Suara.com - Disfungsi ereksi adalah kondisi yang tidak menyenangkan yang mempengaruhi banyak laki-laki di Indonesia. Hilangnya libido ini dapat merusak harga diri serta menyebabkan kesulitan dengan pasangan. Namun, penelitian baru menunjukkan bahwa diet tertentu bisa membangkitkan libido yang loyo. Diet seperti apa?
Berita selanjutnya adalah kabar baik seputar Covid-19. Dalam sepekan terakhir, WHO mencatat penambahan kasus baru Covid-19 di seluruh dunia sebanyak 4 juta kasus. Ini merupakan penurunan pertama yang terjadi sejak lonjakan kasus di sejumlah negara sejak lebih dari dua bulan lalu. Sebelumnya, dalam beberapa pekan terakhir, WHO mencatat kasus baru rata-rata sekitar 4,4 juta per minggu.
Berita selengkapnya, bisa disimak di bawah ini!
1. Sering Loyo dan Alami Disfungsi Ereksi, Coba Mulai Jalani Diet Ini
Disfungsi ereksi adalah kondisi yang tidak menyenangkan yang mempengaruhi banyak laki-laki di Indonesia. Hilangnya libido ini dapat merusak harga diri serta menyebabkan kesulitan dengan pasangan.
Namun, penelitian baru menunjukkan bahwa diet tertentu bisa mebangkitkan libido kamu. Lalu makanan apa yang bisa mengatasi disfungsi ereksi?
2. Update Covid-19 Global: WHO Sebut Infeksi Telah Menurun di Banyak Negara
Update Covid-19 global hari ini, Kamis (16/9/2021), menunjukkan pertambahan kasus positif sebanyak 554.662 dalam waktu 24 jam. Penambahan itu membuat akumulasinya menjadi 227,2 juta kasus hingga hari ini pukul 08.00 WIB.
Baca Juga: Update Covid-19 Global: AS Alami Lonjakan Kasus Pada Anak Terparah Selama Pandemi
Angka kematian juga bertambah 10.106 dalam waktu satu hari, membuat totalnya menjadi 4,67 juta jiwa, mengutip data pada situs worldometers.
3. Kemenkes: Penanganan Covid-19 Di Indonesia Mendapat Apresiasi Dunia
Penanganan Covid-19 di Indonesia disebut sudah memperlihatkan hasil yang cukup baik. Hal ini diungkap oleh Juru Bicara Vaksinasi Covid-19 Kementerian Kesehatan RI, dr. Siti Nadia Tarmizi.
“Data yang diupdate terakhir dari John Hopkins University pada 12 September, penanganan Covid-19 di Indonesia diapresiasi sebagai salah satu yang terbaik di dunia, karena mampu menurunkan angka kasus hingga minus 58 persen dalam kurun waktu dua minggu,” ungkapnya dalam acara Siaran Pers PPKM, Rabu (15/9/2021).
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Sepatu Running Lokal Paling Juara: Harga Murah, Performa Berani Diadu Produk Luar
- 7 Bedak Padat yang Awet untuk Kondangan, Berkeringat Tetap Flawless
- 8 Mobil Bekas Sekelas Alphard dengan Harga Lebih Murah, Pilihan Keluarga Besar
- 5 Rekomendasi Tablet dengan Slot SIM Card, Cocok untuk Pekerja Remote
- 7 Rekomendasi HP Murah Memori Besar dan Kamera Bagus untuk Orang Tua, Harga 1 Jutaan
Pilihan
-
Permintaan Pertamax Turbo Meningkat, Pertamina Lakukan Impor
-
Pertemuan Mendadak Jusuf Kalla dan Andi Sudirman di Tengah Memanasnya Konflik Lahan
-
Cerita Pemain Keturunan Indonesia Han Willhoft-King Jenuh Dilatih Guardiola: Kami seperti Anjing
-
Mengejutkan! Pemain Keturunan Indonesia Han Willhoft-King Resmi Pensiun Dini
-
Kerugian Scam Tembus Rp7,3 Triliun: OJK Ingatkan Anak Muda Makin Rawan Jadi Korban!
Terkini
-
Alasan Penting Dokter Bukan Cuma Perlu Belajar Pengobatan, Tapi Juga 'Seni' Medis
-
Dokter Kandungan Akui Rahim Copot Nyata Bisa Terjadi, Bisakah Disambungkan Kembali?
-
Klinik Safe Space, Dukungan Baru untuk Kesehatan Fisik dan Mental Perempuan Pekerja
-
Mengubah Cara Pandang Masyarakat Terhadap Spa Leisure: Inisiatif Baru dari Deep Spa Group
-
Terobosan Baru Lawan Kebutaan Akibat Diabetes: Tele-Oftalmologi dan AI Jadi Kunci Skrining
-
5 Buah Tinggi Alkali yang Aman Dikonsumsi Penderita GERD, Bisa Mengatasi Heartburn
-
Borobudur Marathon Jadi Agenda Lari Akhir 2025
-
Waspada Konsumsi Minuman Soda Diet, Temuan Terbaru Sebut Risiko Penyakit Hati Naik hingga 60%
-
Inovasi Kedokteran Gigi yang Siap Ubah Layanan Kesehatan Mulut Indonesia
-
Waspada "Diabesity", Mengapa Indonesia Jadi Sarang Penyakit Kombinasi Diabetes dan Obesitas?