Suara.com - Bekerja dari rumah dengan menggunakan laptop terlalu lama disebut dapat memengaruhi kesehatan mulai dari menyebabkan mata kering, sakit leher, juga penambahan berat badan.
Selain itu, penggunaan layar gadget secara berlebihan tanpa istirahat juga dapat memengaruhi kesehatan mental mulai dari perubahan suasana hati dan mudah marah.
Dikutip dari Times of India, penyebab terjadinya efek negatif dari menatap layar laptop, dikatakan ada sinar energi tinggi (HEV) yang dikenal sebagai cahaya biru. Di mana cahaya ini berasal dari perangkat elektronik.
Cahaya HEV memiliki frekuensi yang tinggi, juga gelombang cahaya yang panjang dari spektrum yang terlihat.
Beberapa penelitian telah mengungkapkan, cahaya biru lebih mungkin berdampak risiko masalah kesehatan, salah satunya kerusakan kulit yang tidak dapat diperbaiki.
Bagaimana cahaya biru elektronik memengaruhi kulit?
Dikatakan cahaya biru yang dipancarkan dari alat elektronik seperti laptop dan handphone, disebut dapat menyebabkan sulit tidur dan memengaruhi penglihatan.
Selain itu, sinar Ultraviolet (UV) dari perangkat elektronik dapat merusak sel DNA secara langsung. Sedangkan sinar cahaya biru menghancurkan kolagen yang menyebabkan stres oksidatif.
Ketika bahan kimia yang ada di kulit menyerap cahaya biru, terjadi adanya reaksi yang mengarah pada produksi molekul oksigen yang tidak stabil, sehingga efeknya bisa merusak kulit. Tentunya, dampak ini bisa menyebabkan wajah Anda terlihat lebih tua dari usia Anda.
Sisi lain, studi menunjukkan bahwa cahaya biru menyebabkan hiperpigmentasi (perubahan warna kulit). Masalah ini umum terjadi pada orang dengan kulit sedang hingga gelap. Sedangkan orang dengan kulit putih relatif tidak terpengaruh.
Baca Juga: Simak Cara Bijak Main Media Sosial ala Marshanda
Bagaimana cara mencegah kerusakan kulit dari perangkat elektronik?
Cara yang paling sederhana untuk mengurangi kerusakan kulit, adalah dengan membatasi jumlah cahaya biru yang dipancarkan lewat perangkat elektronik Anda.
Untuk layar laptop, Anda bisa gunakan blue light screen yang bisa membatasi efek sinar dan kerusakan. Selain itu, batasi waktu layar Anda dengan mengambil waktu jeda sesering mungkin. Sehingga lebih terhindar dari risiko masalah kesehatan serta kondisi fisik Anda.
Berita Terkait
-
5 Laptop Rp 10 Jutaan Terbaik Akhir 2025: Mana yang Paling Worth It?
-
Cara Mereset Laptop ke Pengaturan Pabrik, Mudah dan Efektif untuk Kinerja Maksimal
-
9 Manfaat Jalan-Jalan di Alam Terbuka untuk Kesehatan Mental dan Kualitas Tidur
-
Butuh Laptop Murah tapi Berkualitas? Ini 5 Pilihan Terbaik untuk Pelajar
-
Anti Ribet, Ini 7 Cara Transfer File Antar Laptop dengan Cepat dan Efisien!
Terpopuler
- Naksir Avanza Tahun 2015? Harga Tinggal Segini, Intip Pajak dan Spesifikasi Lengkap
- 5 Krim Kolagen Terbaik yang Bikin Wajah Kencang, Cocok untuk Usia 30 Tahun ke Atas
- 7 Rekomendasi Ban Motor Anti Slip dan Tidak Cepat Botak, Cocok Buat Ojol
- 5 Mobil Bekas Senyaman Karimun Budget Rp60 Jutaan untuk Anak Kuliah
- 5 Rekomendasi Bedak Waterproof Terbaik, Anti Luntur Saat Musim Hujan
Pilihan
-
Google Year in Search 2025: Dari Budaya Timur hingga AI, Purbaya dan Ahmad Sahroni Ikut Jadi Sorotan
-
Seberapa Kaya Haji Halim? Crazy Rich dengan Kerajaan Kekayaan tapi Didakwa Rp127 Miliar
-
Toba Pulp Lestari Dituding Biang Kerok Bencana, Ini Fakta Perusahaan, Pemilik dan Reaksi Luhut
-
Viral Bupati Bireuen Sebut Tanah Banjir Cocok Ditanami Sawit, Tuai Kecaman Publik
-
6 HP Tahan Air Paling Murah Desember 2025: Cocok untuk Pekerja Lapangan dan Petualang
Terkini
-
Ikan Sidat, Harta Karun Gizi Asli Indonesia: Rahasia Nutrisi Tinggi dalam Susu Flyon
-
Wajib Tahu! Kata Dokter, Korset Pasca Caesar Bukan Cuma Tren, Tapi Kunci Pemulihan Cepat
-
Bocoran Zaskia Sungkar: 3 Produk Wajib Ada untuk Kulit Newborn, Apa Saja?
-
Mengapa Jenazah Banjir Sumatera Tanpa Identitas Dikuburkan Tanpa Tunggu Identifikasi?
-
Rahasia Umbi Garut di Minuman Ini: Solusi Alami Obati GERD dan Maag yang Direkomendasikan Ahli Gizi!
-
Kewalahan Hadapi Dunia Digital? Ini Tantangan Parenting Terbesar Orang Tua Masa Kini
-
Cuaca Lagi Labil, Ini Tips Atasi Demam Anak di Rumah
-
Gangguan Irama Jantung Intai Anak Muda, Teknologi Ablasi Dinilai Makin Dibutuhkan
-
BPOM Edukasi Bahaya AMR, Gilang Juragan 99 Hadir Beri Dukungan
-
Indonesia Masuk 5 Besar Kelahiran Prematur Dunia, Siapkah Tenaga Kesehatan Menghadapi Krisis Ini?