Suara.com - Penis terasa sakit tentu saja membuat was-was dan takut kaum lelaki. Ya, nyeri penis merupakan salah satu masalah kesehatan yang bisa dialami oleh siapapun.
Sakit pada penis bisa terjadi di buah zakar, pangkal, batang, hingga kepala. Sejumlah penyakit bahkan tidak hanya membuat penis nyeri, tapi juga mengubah bentuknya. Hii!
Lalu, apa saja penyakit yang bisa membuat penis terasa sakit? Melansir Hello Sehat, simak daftarnya berikut ini:
1. Peyronie
Penyakit Peyronie diawali dengan pembengkakan yang disebabkan oleh lembaran tipis parut, atau disebut juga dengan plak. Kondisi tersebut terbentuk sepanjang bagian atas atau bawah batang penis.
Anda mungkin akan mengalami kesulitan ketika ereksi, hal ini disebabkan karena parut yang terbentuk di samping jaringan. Anda juga akan menyadari penis menekuk ketika ereksi.
Pendarahan di dalam penis terjadi saat Anda menekuknya atau membenturkannya, hal inilah dapat menjadi salah satu penyebab penyakit Peyronie.
Penyebab lainnya dapat berupa gangguan jaringan ikat, radang pada sistem limfatik atau pembuluh darah Anda.
2. Priapismus
Baca Juga: Cari Kepuasan Seks dengan Masukkan Biji Kacang ke Lubang Penis, Endingnya Malah Tragis
Priapismus memang akan membuat penis Anda nyeri, serta menyebabkan ereksi yang berkelanjutan.Ya, Anda tetap ereksi meski tidak sedang menginginkan seks.
Jelas, kondisi ini berbahaya dan dapat menimbulkan kerusakan permanen alat genital Anda. Masalah ini umum terjadi pada anak laki-laki berusia 5 sampai 10 tahun, dan pada laki-laki dewasa sekitar 20 hingga 50 tahun.
Jadi, ketika Anda mengalami kondisi ini, segera lakukan pengobatan, sebab Anda berisiko tidak bisa ereksi di masa depan.
3. Balanitis
Balanitis merupakan infeksi pada kulup atau kepala penis. Hal ini disebabkan karena kebersihan yang kurang terjaga.
Laki-laki atau anak laki-laki yang belum disunat lupa mencuci bagian bawah kulup secara rutin.
Berita Terkait
-
Kulit Penis Kering? Kenali 5 Penyebab dan Solusinya
-
Penis Pria Paruh Baya Bengkok dan Memar Usai Berhubungan Seks, Ini Penjelasan Dokter
-
Foto Penis Pasien yang Koma, Dokter di Australia Didenda Hingga Ratusan Juta
-
Sadis! Pria Dibantai Tetangga, Alat Kelamin Dimutilasi di Dekat Stasiun Palam
-
Operasi Memperbesar Penis Tanpa Lisensi Selama 20 Tahun, Dokter Gadungan Ditangkap
Terpopuler
- 2 Cara Menyembunyikan Foto Profil WhatsApp dari Orang Lain
- Selamat Datang Mees Hilgers Akhirnya Kembali Jelang Timnas Indonesia vs Arab Saudi
- Omongan Menkeu Purbaya Terbukti? Kilang Pertamina di Dumai Langsung Terbakar
- Selamat Tinggal Timnas Indonesia Gagal Lolos Piala Dunia 2026, Itu Jadi Kenyataan Kalau Ini Terjadi
- Sampaikan Laporan Kinerja, Puan Maharani ke Masyarakat: Mohon Maaf atas Kinerja DPR Belum Sempurna
Pilihan
-
165 Kursi Komisaris BUMN Dikuasai Politisi, Anak Buah Prabowo Merajai
-
5 Rekomendasi HP 2 Jutaan Memori 256 GB, Pilihan Terbaik Oktober 2025
-
Geger Shutdown AS, Menko Airlangga: Perundingan Dagang RI Berhenti Dulu!
-
Seruan 'Cancel' Elon Musk Bikin Netflix Kehilangan Rp250 Triliun dalam Sehari!
-
Proyek Ponpes Al Khoziny dari Tahun 2015-2024 Terekam, Tiang Penyangga Terlalu Kecil?
Terkini
-
Atasi Pembesaran Prostat Tanpa Operasi Besar? Kenali Rezum, Terapi Uap Air yang Jadi Harapan Baru
-
Dukungan untuk Anak Pejuang Kanker, Apa Saja yang Bisa Dilakukan?
-
Anak Sering Mengeluh Mata Lelah? Awas, Mata Minus Mengintai! Ini Cara Mencegahnya
-
Dokter dan Klinik Indonesia Raih Penghargaan di Cynosure Lutronic APAC Summit 2025
-
Stop Ruam Popok! 5 Tips Ampuh Pilih Popok Terbaik untuk Kulit Bayi Sensitif
-
Fenomena Banyak Pasien Kanker Berobat ke Luar Negeri Lalu Lanjut Terapi di Indonesia, Apa Sebabnya?
-
Anak Percaya Diri, Sukses di Masa Depan! Ini yang Wajib Orang Tua Lakukan!
-
Produk Susu Lokal Tembus Pasar ASEAN, Perkuat Gizi Anak Asia Tenggara
-
Miris! Ahli Kanker Cerita Dokter Layani 70 Pasien BPJS per Hari, Konsultasi Jadi Sebentar
-
Silent Killer Mengintai: 1 dari 3 Orang Indonesia Terancam Kolesterol Tinggi!