Suara.com - HIV alias human immunodeficiency virus merupakan virus yang dapat merusak sistem kekebalan tubuh dengan cara menginfeksi dan menghancurkan sel CD4.Penularan HIV yang paling umum adalah dari kebiasaan berhubungan seks dengan berganti-ganti pasangan tanpa kondom, baik lewat seks vagina maupun seks anal. Lalu =, bagaimana dengan seks oral?
Melansir dari Healthline, penularan HIV melalui seks oral belum terlalu jelas hasil penelitiannya. Namun menurut para peneliti, risiko seks oral menularkan HIV termasuk rendah
Meski ada kemungkinan tertular infeksi menular seksual (IMS) dari oral seks yang menggunakan mulut, bibir, dan lidah untuk merangsang kelamin pasangan, hasil temuan membuktikan bahwa itu bukan cara umum untuk penularan HIV.
Salah satu teknik seks oral, blow job, dinilai sangat tidak mungkin menularkan HIV. Hal ini karena HIV sendiri tidak ditularkan melalui air liur. Namun akan berbeda jika di dalam air liur tersebut ada darah atau terdapat luka di dalam mulut.
Meski air mani dan pra-mani bukan satu-satunya cara menularkan HIV, tetapi tetaplah berhati-hati dengan ejakulasi di dalam mulut. Jika pria merasa siap untuk ejakulasi, ada baiknya pasangannya segera menghentikan oral seks untuk mencegah risiko penularan HIV lewat air mani.
Atau lebih amannya, gunakan kondom berbahan lateks selama oral seks. Dan jangan lupa, ketika ingin beralih ke hubungan seks lewat vagina, ganti kondom dengan yang baru.
Berita Terkait
Terpopuler
- 2 Cara Menyembunyikan Foto Profil WhatsApp dari Orang Lain
- Omongan Menkeu Purbaya Terbukti? Kilang Pertamina di Dumai Langsung Terbakar
- Selamat Tinggal Timnas Indonesia Gagal Lolos Piala Dunia 2026, Itu Jadi Kenyataan Kalau Ini Terjadi
- Jemput Weekend Seru di Bogor! 4 Destinasi Wisata dan Kuliner Hits yang Wajib Dicoba Gen Z
- DANA Kaget Jumat Berkah: Klaim Saldo Gratis Langsung Cair Rp 255 Ribu
Pilihan
-
Getol Jualan Genteng Plastik, Pria Ini Masuk 10 Besar Orang Terkaya RI
-
BREAKING NEWS! Maverick Vinales Mundur dari MotoGP Indonesia, Ini Penyebabnya
-
Harga Emas Terus Meroket, Kini 50 Gram Dihargai Rp109 Juta
-
Bursa Saham 'Pestapora" di Awal Oktober: IHSG Naik, Transaksi Pecahkan Rekor
-
165 Kursi Komisaris BUMN Dikuasai Politisi, Anak Buah Prabowo Merajai
Terkini
-
Langkah Tepat Pengobatan Kanker Ovarium: Masa Remisi Lebih Panjang Hingga Tahunan
-
Katarak yang Tidak Dioperasi Berisiko Meninggal Dunia Lebih Awal, Ini Alasannya
-
Pemantauan Aktif Vaksinasi Dengue di DKI Jakarta: Kolaborasi Menuju Nol Kematian 2030
-
Atasi Pembesaran Prostat Tanpa Operasi Besar? Kenali Rezum, Terapi Uap Air yang Jadi Harapan Baru
-
Dukungan untuk Anak Pejuang Kanker, Apa Saja yang Bisa Dilakukan?
-
Anak Sering Mengeluh Mata Lelah? Awas, Mata Minus Mengintai! Ini Cara Mencegahnya
-
Dokter dan Klinik Indonesia Raih Penghargaan di Cynosure Lutronic APAC Summit 2025
-
Stop Ruam Popok! 5 Tips Ampuh Pilih Popok Terbaik untuk Kulit Bayi Sensitif
-
Fenomena Banyak Pasien Kanker Berobat ke Luar Negeri Lalu Lanjut Terapi di Indonesia, Apa Sebabnya?
-
Anak Percaya Diri, Sukses di Masa Depan! Ini yang Wajib Orang Tua Lakukan!