Suara.com - Penanganan Covid-19 di Indonesia disebut sudah memperlihatkan hasil yang cukup baik. Hal ini diungkap oleh Juru Bicara Vaksinasi Covid-19 Kementerian Kesehatan RI, dr. Siti Nadia Tarmizi.
“Data yang diupdate terakhir dari John Hopkins University pada 12 September, penanganan Covid-19 di Indonesia diapresiasi sebagai salah satu yang terbaik di dunia, karena mampu menurunkan angka kasus hingga minus 58 persen dalam kurun waktu dua minggu,” ungkapnya dalam acara Siaran Pers PPKM, Rabu (15/9/2021).
Atas upaya penanganan Covid-19 tersebut, saat ini angka konfirmasi positif harian di Indonesia sudah turun drastis dibanding periode kenaikan sebelumnya.
Bahkan pada 13 September 2021 lalu, Nadia mengatakan sempat mencatat angka temuan kasus harian terendah sejak Mei 2021, yakni sebesar 2.577 orang.
“Meski angka kasus harian sudah jauh menurun, kita tetap meningkatkan kewaspadaan dan disiplin menjalankan protokol kesehatan,” lanjutnya.
“Tentunya kita tidak ingin lalai dan lengah, sehingga kita kembali menghadapi lonjakan kasus Covid-19. Selain itu kita juga terus melakukan upaya antisipasi, agar tidak terjadi masuknya varian baru Covid-19,” ungkap Nadia.
Upaya antisipasi ini, lanjut Nadia, dilakukan dengan memperketat pengawasan dan pintu masuk wilayah Indonesia. Lewat mandatorinya, antisipasi yang dilakukan adalah dengan melakukan pemeriksaan PCR di hari pertama kedatangan, serta menjalani karantina selama delapan hari.
“Pada masa karantina, dilakukan lagi tes PCR kedua setelah hari ketujuh kedatangan. Dan ini untuk memastikan apakah pelaku perjalanan negatif atau positif Covid-19,” ucapnya.
Guna pencegahan tersebut, antisipasi ini diharapkan bisa melindungi masyarakat agar tidak terpapar virus corona varian baru yang disebut lebih cepat menularnya.
Baca Juga: OJK Ungkap Banyak Orang yang Beli Asuransi saat Pandemi Covid-19
“Kami juga terus mendorong masyarakat untuk memaksimalkan penggunaan aplikasi Peduli Lindungi, sebagai salah satu alat pemantauan mobilitas masyarakat dan protokol kesehatan,” pungkas Nadia.
Berita Terkait
Terpopuler
- Erick Thohir Umumkan Calon Pelatih Baru Timnas Indonesia
- 4 Daftar Mobil Kecil Toyota Bekas Dikenal Ekonomis dan Bandel buat Harian
- 5 Lipstik Transferproof untuk Kondangan, Tidak Luntur Dipakai Makan dan Minum
- 5 Rekomendasi Sepatu Running Selevel Adidas Adizero Versi Lokal, Lentur dan Kuat Tahan Beban
- 8 City Car yang Kuat Nanjak dan Tak Manja Dibawa Perjalanan Jauh
Pilihan
-
Kisah Kematian Dosen Untag yang Penuh Misteri: Hubungan Gelap dengan Polisi Jadi Sorotan
-
Kisi-Kisi Pelatih Timnas Indonesia Akhirnya Dibocorkan Sumardji
-
Hasil Drawing Play Off Piala Dunia 2026: Timnas Italia Ditantang Irlandia Utara!
-
Pengungsi Gunung Semeru "Dihantui" Gangguan Kesehatan, Stok Obat Menipis!
-
Menkeu Purbaya Lagi Gacor, Tapi APBN Tekor
Terkini
-
Terobosan Penanganan Masalah Bahu: Dari Terapi Non-Bedah hingga Bedah Minim Invasif
-
Cuaca Berubah-ubah Bikin Sakit? Ini 3 Bahan Alami Andalan Dokter untuk Jaga Imunitas!
-
Review Lengkap Susu Flyon: Manfaat, Komposisi, Cara Konsumsi dan Harga Terbaru
-
BPOM: Apotek Jangan Asal Berikan Antibiotik ke Pembeli, Bahaya Level Global
-
Teknologi Jadi Kunci: Ini Pendekatan Baru Cegah Stunting dan Optimalkan Tumbuh Kembang Anak
-
Gak Perlu Marah di Grup WA Lagi, Call Centre 127 Siap Tampung Keluhan Soal Program MBG
-
5 Pilihan Sampo untuk Dermatitis Seboroik, Mengatasi Gatal dan Kulit Kepala Sensitif
-
Alasan Penting Dokter Bukan Cuma Perlu Belajar Pengobatan, Tapi Juga 'Seni' Medis
-
Dokter Kandungan Akui Rahim Copot Nyata Bisa Terjadi, Bisakah Disambungkan Kembali?
-
Klinik Safe Space, Dukungan Baru untuk Kesehatan Fisik dan Mental Perempuan Pekerja