Suara.com - Kasus Covid-19 di dunia telah bertambah 100 juta hanya dalam waktu setengah tahun. Padahal sebelumnya, 100 juta pertama kasus positif Covid-19 terjadi dalam rentang waktu satu tahun lebih yaitu dari Desember 2019 hingga akhir Januari 2021.
Data pada situs Worldometers tercatat, jumlah kasus genap 200 juta pada 4 Agustus 2021 lalu. Sementara per Jumat (20/8) pukul 07.45 WIB, total kasus Covid-19 telah mencapai 210,79 juta dengan angka kematian lebih dari 4,41 juta jiwa.
Jumlah tersebut setelah terjadi penambahan dalam 24 jam terakhir, sebanyak 714.959 infeksi baru dan 10.820 kematian.
Kecuali Amerika Serikat, setiap negara sebenarnya melaporkan kasus baru di bawah 40 ribu. Namun dalam dua hari terakhir, AS alami lonjakan kasus baru hingga di atas 150 ribu per hari.
Sedangkan kematian harian juga masih didominasi Indonesia yang melaporkan 1.492 jiwa dan diikuti Brasil yang melaporkan 1.030 jiwa.
Dalam sepekan terakhir, beberapa wilayah memang mengalami kenaikan kasus positif.
Menteri Luar Negeri Indonesia Retno Marsudi mengatakan, pada periode 12 sampai 19 Agustus 2021 beberapa kawasan mengalami kenaikan kasus mingguan. Di antaranya Amerika Utara (12 persen), Eropa (3 persen), dan Oceania (24 persen).
Meski begitu, kawasan ASEAN sendiri justru alami penurunan kasus baru hingga -0,4 persen. Meski beberapa negara ASEAN masih alami lonjakan kasus, menurut Retno, Indonesia berperan dalam penurunan kasus positif mingguan di wilayah Asia Tenggara itu.
"Beberapa negara di ASEAN masih mengalami kenaikan signifikan. Seperti Brunei Darussalam mengalami kenaikan 304 persen, Filipina 41 persen, Vietnam 12 persen, dan Thailand 6 persen. Indonesia, Alhamdulillah di periode tersebut dapat kembali menekan penyebaran kasus yaitu sebesar minus 22 persen," kata Retno dalam konferensi pers daring, Kamis (19/8/2021).
Baca Juga: Sebelum Melahirkan, Percha Leanpuri Sempat Terkonfirmasi Positif COVID 19
Mengutip pernyataan Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), Retno menyampaikan bahwa saat ini memang tengah terjadi penyebaran Covid-19 dengan dua kali lebih cepat.
"WHO memperkirakan dengan tren sekarang jumlah kasus dapat mencapai 300 juta pada awal tahun depan atau bahkan bisa lebih cepat lagi," ucapnya.
Untuk mengurangi penyebaran virus corona tersebut dibutuhkan dua langkah utama yang diambil negara-negara di dunia, lanjutnya.
Dua langkah itu berupa pembatasan mobilitas orang dan penerapan protokol kesehatan serta percepatan atau akselerasi vaksinasi.
Retno menegaskan bahwa selain untuk mengurangi kemungkinan penularan virus, vaksinasi juga dapat mengurangi kemungkinan pasien Covid-19 masuk ke rumah sakit dan risiko kematian.
Berita Terkait
Terpopuler
- 6 Ramalan Shio Paling Beruntung di Akhir Pekan 4-5 Oktober 2025
- DANA Kaget Jumat Berkah: Klaim Saldo Gratis Langsung Cair Rp 255 Ribu
- Fakta-Fakta Korupsi Bupati HSS Kalsel, Diduga Minta Dana Proyek Puluhan Miliar
- 20 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 4 Oktober 2025, Klaim Ballon d'Or dan 16.000 Gems
- 18 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 3 Oktober: Klaim Ballon d'Or 112 dan Gems
Pilihan
-
Formasi Bocor! Begini Susunan Pemain Arab Saudi Lawan Timnas Indonesia
-
Getol Jualan Genteng Plastik, Pria Ini Masuk 10 Besar Orang Terkaya RI
-
BREAKING NEWS! Maverick Vinales Mundur dari MotoGP Indonesia, Ini Penyebabnya
-
Harga Emas Terus Meroket, Kini 50 Gram Dihargai Rp109 Juta
-
Bursa Saham 'Pestapora" di Awal Oktober: IHSG Naik, Transaksi Pecahkan Rekor
Terkini
-
Gerakan Kaku Mariah Carey saat Konser di Sentul Jadi Sorotan, Benarkah karena Sakit Fibromyalgia?
-
Di Balik Rak Obat dan Layar Digital: Ini Peran Baru Apoteker di Era Kesehatan Modern
-
Kesibukan Kerja Kerap Tunda Pemeriksaan Mata, Layanan Ini Jadi Jawaban
-
Langkah Tepat Pengobatan Kanker Ovarium: Masa Remisi Lebih Panjang Hingga Tahunan
-
Katarak yang Tidak Dioperasi Berisiko Meninggal Dunia Lebih Awal, Ini Alasannya
-
Pemantauan Aktif Vaksinasi Dengue di DKI Jakarta: Kolaborasi Menuju Nol Kematian 2030
-
Atasi Pembesaran Prostat Tanpa Operasi Besar? Kenali Rezum, Terapi Uap Air yang Jadi Harapan Baru
-
Dukungan untuk Anak Pejuang Kanker, Apa Saja yang Bisa Dilakukan?
-
Anak Sering Mengeluh Mata Lelah? Awas, Mata Minus Mengintai! Ini Cara Mencegahnya
-
Dokter dan Klinik Indonesia Raih Penghargaan di Cynosure Lutronic APAC Summit 2025