Suara.com - Komisioner Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI) Retno Listyarti menyarankan pembelajaran tatap muka (PTM) atau belajar tatap muka di sekolah hanya perlu dilakukan untuk membahas mata pelajaran sulit.
Langkah ini dilakukan guna meminimalisir penularan Covid-19 di sekolah, karena dari temuan Retno masih banyak siswa yang tidak menggunakan masker di sekolah atau bahkan menggunakan masker hanya di dagu, dan perilaku serupa ikut dilakukan oleh guru.
"KPAI sarankan kalau sekolah nggak siap melakukan pembelajaran tatap muka. Salah satu yang nggak siap yaitu pakai masker, guru-guru banyak ditemukan pakai masker di dagu saat menjelaskan," ujar Retno dalam acara Forum Grup Diskusi (FGD) bersama suara.com, Jumat (3/9/2021).
Retno mengatakan, baiknya belajar tatap muka dan belajar jarak jauh (PJJ) dilakukan beriringan. Sehingga tidak lantas sekolah membuka 100 persen belajar tatap muka, tapi diselingi dengan PJJ.
"Jadi pertemuan di sekolah hanya untuk materi sulit dan butuh praktik, sehingga jika anak tidak bertemu guru, dia nggak akan ngerti pelajaran dan ngerti materi," ungkap Retno.
Saat proses belajar daring dimulai, Retno berharap guru tidak terlalu terpaku pada belajar daring, mengingat materi bisa diberikan berbeda. Seperti ditugaskan membaca novel atau buku tertentu, lalu murid membedah buku tersebut dan dituliskan rangkumannya.
"Guru baca novel yang tepat direferensikan untuk remaja atau bacaan yang tepat untuk anak. Sekarang ada novel online, guru bisa share linknya," katanya.
Jika pun terpaksa sesekali belajar tatap muka di sekolah, Retno lebih rekomendasikan siswa berusia di atas 12 tahun. Selain sudah bisa menerima vaksinasi Covid-19, pola pikir anak usia ini sudah bisa mencerna informasi mengapa mereka harus menjalankan protokol kesehatan, dan salah satunya memakai masker.
Baca Juga: Viral Bocah Belajar Sambil Jualan Nasi Bungkus di Pinggir Jalan, Warganet Salut
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Mobil Bekas Terbaik untuk Anak Muda 2025: Irit Bensin, Stylish Dibawa Nongkrong
- 7 Rekomendasi Lipstik Mengandung SPF untuk Menutupi Bibir Hitam, Cocok Dipakai Sehari-hari
- Gibran Hadiri Acara Mancing Gratis di Bekasi, Netizen Heboh: Akhirnya Ketemu Jobdesk yang Pas!
- 7 Lipstik Halal dan Wudhu Friendly yang Aman Dipakai Sehari-hari, Harga Mulai Rp20 Ribuan
Pilihan
-
Jeje Koar-koar dan Bicara Omong Kosong, Eliano Reijnders Akhirnya Buka Suara
-
Saham TOBA Milik Opung Luhut Kebakaran, Aksi Jual Investor Marak
-
Isuzu Kenalkan Mesin yang Bisa Telan Beragam Bahan Bakar Terbarukan di JMS 2025
-
Pabrik Sepatu Merek Nike di Tangerang PHK 2.804 Karyawan
-
4 HP Baterai Jumbo Paling Murah mulai Rp 1 Jutaan, Cocok untuk Ojol!
Terkini
-
Pertama di Indonesia: Terobosan Berbasis AI untuk Tingkatkan Akurasi Diagnosis Kanker Payudara
-
Jangan Abaikan! SADANIS: Kunci Selamatkan Diri dari Kanker Payudara yang Sering Terlewat
-
Langkah Krusial Buat Semua Perempuan, Gerakan Nasional Deteksi Dini Kanker Payudara Diluncurkan
-
Dukung Ibu Bekerja, Layanan Pengasuhan Modern Hadir dengan Sentuhan Teknologi
-
Mengenalkan Logika Sejak Dini: Saat Anak Belajar Cara Berpikir ala Komputer
-
Cuaca Panas Ekstrem Melanda, Begini Cara Aman Jaga Tubuh Tetap Terhidrasi
-
Stop Cemas Anak Nonton Gadget! Tayangan Ini Hadir Jadi Jembatan Nilai Positif di Era Digital
-
Rahasia Seragam Medis Masa Depan Terungkap: Kolaborasi yang Mengubah Industri Tekstil Kesehatan!
-
Melihat dengan Gaya, Ini Cara Baru Menikmati Penglihatan yang Sehat
-
Banyak Perempuan Takut Skrining Kanker Payudara, Cek Kesehatan Gratis Nggak Ngaruh?