amun, tidak menutup kemungkinan laki-laki yang telah disunat, tidak akan mengalami masalah ini. Anda tetap dapat terinfeksi karena jamur, infeksi menular seksual, atau alergi.
Ya, sabun, parfum, dan berbagai produk kebersihan dapat menyebabkan Anda alergi.
4. Fimosis dan parafimosis
Fimosis terjadi pada laki-laki yang belum disunat, umumnya terjadi pada anak-anak, namun orang dewasa juga bisa mengalaminya.
Kondisi ini terjadi ketika kulup penis terlalu ketat dan tidak dapat ditarik menjauh dari kepala penis.
Sedangkan parafimosis terjadi ketika kulup Anda menarik kembali pada kepala penis, serta tidak bisa kembali pada posisi yang semua yang menutupi kepala penis.
Kondisi ini berbahaya sebab dapat membuat Anda kesulitan buang air kecil. Dampak terparah dapat menyebabkan kematian
5. Kanker
Kanker kelamin (penis) memang tidak biasa terjadi. Tetapi bisa terjadi, hal ini memang dapat menyebabkan penis menjadi nyeri. Berikut ini faktor risiko yang dpat menyebabkan kanker:
Baca Juga: Cari Kepuasan Seks dengan Masukkan Biji Kacang ke Lubang Penis, Endingnya Malah Tragis
- Merokok
- Tidak disunat
- Terinfeksi HPV (Human Papillomavirus)
- Tidak menjaga kebersihan kulup yang tidak disunat
Itulah daftar penyakit yang bisa menyebabkan penis terasa nyeri dan sakit. Jika mengalaminya, jangan ragu untuk langsung berobat ke dokter ya!
Berita Terkait
-
Kulit Penis Kering? Kenali 5 Penyebab dan Solusinya
-
Penis Pria Paruh Baya Bengkok dan Memar Usai Berhubungan Seks, Ini Penjelasan Dokter
-
Foto Penis Pasien yang Koma, Dokter di Australia Didenda Hingga Ratusan Juta
-
Sadis! Pria Dibantai Tetangga, Alat Kelamin Dimutilasi di Dekat Stasiun Palam
-
Operasi Memperbesar Penis Tanpa Lisensi Selama 20 Tahun, Dokter Gadungan Ditangkap
Terpopuler
- 2 Cara Menyembunyikan Foto Profil WhatsApp dari Orang Lain
- Selamat Datang Mees Hilgers Akhirnya Kembali Jelang Timnas Indonesia vs Arab Saudi
- Omongan Menkeu Purbaya Terbukti? Kilang Pertamina di Dumai Langsung Terbakar
- Selamat Tinggal Timnas Indonesia Gagal Lolos Piala Dunia 2026, Itu Jadi Kenyataan Kalau Ini Terjadi
- Sampaikan Laporan Kinerja, Puan Maharani ke Masyarakat: Mohon Maaf atas Kinerja DPR Belum Sempurna
Pilihan
-
165 Kursi Komisaris BUMN Dikuasai Politisi, Anak Buah Prabowo Merajai
-
5 Rekomendasi HP 2 Jutaan Memori 256 GB, Pilihan Terbaik Oktober 2025
-
Geger Shutdown AS, Menko Airlangga: Perundingan Dagang RI Berhenti Dulu!
-
Seruan 'Cancel' Elon Musk Bikin Netflix Kehilangan Rp250 Triliun dalam Sehari!
-
Proyek Ponpes Al Khoziny dari Tahun 2015-2024 Terekam, Tiang Penyangga Terlalu Kecil?
Terkini
-
Pemantauan Aktif Vaksinasi Dengue di DKI Jakarta: Kolaborasi Menuju Nol Kematian 2030
-
Atasi Pembesaran Prostat Tanpa Operasi Besar? Kenali Rezum, Terapi Uap Air yang Jadi Harapan Baru
-
Dukungan untuk Anak Pejuang Kanker, Apa Saja yang Bisa Dilakukan?
-
Anak Sering Mengeluh Mata Lelah? Awas, Mata Minus Mengintai! Ini Cara Mencegahnya
-
Dokter dan Klinik Indonesia Raih Penghargaan di Cynosure Lutronic APAC Summit 2025
-
Stop Ruam Popok! 5 Tips Ampuh Pilih Popok Terbaik untuk Kulit Bayi Sensitif
-
Fenomena Banyak Pasien Kanker Berobat ke Luar Negeri Lalu Lanjut Terapi di Indonesia, Apa Sebabnya?
-
Anak Percaya Diri, Sukses di Masa Depan! Ini yang Wajib Orang Tua Lakukan!
-
Produk Susu Lokal Tembus Pasar ASEAN, Perkuat Gizi Anak Asia Tenggara
-
Miris! Ahli Kanker Cerita Dokter Layani 70 Pasien BPJS per Hari, Konsultasi Jadi Sebentar