Suara.com - Gelombang terbaru infeksi Covid-19 di Meksiko membuat rumah sakit kembali penuh. Tidak hanya itu, jumlah kematian karena Covid-19 pun terus bertambah.
Dilansir ANTARA, Meksiko sedang berjuang melawan gelombang baru infeksi virus corona ketika kasus harian COVID-19 mencapai rekor tertinggi dan jumlah kematian melewati 250.000 jiwa.
Jumlah korban jiwa COVID-19 di Meksiko merupakan salah satu yang tertinggi di seluruh dunia.
Otoritas kesehatan Meksiko pada Rabu (18/8) melaporkan hampir 29.000 kasus baru harian COVID-19, yang merupakan angka tertinggi di Meksiko untuk kasus harian.
Meksiko juga mencatat 940 kematian terkonfirmasi akibat COVID-19, dan itu adalah jumlah korban jiwa tertinggi dalam satu hari sejak Februari.
Pada awal Agustus, Inggris menempatkan Meksiko dalam daftar merah negara-negara yang dikenai pembatasan perjalanan paling ketat.
Jaime Gonzalez, seorang dokter yang membelikan tangki oksigen untuk anggota keluarganya di Mexico City, mengatakan dia melihat tempat-tempat tidur rumah sakit terisi kembali dan pasokan oksigen tabung berkurang.
"Tidak mungkin bagi orang untuk tetap terkunci, selalu. Tapi kami belum bisa mencapai keseimbangan antara apa yang diperlukan untuk tetap sehat dan menjalani kehidupan yang layak secara ekonomi," kata Gonzalez.
Alejandro Canales, seorang paramedis di Mexico City, juga mengatakan dia baru-baru ini melihat lebih banyak pasien, terutama orang-orang yang lebih muda.
Baca Juga: Update 20 Agustus: Positif Covid-19 Indonesia Tambah 20.004 Kasus, 1.348 Jiwa Meninggal
"(Pasien di rumah sakit) tidak lagi hanya orang tua," katanya.
Para petugas kesehatan di Meksiko mengatakan jumlah kasus COVID-19 sebenarnya kemungkinan jauh di atas hitungan resmi pemerintah, dan angka yang diterbitkan pada awal 2021 menunjukkan bahwa jumlah kasus sebenarnya setidaknya 60 persen lebih tinggi.
Namun, angka kasus infeksi corona yang lebih tinggi mungkin sebagian mencerminkan jumlah pengujian yang meningkat di Meksiko.
Sebelumnya untuk waktu yang lama, pengujian COVID-19 dilakukan sangat sedikit dibandingkan dengan jumlah pengujian di banyak negara Barat.
Pada Rabu (18/8), Meksiko mencatat lebih dari 73.000 tes COVID, sekitar lima kali lipat dari jumlah yang dicatat pada hari kerja pada minggu yang sama tahun lalu, menurut data resmi pemerintah.
Pada Kamis (19/8), pihak berwenang mencatat 23.006 pasien baru COVID-19 yang dikonfirmasi dan tambahan 850 korban jiwa.
Berita Terkait
-
Dari Pasar Malam ke Fine Dining, Daging Panggang Tak Pernah Kehilangan Pesona
-
Eks Bintang Manchester United Terdampar di Meksiko usai Gagal Bersinar di Yunani
-
Korupsi Wastafel Rp43,59 Miliar saat Pagebluk Covid-19, SMY Ditahan Polisi
-
Mengenal Iniesta Meksiko yang Jadi Buruan Barcelona dan Real Madrid
-
Katanya Ekonomi Tumbuh 5,12 Persen, Kok BI Pakai Skema saat Covid-19 demi Biayai Program Pemerintah?
Terpopuler
- 18 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 26 September: Klaim Pemain 108-112 dan Hujan Gems
- Thom Haye Akui Kesusahan Adaptasi di Persib Bandung, Kenapa?
- Rekam Jejak Brigjen Helfi Assegaf, Kapolda Lampung Baru Gantikan Helmy Santika
- Saham DADA Terbang 2.000 Persen, Analis Beberkan Proyeksi Harga
- Ahmad Sahroni Ternyata Ada di Rumah Saat Penjarahan, Terjebak 7 Jam di Toilet
Pilihan
-
Profil Agus Suparmanto: Ketum PPP versi Aklamasi, Punya Kekayaan Rp 1,65 Triliun
-
Harga Emas Pegadaian Naik Beruntun: Hari Ini 1 Gram Emas Nyaris Rp 2,3 Juta
-
Sidang Cerai Tasya Farasya: Dari Penampilan Jomplang Hingga Tuntutan Nafkah Rp 100!
-
Sultan Tanjung Priok Cosplay Jadi Gembel: Kisah Kocak Ahmad Sahroni Saat Rumah Dijarah Massa
-
Pajak E-commerce Ditunda, Menkeu Purbaya: Kita Gak Ganggu Daya Beli Dulu!
Terkini
-
Infeksi Silang di Rumah Sakit? Linen Medis Antivirus Ini Jadi Solusi!
-
Golden Period Jadi Kunci, RS Ini Siapkan Layanan Cepat Tangani Stroke
-
Nada Tarina Pamer Bekas Jahitan Operasi, Kenapa Skoliosis Lebih Rentan pada Wanita?
-
Apa Itu Tylenol: Obat yang Diklaim Donald Trump Bisa Bikin Autis
-
Mengenal Osteosarcoma, Kanker Tulang Ganas yang Mengancam Nyawa Anak dan Remaja
-
Viral Guyonan Lelaki Manja saat Sakit, Dokter Saraf Bongkar Fakta Toleransi Nyeri
-
Bukan Cuma Pekerja, Ternyata Orang Tua juga Bisa Burnout karena Masalah Membesarkan Anak
-
Benarkah Diet Keto Berisiko untuk Kesehatan? Ini Jawaban Ahli
-
Tren Mengkhawatirkan! Mengapa Kasus Kanker pada Anak Muda Meningkat?
-
Gaya Hidup Higienis: Kebiasaan Kecil yang Berdampak Besar bagi Tubuh