Suara.com - Telemedicine disebut menjadi alternatif pasien kanker untuk berkonsultasi dengan dokter di masa pandemi.
Hal ini disampaikan oleh dokter spesialis penyakit dalam subspesialisasi hematologi-onkologi medik di Rumah Sakit Umum Pusat Nasional Dr. Cipto Mangunkusumo (RSCM), Dr. dr. Ikhwan Rinaldi, Sp.PD-KHOM, M.Epid.
"Sebenarnya untuk telekonsultasi harus memikirkan prioritas. Ada prioritas yang dibuat dalam menangani pasien kanker pada masa pandemi COVID-19, ada yang high risk, ada yang medium dan low risk," ujar dia dilansir ANTARA.
Pada pasien rawat jalan, beberapa pihak di fasilitas penyedia layanan kesehatan menerapkan pembuatan janji online terlebih dulu sebelum memberikan kesempatan pasien melakukan konsultasi.
Walau begitu, dalam pemanfaatan telemedicine, dokter perlu mempertimbangkan prioritas berdasarkan skala kasus risiko tinggi hingga rendah.
Menurut Ikhwan, pada beberapa kasus, pasien kanker seharusnya mendapatkan pengobatan secara langsung bukannya melalui telemedicine. Pengobatan pun tetap dijalankan sesuai dengan pedoman-pedoman yang diberikan karena bila berhenti maka bisa membahayakan pasien.
"Jadi pada yang high risk dan low risk, mungkin untuk berkonsultasi bisa, tetapi akhirnya pada saat melakukan pengobatan, pemberian semacam kemoterapi itu harus datang ke rumah sakit," kata dia.
Bila pasien diduga memiliki risiko tinggi untuk menghadapi kematian pada infeksi SARS-CoV-2, maka pasien kanker yang perlu dirawat inap harus diperiksa ada tidaknya virus itu di dalam tubuhnya.
"Pada pasien yang mau masuk rumah sakit, harus diperiksa PCR untuk mendeteksi ada tidaknya virus SARS-CoV-2. Yang dianjurkan PCR bukan pemeriksaan antibodi. Dokter juga menggunakan pelindung supaya tidak terpapar dan memaparkan pada pasien," tutur dia.
Baca Juga: Dokter Prediksi Telemedicine Bakal Tetap Digunakan Meski Pandemi Usai
Ikhwan menuturkan, pengobatan kanker paru semestinya tidak terhambat pada masa pandemi COVID-19 ini.
Berita Terkait
-
Miris! Ahli Kanker Cerita Dokter Layani 70 Pasien BPJS per Hari, Konsultasi Jadi Sebentar
-
Stop Percaya Mitos! Dokter Kulit Bongkar 5 Salah Kaprah Soal Jerawat yang Bikin Makin Parah
-
Admedika Dalam Forum The Future of MedTech Conference: Transformasi Layanan Kesehatan
-
Persiapan Punya Anak di Usia Matang, Konsultasi Fertilitas Bisa Bantu Atur Strategi
-
Berapa Tarif Konsultasi Busana Pernikahan ke Ivan Gunawan? Luna Maya Punya Jawabannya
Terpopuler
- Breaking News! PSSI Resmi Umumkan Pelatih Timnas Indonesia
- 5 HP Murah RAM 8 GB Memori 256 GB untuk Mahasiswa, Cuma Rp1 Jutaan
- Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
- 5 Sunscreen Terbaik Mengandung Kolagen untuk Usia 50 Tahun ke Atas
- 8 Lipstik yang Bikin Wajah Cerah untuk Ibu Rumah Tangga Produktif
Pilihan
-
Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
-
Harga Minyak Dunia Melemah, di Tengah Upaya Trump Tekan Ukraina Terima Damai dengan Rusia
-
Indonesia jadi Raja Sasaran Penipuan Lowongan Kerja di Asia Pasifik
-
Kisah Kematian Dosen Untag yang Penuh Misteri: Hubungan Gelap dengan Polisi Jadi Sorotan
-
Kisi-Kisi Pelatih Timnas Indonesia Akhirnya Dibocorkan Sumardji
Terkini
-
Peran Sentral Psikolog Klinis di Tengah Meningkatnya Tantangan Kesehatan Mental di Indonesia
-
50 Persen Penduduk Indonesia Berisiko Osteoporosis, Kenapa Gen X Paling Terancam?
-
Waduh! Studi Temukan Bukti Hewan Ternak Makan Sampah Plastik, Bahayanya Apa Buat Kita?
-
Terobosan Penanganan Masalah Bahu: Dari Terapi Non-Bedah hingga Bedah Minim Invasif
-
Cuaca Berubah-ubah Bikin Sakit? Ini 3 Bahan Alami Andalan Dokter untuk Jaga Imunitas!
-
Review Lengkap Susu Flyon: Manfaat, Komposisi, Cara Konsumsi dan Harga Terbaru
-
BPOM: Apotek Jangan Asal Berikan Antibiotik ke Pembeli, Bahaya Level Global
-
Teknologi Jadi Kunci: Ini Pendekatan Baru Cegah Stunting dan Optimalkan Tumbuh Kembang Anak
-
Gak Perlu Marah di Grup WA Lagi, Call Centre 127 Siap Tampung Keluhan Soal Program MBG
-
5 Pilihan Sampo untuk Dermatitis Seboroik, Mengatasi Gatal dan Kulit Kepala Sensitif