Suara.com - Saat ini, sudah ada beberapa alat tes yang digunakan untuk mendeteksi virus corona Covid-19. Tes Covid-19 yang paling akurat pun membutuhkan peralatan laboratorium dan keterampilan teknis untuk mendapatkan hasilnya.
Tapi, alat tes Covid-19 yang paling akurat itu membatasi kecepatan sistem lacak, sehingga lebih sulit untuk memperlambat penyebaran virus corona Covid-19.
Laboratorium juga harus mengurutkan sampel untuk menguji varian virus corona Covid-19 tertentu secara genetik. Proses ini juga pasti membutuhkan lebih banyak waktu dan sumber daya.
Meskipun, sekarang ini juga sudah banyak alat tes Covid-19 cepat, seperti tes antigen. Tapi, alat tes tersebut berisiko memberikan hasil negatif dan positif Covid-19 palsu.
Sedangkan, varian virus corona juga memiliki tingkat penularan yang berbeda. Sehingga, penanganan dan perawatannya pun berbeda. Begitu pula respons setiap varian terhadap vaksin Covid-19.
Para ilmuwan dari Universitas Harvard dan Institut Teknologi Massachusetts (MIT) di Cambridge, MA dan beberapa rumah sakit di wilayah Boston, baru-baru ini menciptakan alat tes diagnosis virus corona Covid-19 baru, yakni miSHERLOCK.
miSHERLOCK adalah tes diagnostik virus corona Covid-19 murah berbasis CRISPR yang memungkinkan pengguna untuk menguji sendiri menggunakan air liurnya di rumah.
Rose Lee, di Institut Wyss untuk Teknik Terinspirasi Secara Biologis di MIT mengatakan tujuan tim penelitinya membuat alat tes Covid-19 baru ini untuk membantu mempercepat skrinning kasus tapi dengan hasil diagnostik yang lebih akurat.
"miSHERLOCK adalah tes Covid-19 berbiaya rendah yang bisa mendeteksi dan membedakan varian virus corona Covid-19 secara spesifik yang bisa digunakan untuk mengendalikan infeksi virus corona," kata Helena de Puig Guixe, seorang peneliti postdoctoral di lab Collins di Wyss Institute for Biologically Inspired Engineering dikutip dari Medical News Today.
Baca Juga: Peneliti Temukan 2 Faktor yang Tingkatkan Risiko Infeksi Setelah Vaksin Covid-19
Para peneliti percaya alat tes Covid-19 ini akan membantu dokter dalam menentukan perawatan medis yang optimal pada pasiennya. Apalagi, tes Covid-19 ini bisa digunakan sebagai alat skrinning virus corona di banyak tempat.
Berita Terkait
Terpopuler
- Erick Thohir Umumkan Calon Pelatih Baru Timnas Indonesia
- 4 Daftar Mobil Kecil Toyota Bekas Dikenal Ekonomis dan Bandel buat Harian
- 5 Lipstik Transferproof untuk Kondangan, Tidak Luntur Dipakai Makan dan Minum
- 5 Rekomendasi Sepatu Running Selevel Adidas Adizero Versi Lokal, Lentur dan Kuat Tahan Beban
- 5 Rekomendasi Bedak Tabur untuk Usia 50-an, Bikin Kulit Halus dan Segar
Pilihan
-
Pengungsi Gunung Semeru "Dihantui" Gangguan Kesehatan, Stok Obat Menipis!
-
Menkeu Purbaya Lagi Gacor, Tapi APBN Tekor
-
realme C85 Series Pecahkan Rekor Dunia Berkat Teknologi IP69 Pro: 280 Orang Tenggelamkan Ponsel
-
5 Rekomendasi HP Murah Rp 1 Jutaan RAM 8 GB Terbaik November 2025, Cocok Buat PUBG Mobile
-
Ratusan Hewan Ternak Warga Mati Disapu Awan Panas Gunung Semeru, Dampak Erupsi Makin Meluas
Terkini
-
Cuaca Berubah-ubah Bikin Sakit? Ini 3 Bahan Alami Andalan Dokter untuk Jaga Imunitas!
-
BPOM: Apotek Jangan Asal Berikan Antibiotik ke Pembeli, Bahaya Level Global
-
Teknologi Jadi Kunci: Ini Pendekatan Baru Cegah Stunting dan Optimalkan Tumbuh Kembang Anak
-
Gak Perlu Marah di Grup WA Lagi, Call Centre 127 Siap Tampung Keluhan Soal Program MBG
-
5 Pilihan Sampo untuk Dermatitis Seboroik, Mengatasi Gatal dan Kulit Kepala Sensitif
-
Alasan Penting Dokter Bukan Cuma Perlu Belajar Pengobatan, Tapi Juga 'Seni' Medis
-
Dokter Kandungan Akui Rahim Copot Nyata Bisa Terjadi, Bisakah Disambungkan Kembali?
-
Klinik Safe Space, Dukungan Baru untuk Kesehatan Fisik dan Mental Perempuan Pekerja
-
Mengubah Cara Pandang Masyarakat Terhadap Spa Leisure: Inisiatif Baru dari Deep Spa Group
-
Terobosan Baru Lawan Kebutaan Akibat Diabetes: Tele-Oftalmologi dan AI Jadi Kunci Skrining