Suara.com - Update Covid-19 global per Rabu (15/9/2021) menunjukkan persebaran infeksi Covid-19 telah mencapai 221 negara, dengan total kasus positif tercatat 226,59 juta. Sementara kematian akibat infeksi virus corona itu sebanyak 4,66 juta jiwa.
Dikutip dari worldometers, dalam 24 jam terakhir, kasus positif Covid-19 bertambah sebanyak 499.942 kasus dan 8.711 jiwa kematian.
Lebih dari seperempat kasus baru itu terjadi di Amerika Serikat yang melaporkan 135.672 kasus.
Sejak Juli lalu, Amerika Serikat kembali mendominasi kasus harian Covid-19 secara global, dengan rata-rata infeksi di atas 50 ribu per hari. Padahal sejak Februari hingga Mei lalu, AS berhasil menekan infeksi harian hingga di bawah 10 ribu kasus.
Sejak Juni, lonjakan kasus baru mulai terjadi di AS. Hingga pada akhir Juli, AS kembali melaporkan kasus baru di atas 100 ribu setelah enam bulan terakhir.
Lonjakan infeksi Covid-19 di AS tidak hanya terjadi pada populasi orang dewasa, tetapi juga anak-anak. Lonjakan kasus mingguan terparah selama pandemi terjadi pada 26 Agustus - 9 September, di mana sekitar 500.000 anak terinfeksi virus corona, menurut laporan terbaru dari American Academy of Pediatrics.
Laporan terbaru juga menunjukan adanya peningkatan hampir 240 persen dalam kasus mingguan sejak akhir Juli, ketika kasus positif pada anak masih 71.726 per minggu.
Lonjakan kasus positif itu terus mendesak penelitian lebih lanjut tentang dampak jangka panjang pandemi pada anak-anak, termasuk efek kesehatan fisik, emosional, dan mental.
Secara keseluruhan, terdapat lebih dari 5,2 juta kasus Covid-19 pada anak di AS sejak awal pandemi. Meski begitu, infeksi yang mengakibatkan penyakit parah jarang terjadi pada anak, menurut laporan terbaru.
Baca Juga: Update COVID-19 Jakarta 13 September: Positif 187, Sembuh 441, Meninggal 6
Temuan itu bertepatan dengan lonjakan terus-menerus dalam tingkat penerimaan rumah sakit untuk pasien berusia 0-17 tahun.
Dikutip dari Fox News, pada 5 September, pasien Covid-19 usia anak mencapai 0,50 penerimaan per 100.000 penduduk, menurut data dari Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (CDC). Pada awal Juli, angkanya sekitar 0,07 per 100.000.
Orang dewasa di atas usia 70 tahun menjadi tingkat tertinggi penerimaan pasien baru sekitar 8 per 100.000. Pada akhir Agustus, kasus mingguan per 100.000 menjadi yang tertinggi di antara remaja berusia 16-17, dibandingkan dengan semua kelompok usia lainnya.
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Motor Bekas di Bawah 10 Juta Buat Anak Sekolah: Pilih yang Irit atau Keren?
- Dua Rekrutan Anyar Chelsea Muak dengan Enzo Maresca, Stamford Bridge Memanas
- Harga Mepet Agya, Intip Mobil Bekas Ignis Matic: City Car Irit dan Stylish untuk Penggunaan Harian
- 5 Mobil Bekas 3 Baris Harga 50 Jutaan, Angkutan Keluarga yang Nyaman dan Efisien
- 5 Sepatu Lokal Senyaman Hoka Ori, Cushion Empuk Harga Jauh Lebih Miring
Pilihan
-
6 HP Memori 512 GB Paling Murah untuk Simpan Foto dan Video Tanpa Khawatir
-
Pemerintah Bakal Hapus Utang KUR Debitur Terdampak Banjir Sumatera, Total Bakinya Rp7,8 T
-
50 Harta Taipan RI Tembus Rp 4.980 Triliun, APBN Menkeu Purbaya Kalah Telak!
-
Agensi Benarkan Hubungan Tiffany Young dan Byun Yo Han, Pernikahan di Depan Mata?
-
6 Smartwatch Layar AMOLED Murah untuk Mahasiswa dan Pekerja, Harga di Bawah Rp 1 Juta
Terkini
-
Jangan Anggap Remeh! Diare dan Nyeri Perut Bisa Jadi Tanda Awal Penyakit Kronis yang Mengancam Jiwa
-
Obat Autoimun Berbasis Plasma Tersedia di Indonesia, Hasil Kerjasama dengan Korsel
-
Produksi Makanan Siap Santap, Solusi Pangan Bernutrisi saat Darurat Bencana
-
Indonesia Kian Serius Garap Medical Tourism Premium Lewat Layanan Kesehatan Terintegrasi
-
Fokus Mental dan Medis: Rahasia Sukses Program Hamil Pasangan Indonesia di Tahun 2026!
-
Tantangan Kompleks Bedah Bahu, RS Ini Hadirkan Pakar Dunia untuk Beri Solusi
-
Pola Hidup Sehat Dimulai dari Sarapan: Mengapa DIANESIA Baik untuk Gula Darah?
-
Dapur Sehat: Jantung Rumah yang Nyaman, Bersih, dan Bebas Kontaminasi
-
Pemeriksaan Hormon Sering Gagal? Kenali Teknologi Multiomics yang Lebih Akurat
-
Di Balik Prestasi Atlet, Ada Peran Layanan Kesehatan yang Makin Krusial