman untuk Kesehatan? Begini Penjelasannya
-
Temuan Baru tentang Polifenol Spearmint: Pendukung Alami Memori, Konsentrasi, hingga Kinerja Mental