Suara.com - Pernah sendawa setelah makan? Bagi sejumlah orang, sendawa di area publik mungkin dianggap tidak sopan. Padahal sendawa termasuk reaksi alami sebagai mekanisme pertahanan tubuh, lho. Sama seperti mengedipkan mata.
Sendawa sebenarnya aktivitas yang dilakukan tubuh untuk mengeluarkan gas dari dalam perut. Ya, aktivitas tubuh itu hampir serupa dengan kentut. Karena fungsinya sama, mengeluarkan gas dari dalam perut hanya saja beda jalannya.
Sendawa lewat bagian atas, yaitu mulut. Sedangkan kentut melalui bagian belakang, yaitu dubur.
Kenapa selesai makan bisa menyebabkan sendawa?
Dikutip dari Ruang Guru, tiap kali seseorang makan, sebenarnya tidak hanya melahap sumber makanan yang masuk lewat mulutnya. Tetapi juga mungkin saja menelan udara.
Udara bisa tertelan ketika membuka mulut, bisa saja gas yang berupa oksigen dan nitrogen. Gas tersebut kemudian dikeluarkan oleh tubuh dari mulut lewat sendawa tersebut.
Meski seringkali dianggap tidak sopan, sendawa juga ada manfaatnya bagi kesehatan. Berikut beberapa manfaat sendawa.
1. Menghilangkan rasa tidak nyaman di perut
Kondisi perut kembung dan terasa begah (penuh), bisa saja karena terlalu banyak gas yang masuk ke dalam perut. Oleh karena itu, tubuh melakukan sendawa untuk mengeluarkan tumpukan gas dari dalam perut.
2. Memperlancar pencernaan
Gas yang menumpuk di dalam perut bisa memperlambat kinerja lambung. Tetapi, dengan adanya sendawa, gas di dalam perut berkurang dan otomatis sistem kerja di lambung akan membaik.
Meski bermanfaat untuk kesehatan, tidak sendawa setelah makan bukan berarti juga berbahaya, kok. Justru artinya gas yang masuk ke dalam mulut tidak banyak.
Baca Juga: Wabah Diare Serang Nigeria, 35 Orang Meninggal Dunia
Biasanya, gas yang bisa masuk ke dalam mulut jika makan atau minum dilakukan dengan buru-buru. Selain dari faktor buru-buru, bisa terjadi juga karena makanan yang dikonsumsi memicu gas berlebih di lambung. Seperti kacang-kacangan, brokoli, atau minuman bersoda.
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas Sekelas Honda Jazz untuk Mahasiswa yang Lebih Murah
- 7 Rekomendasi Body Lotion dengan SPF 50 untuk Usia 40 Tahun ke Atas
- 26 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 13 November: Klaim Ribuan Gems dan FootyVerse 111-113
- 5 Pilihan Bedak Padat Wardah untuk Samarkan Garis Halus Usia 40-an, Harga Terjangkau
- 5 Rekomendasi Sepatu Lokal Senyaman New Balance untuk Jalan Kaki Jauh
Pilihan
-
Catatan Gila Charly van Oosterhout, Pemain Keturunan Indonesia di Ajax: 28 Laga 19 Gol
-
Daftar 611 Pinjol Ilegal Terbaru Update Satgas PASTI OJK: Ada Pindar Terkenal
-
Bobibos Ramai Dibicarakan! Pakar: Wajib Lolos Uji Kelayakan Sebelum Dijual Massal
-
Video Brutal Latja SPN Polda NTT Bocor, Dua Siswa Dipukuli Senior Bikin Publik Murka
-
Rolas Sitinjak: Kriminalisasi Busuk dalam Kasus Tambang Ilegal PT Position, Polisi Pun Jadi Korban
Terkini
-
5 Buah Tinggi Alkali yang Aman Dikonsumsi Penderita GERD, Bisa Mengatasi Heartburn
-
Borobudur Marathon Jadi Agenda Lari Akhir 2025
-
Waspada Konsumsi Minuman Soda Diet, Temuan Terbaru Sebut Risiko Penyakit Hati Naik hingga 60%
-
Inovasi Kedokteran Gigi yang Siap Ubah Layanan Kesehatan Mulut Indonesia
-
Waspada "Diabesity", Mengapa Indonesia Jadi Sarang Penyakit Kombinasi Diabetes dan Obesitas?
-
Gaya Hidup Modern Picu Kelelahan, Inovasi Wellness Mulai Dilirik Masyarakat Urban
-
Rahasia Anak Tumbuh Percaya Diri dan Kreatif, Jessica Iskandar Beberkan Kuncinya
-
BRIN Uji Rokok Elektrik: Kadar Zat Berbahaya Lebih Rendah, Tapi Perlu Pengawasan
-
Sering Luput Dari Perhatian Padahal Berbahaya, Ketahui Cara Deteksi dan Pencegahan Aritmia
-
Vape Bukan Alternatif Aman: Ahli Ungkap Risiko Tersembunyi yang Mengintai Paru-Paru Anda