Suara.com - Kanker prostat umumnya tidak memiliki gejala berarti di awal kehadiran. Untuk itu penting melakukan deteksi dini kanker prostat agar dapat dicegah lebih parah lagi. Ini yang mesti Anda lakukan.
Di sisi lain, sendawa ternyata memiliki manfaat kesehatan lho. Ulasan lebih lanjut bisa Anda baca di bawah ini.
Berita mengenai deteksi dini kanker prostat dan manfaat kesehatan sendawa masuk dalam daftar berita kanal Health paling populer di Suara.com edisi Selasa, 7 September 2021 berikut ini.
1. Penyebab Sendawa dan Manfaatnya untuk Kesehatan
Pernah sendawa setelah makan? Bagi sejumlah orang, sendawa di area publik mungkin dianggap tidak sopan. Padahal sendawa termasuk reaksi alami sebagai mekanisme pertahanan tubuh, lho. Sama seperti mengedipkan mata.
Sendawa sebenarnya aktivitas yang dilakukan tubuh untuk mengeluarkan gas dari dalam perut. Ya, aktivitas tubuh itu hampir serupa dengan kentut. Karena fungsinya sama, mengeluarkan gas dari dalam perut hanya saja beda jalannya.
2. Begini Cara Deteksi Dini Kanker Prostat Agar Harapan Hidup Lebih Tinggi
Kanker prostat bisa dialami seseorang tanpa menunjukkan gejala khusus saat masih stadium awal. Padahal deteksi dini kanker prostat dan semakin cepat mendapatkan pengobatan medis akan sangat menentukan peluang hidup pasien.
Baca Juga: Zodiak Kesehatan Kamis, 2 September 2021: Cancer Harus Luangkan Waktu untuk Meditasi
Ketua Prostate Cancer Awareness Month dr. Agus Rizal Ardy Hariandy Hamid mengatakan bahwa kanker prostat dapat terjadi pada seseorang karena faktor usia, ras, riwayat keluarga, perubahan gen, sindrom metabolik seperti diabetes, kolesterol, dan obesitas.
3. Perlukah Tes Antibodi untuk Deteksi Tingkat Kekebalan Tubuh setelah Vaksin Covid-19?
Jumlah orang yang suntik vaksin Covid-19 mengalami peningkatan. Tapi, munculnya sejumlah varian virus corona Covid-19 telah menimbulkan kekhawatiran karrena diduga kebal terhadap vaksin Covid-19.
Meskipun vaksin Covid-19 telah diuji secara klinis dan terbukti mengurangi penularan serta tingkat keparahan infeksi penyakit. Tapi, tingkat perlindungan yang diberikan vaksin Covid-19 bisa mengalami penurunan.
Berita Terkait
Terpopuler
- Erick Thohir Umumkan Calon Pelatih Baru Timnas Indonesia
- 4 Daftar Mobil Kecil Toyota Bekas Dikenal Ekonomis dan Bandel buat Harian
- 5 Lipstik Transferproof untuk Kondangan, Tidak Luntur Dipakai Makan dan Minum
- 5 Rekomendasi Sepatu Running Selevel Adidas Adizero Versi Lokal, Lentur dan Kuat Tahan Beban
- 5 Rekomendasi Bedak Tabur untuk Usia 50-an, Bikin Kulit Halus dan Segar
Pilihan
-
Profil Victor Hartono: Pewaris Djarum, Dicekal Negara Diduga Kasus Pajak
-
Dugaan Korupsi Miliaran Rupiah, Kejati DIY Geledah Kantor BUKP Tegalrejo Jogja
-
Fakta-fakta Gangguan MRT Kamis Pagi dan Update Penanganan Terkini
-
5 Mobil Bekas Pintu Geser Ramah Keluarga: Aman, Nyaman untuk Anak dan Lansia
-
5 Mobil Bekas di Bawah 100 Juta Muat hingga 9 Penumpang, Aman Bawa Barang
Terkini
-
BPOM: Apotek Jangan Asal Berikan Antibiotik ke Pembeli, Bahaya Level Global
-
Teknologi Jadi Kunci: Ini Pendekatan Baru Cegah Stunting dan Optimalkan Tumbuh Kembang Anak
-
Gak Perlu Marah di Grup WA Lagi, Call Centre 127 Siap Tampung Keluhan Soal Program MBG
-
5 Pilihan Sampo untuk Dermatitis Seboroik, Mengatasi Gatal dan Kulit Kepala Sensitif
-
Alasan Penting Dokter Bukan Cuma Perlu Belajar Pengobatan, Tapi Juga 'Seni' Medis
-
Dokter Kandungan Akui Rahim Copot Nyata Bisa Terjadi, Bisakah Disambungkan Kembali?
-
Klinik Safe Space, Dukungan Baru untuk Kesehatan Fisik dan Mental Perempuan Pekerja
-
Mengubah Cara Pandang Masyarakat Terhadap Spa Leisure: Inisiatif Baru dari Deep Spa Group
-
Terobosan Baru Lawan Kebutaan Akibat Diabetes: Tele-Oftalmologi dan AI Jadi Kunci Skrining
-
5 Buah Tinggi Alkali yang Aman Dikonsumsi Penderita GERD, Bisa Mengatasi Heartburn