Suara.com - Refluks asam atau asam lambung adalah salah satu penyakit yang cukup umum. Kondisi ini bisa terkait dengan berbagai kondisi kesehatan, baik secara fisik maupun mental.
Melansir dari India Express, gejala umum asam lambung adalah rasa terbakar di dada, sensasi benjolan di tenggorokan, bersendawa dan kembung. Kondisi ini juga menciptakan rasa regurgitasi ke dalam mulut makanan yang sangat asam, sebagian dicerna dari perut. Asam lambung juga dapat mempengaruhi saluran pernapasan, mengakibatkan suara serak, mengi, postnasal drip, batuk atau asma.
Sebuah tim peneliti Harvard baru-baru ini melaporkan bahwa gaya hidup tertentu bisa menghindari Anda dari asam lambung yang menyiksa. Para peneliti menganalisis survei kesehatan berkala selama 12 tahun dari lebih dari 40.000 perawat dan mengidentifikasi lima karakteristik gaya hidup yang membantu mencegah refluks asam.
Ada lima perilaku gaya hidup yang bila diatati dengan baik bisa mengurangi risiko asam lambuk hingga 37 persen, antara lain:
1. Menjaga Berat Badan Sehat
Analisis literatur medis yang dipimpin oleh Dr. Jesper Lagergren dari Karolinska Institute di Stockholm menemukan bahwa asam lambung mempengaruhi sekitar 22 persen orang yang tergolong obesitas, dibandingkan dengan sekitar 14 persen dari mereka yang tergolong obesitas.
Setelah Anda makan, sfingter otot di bagian bawah kerongkongan terbuka untuk membiarkan makanan masuk ke perut, dan kemudian menutup agar tidak berbalik arah. Perut yang terlalu besar dapat memberikan tekanan berlebih pada sfingter ini dan dapat mencegahnya menutup, memungkinkan isi dari lambung asam mengalir ke kerongkongan.
2. Hindari Merokok
Tim Dr. Lagergren menemukan bahwa tembakau dapat memperpanjang waktu yang dibutuhkan makanan asam untuk meninggalkan kerongkongan. Dalam analisis dari 30 penelitian, asam lambung mempengaruhi sekitar 20 persen perokok, dibandingkan dengan sekitar 16 persen bukan perokok.
Baca Juga: Wajib Tahu, Ini 7 Minuman yang Dapat Meredakan Gejala Asam Lambung
3. Olahraga
Mereka yang melakukan aktivitas fisik sedang hingga berat selama setidaknya 30 menit per hari lebih kecil kemungkinannya untuk mengembangkan gejala asam lambung.
4. Kurangi Kopi, Teh, dan Soda
Risiko asam lambung berkurang di antara mereka yang mengonsumsi tidak lebih dari dua cangkir kopi, teh, atau soda setiap hari.
5. Diet Sehat
Mereka yang mengikuti diet gaya Mediterania dengan menekankan pada konsumsi buah-buahan dan sayuran, kacang-kacangan, ikan, unggas dan biji-bijian, dan membatasi daging merah dan sumber lemak jenuh lainnya, lebih sedikit kemungkinan untuk mengembangkan refluks asam.
Berita Terkait
Terpopuler
- 10 Rekomendasi Tablet Harga 1 Jutaan Dilengkapi SIM Card dan RAM Besar
- 5 Rekomendasi Motor Listrik Harga di Bawah Rp10 Juta, Hemat dan Ramah Lingkungan
- 20 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 4 Oktober 2025, Klaim Ballon d'Or dan 16.000 Gems
- Rhenald Kasali di Sidang ASDP: Beli Perusahaan Rugi Itu Lazim, Hakim Punya Pandangan Berbeda?
- Beda Pajak Tahunan Mitsubishi Destinator dan Innova Reborn, Lebih Ringan Mana?
Pilihan
-
Maarten Paes: Pertama (Kalahkan) Arab Saudi Lalu Irak, Lalu Kita Berpesta!
-
Formasi Bocor! Begini Susunan Pemain Arab Saudi Lawan Timnas Indonesia
-
Getol Jualan Genteng Plastik, Pria Ini Masuk 10 Besar Orang Terkaya RI
-
BREAKING NEWS! Maverick Vinales Mundur dari MotoGP Indonesia, Ini Penyebabnya
-
Harga Emas Terus Meroket, Kini 50 Gram Dihargai Rp109 Juta
Terkini
-
Belajar dari Kasus Ameena, Apakah Permen Bisa Membuat Anak Sering Tantrum?
-
Bukan Sekadar Gadget: Keseimbangan Nutrisi, Gerak, dan Emosi Jadi Kunci Bekal Sehat Generasi Alpha
-
Gerakan Kaku Mariah Carey saat Konser di Sentul Jadi Sorotan, Benarkah karena Sakit Fibromyalgia?
-
Di Balik Rak Obat dan Layar Digital: Ini Peran Baru Apoteker di Era Kesehatan Modern
-
Kesibukan Kerja Kerap Tunda Pemeriksaan Mata, Layanan Ini Jadi Jawaban
-
Langkah Tepat Pengobatan Kanker Ovarium: Masa Remisi Lebih Panjang Hingga Tahunan
-
Katarak yang Tidak Dioperasi Berisiko Meninggal Dunia Lebih Awal, Ini Alasannya
-
Pemantauan Aktif Vaksinasi Dengue di DKI Jakarta: Kolaborasi Menuju Nol Kematian 2030
-
Atasi Pembesaran Prostat Tanpa Operasi Besar? Kenali Rezum, Terapi Uap Air yang Jadi Harapan Baru
-
Dukungan untuk Anak Pejuang Kanker, Apa Saja yang Bisa Dilakukan?