Suara.com - Selain kopi, teh juga menjadi salah satu minuman yang paling banyak diminati. Teh juga cocok diminum baik dalam bentuk dingin maupun hangat.
Bukan hanya itu, di dalam teh juga terkandung zat yang baik bagi kesehatan. Studi terbaru, yang diterbitkan di European Journal of Preventive Cardiology, melibatkan lebih dari 100.000 orang dewasa di China.
Peneliti menemukan mereka yang secara teratur minum teh lebih kecil kemungkinannya untuk mengembangkan penyakit kardiovaskular aterosklerotik, atau meninggal sebelum waktunya karena penyebab apa pun – terutama stroke – dibandingkan dengan orang lain selama periode tersebut.
Bukan hanya itu, sebenarnya ada lima fakta tentang kesehatan yang baik jika mengonsumsi teh selama apapun itu musimnya. Berikut ulasannya yang dilansir dari Today.
Teh dapat mengurangi risiko jantung dan stroke
Menurut Manajer Klinis Anna Ardine, ada banyak literatur yang mengaitkan teh dengan kesehatan jantung. Namun faktanya, teh terbukti dapat menyehatkan jantung dan mengurangi risiko penyakit tersebut.
Fakta selanjutnya juga diungkap lewat penelitian yang dilakukan pada tahun 2016 yang lalu, yang menggabungkan data dari laporan sebelumnya bahwa pengurangan risiko jantung sebesar 20 persen jika mengonsumsi teh. Selain itu, efek minuman ini juga dapat mengurangi stroke sebesar 35 persen.
Mampu menurunkan berat badan
Tidak hanya menyehatkan tubuh saja, teh juga membantu menurunkan berat badan bagi Anda yang sedang melakukan program diet. Fakta penelitian yang diungkap oleh Anna Ardine menunjukkan, efek dari minum teh yang bisa menurunkan berat badan bergantung pada konsumsi dalam jumlah yang besar, dan seringkali dikonsumsi lewat obat pil.
Baca Juga: 7 Artis Meninggal Dunia karena Kanker, Berjuang Sampai Akhir Hayat
Membantu melindungi tulang
Data dari penelitian hewan menunjukkan, teh hijau dapat mencegah terjadinya tulang keropos. Moringa, tanaman asli dari Asia Selatan, telah dikenal karena khasiat obatnya yang menjadi sumber makanan utama. Dengan lebih banyak kalsium dibanding susu, zat besi, vitamin A dan K, teh kelor dianggap dapat membantu menjaga tulang tetap kuat.
Meningkatkan sistem imun
Penelitian menunjukkan, teh dapat menyempurnakan sel-sel kekebalan sehingga ini bisa terhindar dari berbagai macam penyakit. Seperti teh kemangi misalnya, yang digunakan oleh praktisi Ayurveda selama beradab-abad, dikatakan teh dapat membantu menjaga sistem kekebalan tubuh.
Dapat melawan kanker
Dikatakan, teh dapat membantu melawan penyakit kanker. Jika Anda memiliki kanker turunan dari keluarga sebelumnya, teh bisa membantu Anda, dengan meningkatkan konsumsi teh secara teratur agar dapat melawan kanker.
Berita Terkait
Terpopuler
- Sunscreen untuk Usia 50-an Sebaiknya SPF Berapa? Cek 5 Rekomendasi yang Layak Dicoba
- Jusuf Kalla Peringatkan Lippo: Jangan Main-Main di Makassar!
- 5 Sunscreen Terbaik Harga di Bawah Rp30 Ribu agar Wajah Cerah Terlindungi
- 7 Mobil Sedan Bekas Mulai 15 Jutaan, Performa Legenda untuk Harian
- 24 Kode Redeem FC Mobile 4 November: Segera Klaim Hadiah Parallel Pitches, Gems, dan Emote Eksklusif
Pilihan
-
Comeback Dramatis! Persib Bandung Jungkalkan Selangor FC di Malaysia
-
Bisnis Pizza Hut di Ujung Tanduk, Pemilik 'Pusing' Berat Sampai Berniat Melego Saham!
-
Bos Pajak Cium Manipulasi Ekspor Sawit Senilai Rp45,9 Triliun
-
6 Kasus Sengketa Tanah Paling Menyita Perhatian di Makassar Sepanjang 2025
-
6 HP Memori 128 GB Paling Murah Terbaru 2025 yang Cocok untuk Segala Kebutuhan
Terkini
-
Dont Miss a Beat: Setiap Menit Berharga untuk Menyelamatkan Nyawa Pasien Aritmia dan Stroke
-
Jangan Tunggu Dewasa, Ajak Anak Pahami Aturan Lalu Lintas Sejak Sekarang!
-
Menjaga Kemurnian Air di Rumah, Kunci Hidup Sehat yang Sering Terlupa
-
Timbangan Bukan Segalanya: Rahasia di Balik Tubuh Bugar Tanpa Obsesi Angka
-
Terobosan Baru Atasi Kebutaan: Obat Faricimab Kurangi Suntikan Mata Hingga 75%!
-
5 Pilihan Obat Batu Ginjal Berbahan Herbal, Aman untuk Kesehatan Ginjal dan Ampuh
-
Catat Prestasi, Tiga Tahun Beruntun REJURAN Indonesia Jadi Top Global Distributor
-
Mengenal UKA, Solusi Canggih Atasi Nyeri Lutut dengan Luka Minimal
-
Indonesia di Ambang Krisis Dengue: Bisakah Zero Kematian Tercapai di 2030?
-
Sakit dan Trauma Akibat Infus Gagal? USG Jadi Solusi Aman Akses Pembuluh Darah!