Suara.com - Duduk selama berjam-jam jadi keseharian pekerja kantoran, dan jadi pemicu gangguan kesehatan seperti sakit pinggang, punggung atas, dan leher. Bahkan bisa juga menyebabkan penyakit kronis seperti diabetes, jantung, dan stroke.
Tapi sebuah penelitian terbaru membuktikan bahwa hanya dengan berdiri dan bergerak setiap 30 menit, selama tiga menit, bisa mengurangi dampak kesehatan akibat terlalu lama duduk.
Gerakan yang dimaksud, bisa berupa menaiki anak tangga, melompat, squat, atau bahkan hanya berjalan 15 langkah setiap 30 menit sekali, akan mampu mengontrol kadar gula dalam darah bagi pekerja kantoran.
Bergerak 30 menit sekali ini juga tidak akan menganggu alur kerja di kantor.
Dalam penelitian ini, subyek meliputi 16 pekerja paruh waktu dan pekerja kantoran yang berisiko terkena diabetes tipe 2. Hasilnya menunjukan bahwa jeda 3 menit ini bisa mewakili gerakan dasar dan minimum yang bisa melindungi kesehatan metabolisme tubuh.
Sedangkan gerakan 15 langkah dua kali setiap satu jam jadi awal yang baik, terlebih berjalan juga bisa punya manfaat dan bisa mengurangi durasi duduk yang berjam-jam.
Ditemukan juga kian kemari semakin banyak pekerja yang mengalami kelesuan postural. Data awal menunjukan, hal ini terjadi karena banyak warga dunia jadi lebih tidak aktif dibanding selama 2019.
"Ini karena setiap jam pekerja bangun dari duduk tapi dilakukan dengan posisi yang tidak bergerak, karena hanya berpindah tempat duduk atau berbaring, yang akhirnya meningkatan risiko sindrom metabolik dan diabetes tipe 2," ujar peneliti utama, mengutip Channel News Asia, Sabtu (11/9/2021).
Gaya hidup tidak aktif ini akhirnya membuat otot lembek, karena saat duduk otot di kaki sebagai organ tubuh yang perlu banyak energi ini selalu merasa lapar tapi tidak terkontraksi
Baca Juga: Terungkap! Tips Sehat Minimal 10.000 Langkah Sehari Ternyata Cuma Mitos
Hasilnya, tubuh hanya membutuhkan sedikit bahan makan, dan mengambil sedikit gula di dalam alirah darah.
Berita Terkait
Terpopuler
- Erick Thohir Umumkan Calon Pelatih Baru Timnas Indonesia
- 4 Daftar Mobil Kecil Toyota Bekas Dikenal Ekonomis dan Bandel buat Harian
- 5 Lipstik Transferproof untuk Kondangan, Tidak Luntur Dipakai Makan dan Minum
- 5 Rekomendasi Sepatu Running Selevel Adidas Adizero Versi Lokal, Lentur dan Kuat Tahan Beban
- 5 Rekomendasi Bedak Tabur untuk Usia 50-an, Bikin Kulit Halus dan Segar
Pilihan
-
Pengungsi Gunung Semeru "Dihantui" Gangguan Kesehatan, Stok Obat Menipis!
-
Menkeu Purbaya Lagi Gacor, Tapi APBN Tekor
-
realme C85 Series Pecahkan Rekor Dunia Berkat Teknologi IP69 Pro: 280 Orang Tenggelamkan Ponsel
-
5 Rekomendasi HP Murah Rp 1 Jutaan RAM 8 GB Terbaik November 2025, Cocok Buat PUBG Mobile
-
Ratusan Hewan Ternak Warga Mati Disapu Awan Panas Gunung Semeru, Dampak Erupsi Makin Meluas
Terkini
-
Cuaca Berubah-ubah Bikin Sakit? Ini 3 Bahan Alami Andalan Dokter untuk Jaga Imunitas!
-
BPOM: Apotek Jangan Asal Berikan Antibiotik ke Pembeli, Bahaya Level Global
-
Teknologi Jadi Kunci: Ini Pendekatan Baru Cegah Stunting dan Optimalkan Tumbuh Kembang Anak
-
Gak Perlu Marah di Grup WA Lagi, Call Centre 127 Siap Tampung Keluhan Soal Program MBG
-
5 Pilihan Sampo untuk Dermatitis Seboroik, Mengatasi Gatal dan Kulit Kepala Sensitif
-
Alasan Penting Dokter Bukan Cuma Perlu Belajar Pengobatan, Tapi Juga 'Seni' Medis
-
Dokter Kandungan Akui Rahim Copot Nyata Bisa Terjadi, Bisakah Disambungkan Kembali?
-
Klinik Safe Space, Dukungan Baru untuk Kesehatan Fisik dan Mental Perempuan Pekerja
-
Mengubah Cara Pandang Masyarakat Terhadap Spa Leisure: Inisiatif Baru dari Deep Spa Group
-
Terobosan Baru Lawan Kebutaan Akibat Diabetes: Tele-Oftalmologi dan AI Jadi Kunci Skrining