Suara.com - Pemerintah Indonesia telah menetapkan kebijakan baru perihal tarif PCR Swab Test yang berlaku di Indonesia yang jauh lebih hemat dan terjangkau.
Melalui Instruksi Presiden Jokowi dan Kementerian Kesehatan, pemerintah resmi mematok tarif swab PCR sebesar Rp 450 ribu hingga RP 550 ribu. Selain itu, pemerintah juga menekankan bagi para penyedia layanan swab PCR untuk menyediakan hasil tes maksimal dalam kurun waktu 1x24 jam.
Hal ini dilakukan demi mendukung program penekanan penyebaran virus COVID-19 yang sudah berlangsung selama satu tahun lebih. Merespon hal tersebut, sejumlah tempat tes Covid-19 telah menyesuaikan harga untuk tes PCR.
Salah satunya ialah Bumame Farmasi yang berkomitmen untuk mendukung penuh program pemerintah melalui pemberlakuan harga PCR Swab Test baru dengan detail harga sebagai berikut, PCR Swab Test hasil 24 jam: Rp495 ribu, PCR Swab Test hasil 16 jam: Rp750 ribu, PCR Swab Test hasil 10 jam: Rp900 ribu.
Ini merupakan tarif resmi yang diberlakukan Bumame Farmasi di 29 cabang yang tersebar di Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, Bekasi dan Bandung. Tidak hanya sampai di situ saja, James Wihardja, Direktur Utama Bumame Farmasi. mengatakan bahwa melalui komitmen tersebut, pihaknya turut membantu pemerintah untuk memutus rantai penyebaran Covid-19 dengan.
Salah satunya melebarkan jangkauan layanan melalui pembukaan cabang-cabang terbaru di kota-kota lainnya agar bisa meningkatkan tracing dan testing secara menyeluruh sesuai arahan Presiden Jokowi pada Minggu (15/07).
“Kami juga berusaha memaksimalkan solusi agar masyarakat bisa menggunakan layanan Swab PCR Tes dengan mudah, aman, berkualitas dan tentunya dengan tarif yang lebih terjangkau. Melalui program pemerintah ini, kami berkomitmen penuh untuk memberikan kemudahan demi menekan laju penyebaran virus COVID-19 melalui jangkauan cabang yang tersebar luas di Jabodetabek dan Bandung, menyusul kota-kota lainnya.” ungkap James Wihardja, Direktur Utama Bumame Farmasi.
James juga menuturkan, bahwa deengan meningkatnya angka testing dan tracing, masyarakat bisa segera mendapatkan penanganan yang cepat dan tepat, serta program ini dapat berjalan sukses dan Indonesia segera merdeka dari pandemi Covid-19.
Baca Juga: Hati-hati, Bayi Lebih Berisiko Tularkan Covid-19 ke Anggota Keluarga Lain
Berita Terkait
Terpopuler
- Pelatih Argentina Buka Suara Soal Sanksi Facundo Garces: Sindir FAM
- Kiper Keturunan Karawang Rp 2,61 Miliar Calon Pengganti Emil Audero Lawan Arab Saudi
- Usai Temui Jokowi di Solo, Abu Bakar Ba'asyir: Orang Kafir Harus Dinasehati!
- Ingatkan KDM Jangan 'Brengsek!' Prabowo Kantongi Nama Kepala Daerah Petantang-Petenteng
- 30 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 28 September: Raih Hadiah Prime Icon, Skill Boost dan Gems Gratis
Pilihan
-
Berharap Pada Indra Sjafri: Modal Rekor 59% Kemenangan di Ajang Internasional
-
Penyumbang 30 Juta Ton Emisi Karbon, Bisakah Sepak Bola Jadi Penyelamat Bumi?
-
Muncul Tudingan Ada 'Agen' Dibalik Pertemuan Jokowi dengan Abu Bakar Ba'asyir, Siapa Dia?
-
BBM RI Dituding Mahal Dibandingkan Malaysia, Menkeu Purbaya Bongkar Harga Jual Pertamina
-
Menkeu Purbaya Punya Utang Rp55 Triliun, Janji Lunas Oktober
Terkini
-
Skrining Kanker Payudara Kini Lebih Nyaman: Pemeriksaan 5 Detik untuk Hidup Lebih Lama
-
CEK FAKTA: Ilmuwan China Ciptakan Lem, Bisa Sambung Tulang dalam 3 Menit
-
Risiko Serangan Jantung Tak Pandang Usia, Pentingnya Layanan Terpadu untuk Selamatkan Nyawa
-
Bijak Garam: Cara Sederhana Cegah Hipertensi dan Penyakit Degeneratif
-
HD Theranova: Terobosan Cuci Darah yang Tingkatkan Kualitas Hidup Pasien Gagal Ginjal
-
Stres Hilang, Jantung Sehat, Komunitas Solid: Ini Kekuatan Fun Run yang Wajib Kamu Coba!
-
Jantung Sehat di Usia Muda: 5 Kebiasaan yang Wajib Kamu Tahu!
-
Infeksi Silang di Rumah Sakit? Linen Medis Antivirus Ini Jadi Solusi!
-
Golden Period Jadi Kunci, RS Ini Siapkan Layanan Cepat Tangani Stroke
-
Nada Tarina Pamer Bekas Jahitan Operasi, Kenapa Skoliosis Lebih Rentan pada Wanita?