Suara.com - Makanan kemasan tampaknya memang aman untuk dikonsumsi, karena lebih bersih dan terlindung dari paparan udara luar seperti debu dan kotoran lainnya. Meski begitu, jangan lupakan higienitas saat membeli makanan kemasan.
Hal ini disampaikan oleh Dokter Spesialis Telinga Hidung Tenggorokan (THT) dan Bedah Kepala Leher dr. Lia Natalia, Sp.THT-KL, dalam webinar "Mengetahui Kemasan Makanan yang Higienis, Efektif, dan Ekonomis Selama Pandemi" pada Selasa (24/8/2021).
"Dari sisi higienitas, membeli makanan dalam kemasan makanan plastik di masa pandemi mengurangi risiko penularan virus melalui cross contamination," kata dr. Lia, mengutip dari Antara.
Dr. Lia juga menjelaskan bahwa kita tetap perlu menerapkan protokol kesehatan saat membeli atau memesan makanan kemasan.
"Virus corona perlu host hidup untuk bertahan hidup dan bermultiplikasi, jadi sebenarnya tidak perlu mendisinfektan kemasan makanan yang kita pesan dari luar. Tapi yang perlu dilakukan adalah tangan yang habis pegang kemasan harus langsung dicuci dengan sabun, apalagi kalau kita mau makan," katanya.
Dokter Lia menjelaskan sebenarnya virus yang merupakan virus endemik dua dekade lalu di China 2002-2003 sebagai SARS-CoV dan MERS-CoV 2012-2013 di Saudi Arabia itu bisa menular melalui dua cara, yakni secara langsung dan tidak langsung.
"Secara langsung adalah transmisi melalui hidung mata dan mulut, lewat sekresi air liur atau droplet 5-10 mikro meter," jelasnya.
Sementara, lanjutnya, secara tidak langsung, penularan bisa melalui kontak antara inang yang rentan dengan permukaan yang terkontaminasi.
"Oleh sebab itu kehigienisan menjadi hal penting yang wajib diperhatikan," tegasnya.
Baca Juga: Kumpulan Resep Soto Ayam Khas Indonesia ala Rumahan, Soto Lamongan hingga Soto Betawi
Berita Terkait
Terpopuler
- Breaking News! PSSI Resmi Umumkan Pelatih Timnas Indonesia
- 8 City Car yang Kuat Nanjak dan Tak Manja Dibawa Perjalanan Jauh
- 5 Rekomendasi Cushion Mengandung Skincare Anti-Aging Untuk Usia 40 Ke Atas
- Djarum Buka Suara soal Pencekalan Victor Hartono dalam Kasus Dugaan Korupsi Tax Amnesty
- 5 Smartwatch Terbaik untuk Olahraga dan Pantau Detak Jantung, Harga Mulai Rp300 Ribuan
Pilihan
-
Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
-
Harga Minyak Dunia Melemah, di Tengah Upaya Trump Tekan Ukraina Terima Damai dengan Rusia
-
Indonesia jadi Raja Sasaran Penipuan Lowongan Kerja di Asia Pasifik
-
Kisah Kematian Dosen Untag yang Penuh Misteri: Hubungan Gelap dengan Polisi Jadi Sorotan
-
Kisi-Kisi Pelatih Timnas Indonesia Akhirnya Dibocorkan Sumardji
Terkini
-
50 Persen Penduduk Indonesia Berisiko Osteoporosis, Kenapa Gen X Paling Terancam?
-
Waduh! Studi Temukan Bukti Hewan Ternak Makan Sampah Plastik, Bahayanya Apa Buat Kita?
-
Terobosan Penanganan Masalah Bahu: Dari Terapi Non-Bedah hingga Bedah Minim Invasif
-
Cuaca Berubah-ubah Bikin Sakit? Ini 3 Bahan Alami Andalan Dokter untuk Jaga Imunitas!
-
Review Lengkap Susu Flyon: Manfaat, Komposisi, Cara Konsumsi dan Harga Terbaru
-
BPOM: Apotek Jangan Asal Berikan Antibiotik ke Pembeli, Bahaya Level Global
-
Teknologi Jadi Kunci: Ini Pendekatan Baru Cegah Stunting dan Optimalkan Tumbuh Kembang Anak
-
Gak Perlu Marah di Grup WA Lagi, Call Centre 127 Siap Tampung Keluhan Soal Program MBG
-
5 Pilihan Sampo untuk Dermatitis Seboroik, Mengatasi Gatal dan Kulit Kepala Sensitif
-
Alasan Penting Dokter Bukan Cuma Perlu Belajar Pengobatan, Tapi Juga 'Seni' Medis