Suara.com - Disfungsi ereksi atau juga dikenal dengan impotensi menjadi salah satu masalah yang banyak dialami oleh laki-laki. Kondisi ini bisa menyebabkan ketidakharmonisan bagi pasangan jika tidak segera diatasi.
Untuk itu penting untuk bisa mengenali tandanya sejak awal. Dalam keterangannya, dokter spesialis Urologi dari Siloam Hospitals Sentosa Bekasi, dr. Andre Lazuardi Harahap, Sp.U mengatakan ada tiga kondisi yang bisa menjadi tanda-tanda disfungsi ereksi, yaitu sulit ereksi, bisa ereksi tetapi tidak dapat mempertahankan, dan kurang keras untuk penetrasi.
Disfungsi erekasi sendiri bisa disebabkan oleh dua hal, yaitu faktor psikogenik dan organik.
"Sedianya disfungsi ereksi disebabkan faktor penyakit (organik) lalu disusul oleh faktor psikologis (psikogenik) Penyakit ini dapat ditangani secara maksimal Dan komprehensif, dimana pasien diharapkan berkonsultasi kepada dokter," tutur dr. Andre Lazuardi Harahap, Sp..
Ia juga memaparkan bahwa beberapa kondisi yang menyertai Disfungsi ereksi antara lain, yaitu, timbulnya gairah seksual laki-laki dengan ditandai terjadinya ereksi pada alat kelamin merupakan rangkaian proses yang tidak sederhana.
Proses tersebut melibatkan kerja saraf pada otak dan otot, pembuluh darah, hormon, dan faktor psikologis (keinginan dan emosi).
"Disfungsi ereksi biasanya terjadi jika hal-hal tersebut mengalami masalah," ungkap dokter Andre melanjutkan edukasinya.
Ditambahkan dokter Andre, ragam kondisi yang menyertai disfungsi ereksi umumnya, yaitu :
Faktor metabolik, pada pasien yang juga menderita penyakit jantung, hipertensi, kolesterol, ginjal, diabetes, obesitas, cedera kepala berat dan lainnya.
- Faktor Neurogenik, pada pasien parkinson, cedera tulang belakang, alzheimer.
- Faktor Hormonal, yang mempengaruhi gairah seksual atau disebut libido.
Faktor Psikologis, yaitu pada pasien dalam keadaan stress, kecemasan, depresi."Dan yang tidak boleh diabaikan adalah faktor gaya hidup, yaitu pada pasien perokok, konsumsi minuman beralkohol, pengguna narkoba hingga pasien yang mengalami gangguan tidur, " tutur dokter Andre.
Menurut dokter spesialis urologi yang berpraktek tetap di Siloam Hospitals Sentosa Bekasi ini, beberapa tahapan tindakan dalam mendiagnosa, tentunya diawali dengan wawancara atau konsultasi dengan pemeriksaan fisik yang juga akan dilakukan pemeriksaan.
Baca Juga: 6 Manfaat Tanaman Tanduk Rusa yang Luar Biasa untuk Kesehatan Tubuh
"Proses tindakan penyembuhan dilakukan melalui tes darah, USG bahkan NPT atau Noctural Penite Tumescence, " ungkap dokter Andre pada puluhan viewer yang menyaksikan.
Pengobatan disfungsi seksual bertujuan guna mengatasi masalah utama dan dipastikan melibatkan kerjasama beberapa ahli medis seperti : Spesialis Urologi, Endokrin, Andrologi, Saraf, dan bahkan Psikiater.
Mengacu dengan hasil analisa indikasi tingkat permasalahannya, maka dengan persetujuan dokter akan diberikan dan dilaksanakan tindakan lanjutan seperti: Pemberian obat dengan resep, Psikoterapi, penanganan gangguan hormon dan faktor fisik dan anjuran penerapan pola hidup sehat pada pasien.
"Terkait konsumsi obat obatan, akan lebih baik jika di konsultasi dengan dokter anda, terkait jumlah dosis, jenis dan efek samping. Terutama konsumsi 'obat kuat', "pungkas dr. Andre Lazuardi Harahap, Sp.U., yang berpraktek tetap di Rumah sakit di bilangan jalan Pahlawan Duren jaya, Bekasi timur ini pada sesi tanya jawab.
Berita Terkait
Terpopuler
- Pengamat Pendidikan Sebut Keputusan Gubernur Banten Nonaktifkan Kepsek SMAN 1 Cimarga 'Blunder'
- Biodata dan Pendidikan Gubernur Banten: Nonaktifkan Kepsek SMA 1 Cimarga usai Pukul Siswa Perokok
- Maaf dari Trans7 Belum Cukup, Alumni Ponpes Lirboyo Ingin Bertemu PH Program Xpose Uncensored
- 6 Shio Paling Beruntung Kamis 16 Oktober 2025, Kamu Termasuk?
- Makan Bergizi Gratis Berujung Petaka? Ratusan Siswa SMAN 1 Yogyakarta Keracunan Ayam Basi
Pilihan
-
Menkeu Purbaya Curigai Permainan Bunga Usai Tahu Duit Pemerintah Ratusan Triliun Ada di Bank
-
Pemerintah Buka Program Magang Nasional, Siapkan 100 Ribu Lowongan di Perusahaan Swasta Hingga BUMN
-
6 Rekomendasi HP 2 Jutaan Memori Besar untuk Orang Tua, Simpel dan Aman
-
Alhamdulillah! Peserta Magang Nasional Digaji UMP Plus Jaminan Sosial dari Prabowo
-
Kabar Gembira! Pemerintah Guyur BLT Ekstra Rp30 T, 17 Juta Keluarga Baru Kebagian Rezeki Akhir Tahun
Terkini
-
Manfaat Jeda Sejenak, Ketenangan yang Menyelamatkan di Tengah Hiruk Pikuk Kota
-
WHO Apresiasi Kemajuan Indonesia dalam Pengembangan Obat Herbal Modern
-
Stop Diet Ekstrem! 3 Langkah Sederhana Perbaiki Pencernaan, Badan Jadi Lebih Sehat
-
Prodia Skrining 23.000 Lansia di Indonesia, Dukung Deteksi Dini dan Pencegahan Demensia
-
Perjalanan Spiritual dan Mental, Gilang Juragan 99 Tuntaskan Chicago Marathon
-
Turun Berat Badan Tanpa Drama, Klinik Obesitas Digital Ini Siap Dampingi Perjalanan Dietmu
-
Tips Jaga Kesehatan Kulit di Tengah Tumpukan Pekerjaan Akhir Tahun
-
RS Swasta Gelar Pameran Kesehatan Nasional, Ajak Publik Hidup Lebih Sehat dan Peduli Diri
-
Lawan Kanker: Tenaga Biomedis RI Digenjot Kuasai Teknologi Pencitraan Medis!
-
Lebih dari Sekadar Lari: Half Marathon dengan Pemandangan Ikonik Jakarta