Suara.com - Cedera olahraga bisa dialami siapa saja. Meski begitu, pakar mengatakan cedera bisa dicegah jika kita sudah mengetahui penyebabnya.
dr. Evan, M.Kes, Sp.OT(K), FICS, dokter spesialis ortopedi dan traumatologi konsultan sport dan injury dari Primaya Hospital Bekasi Timur mengatakan potensi cedera meningkat pada orang-orang yang melakukannya secara sembrono dan kurang persiapan.
"Kita perlu mewaspadai ciri-ciri awal cedera yang berpotensi diabaikan oleh seseorang seperti timbul nyeri, rasa tidak nyaman, atau mengalami bengkak yang hilang timbul. Ciri-ciri awal tersebut jika diabaikan dapat berdampak buruk pada proses penyembuhan," tutur dr. Evan dalam keterangan yang diterima Suara.com.
Ia menjelaskan setidaknya ada tujuh penyebab cedera olahraga yang paling umum, yakni:
- Tidak pemanasan atau kurang melakukan pemanasan
- Menggunakan alat olahraga yang tidak sesuai
- Gerakan berulang yang terlalu banyak, terlalu cepat, dan dalam waktu lama (overuse)
- Otot yang lemah
- Lingkungan yang tidak tepat atau cara olahraga yang salah
- Pengobatan yang tidak tuntas usai cedera
- Pelaksanaan fisioterapi usai cedera yang tidak sesuai.
Ia menambahkan bahwa pada cedera olahraga berat, ciri-cirinya tidak sebatas rasa nyeri saja.
Beberapa jenis cedera bisa menyebabkan luka, bengkak, atau yang lebih parah menyebabkan kelainan bentuk pada anggota tubuh seperti patah tulang yang menyebabkan tidak bisa berjalan.
Pada beberapa jenis olahraga, cedera juga bisa menyebabkan tulang retak hingga putusnya otot.
Jika ciri-ciri cedera olahraga tersebut terjadi pada Anda atau orang sekitar, segera lakukan pertolongan pertama.
Pertolongan pertama bisa dilakukan dengan mengikuti prinsip RICE yakni rest, ice, compression, dan elevation.
Baca Juga: Tiga Penyebab Penis Patah Paling Umum: Posisi Bercinta Hingga Jatuh Saat Ereksi
- Rest: istirahatkan bagian tubuh yang mengalami cedera
- Ice: berikan es untuk mengurangi bengkak
- Compression: lakukan kompres dingin pada jaringan yang mengalami cedera
- Elevation: meninggikan bagian yang cedera melebihi ketinggian jantung
Itulah penyebab umum terjadinya cedera olahraga serta pertolongan pertama yang bisa diberikan.
Berita Terkait
-
Anomali Erling Haaland, Cetak Quintrick usai Cedera Diseruduk Bus Norwegia
-
Badai Cedera Hantam PSM Makassar, Berharap Pulih di Jeda Internasional
-
BRI Super League: Achmad Maulana Cedera ACL, Kedalaman Tim Arema FC Goyah?
-
Petaka Arema FC: Achmad Maulana Absen 9 Bulan Akibat Cedera ACL
-
4 Pemain Timnas Indonesia Dikonfirmasi Cedera Jelang Round 4, Siapa Saja?
Terpopuler
- Mahfud MD Bongkar Sisi Lain Nadiem Makarim: Ngantor di Hotel Sulit Ditemui Pejabat Tinggi
- Pemain Keturunan Rp 20,86 Miliar Hubungi Patrick Kluivert, Bersedia Bela Timnas Oktober Nanti
- Ameena Akhirnya Pindah Sekolah Gegara Aurel Hermanyah Dibentak Satpam
- Cara Edit Foto yang Lagi Viral: Ubah Fotomu Jadi Miniatur AI Keren Pakai Gemini
- Ramai Reshuffle Kabinet Prabowo, Anies Baswedan Bikin Heboh Curhat: Gak Kebagian...
Pilihan
-
Dugaan Korupsi BJB Ridwan Kamil: Lisa Mariana Ngaku Terima Duit, Sekalian Buat Modal Pilgup Jakarta?
-
Awas Boncos! 5 Trik Penipuan Online Ini Bikin Dompet Anak Muda Ludes Sekejap
-
Menkeu Purbaya Sebut Mulai Besok Dana Jumbo Rp200 Triliun Masuk ke Enam Bank
-
iPhone di Tangan, Cicilan di Pundak: Kenapa Gen Z Rela Ngutang Demi Gaya?
-
Purbaya Effect, Saham Bank RI Pestapora Hari Ini
Terkini
-
5 Rekomendasi Obat Cacing yang Aman untuk Anak dan Orang Dewasa, Bisa Dibeli di Apotek
-
Sering Diabaikan, Masalah Pembuluh Darah Otak Ternyata Bisa Dideteksi Dini dengan Teknologi DSA
-
Efikasi 100 Persen, Vaksin Kanker Rusia Apakah Aman?
-
Tahapan Skrining BPJS Kesehatan Via Aplikasi dan Online
-
Rusia Luncurkan Vaksin EnteroMix: Mungkinkah Jadi Era Baru Pengobatan Kanker?
-
Skrining BPJS Kesehatan: Panduan Lengkap Deteksi Dini Penyakit di Tahun 2025
-
Surfing Jadi Jalan Perempuan Temukan Keberanian dan Healing di Laut
-
Bayi Rewel Bikin Stres? Rahasia Tidur Nyenyak dengan Aromaterapi Lavender dan Chamomile!
-
Varises Esofagus Bisa Picu BAB dan Muntah Darah Hitam, Ini Penjelasan Dokter Bedah
-
Revolusi Kesehatan Dimulai: Indonesia Jadi Pusat Inovasi Digital di Asia!